TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat mendapat dukungan dari 160 wanita sosialita yang tergabung dalam Relawan Badja Darma. Saat deklarasi berlangsung, Basuki justru mendapatkan kritik dari salah satu relawan.
Kritik tersebut datang dari Puti Guntur Soekarnoputri. Mantan anggota DPR ini meminta pria yang akrab disapa Ahok itu, mengontrol emosi. "Tolong Pak Ahok sedikit cooling down," kata Puti di lokasi deklarasi, Dharmawangsa XII, Jakarta, Ahad, 23 Oktober 2016. Kritik tersebut disambut riuh tawa para relawan, termasuk Ahok.
Simak Pula
Artis Porno Mengaku Ditawari Trump Rp 130 Juta untuk Kencan
Ini Tempat Resepsi Pernikahan Sandra Dewi dengan Harvey Moeis
Puti mengatakan permintaannya tersebut ditujukan agar Ahok tak terlalu sering meledak marah. Pasalnya, amarah Ahok sering kali jadi sorotan. "Ibu-ibu, kalau diperhatikan selama setahun ini, saya sudah jarang marah-marah," ujar Ahok menjawab kritikan dari cucu Presiden Pertama Sukarno itu.
Ahok mengklaim kini sudah mempelajari cara menahan amarah, meski dirasa tak mudah. Sambil bercanda, Ahok mengatakan amarahnya mereda karena ia menambah dosis obatnya setengah kali lipat. Ahok pun meminta para relawan tak berhenti mengingatkan dirinya dan Djarot. "Terus ingatkan kami dalam doa," kata dia.
VINDRY FLORENTIN
Baca Juga
Bantah Mario Soal Mr. X, Kiswinar: Papa Tak Pernah Bertanya
Mirip Rey Utami, Pesinetron Ini Sehari Kenal Lalu Tunangan