Sandiaga Uno Kecewa Rute Jakarta Marathon Dilintasi Mobil  

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, mengkritik pengamanan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terhadap peserta lari Mandiri Jakarta Marathon 2016 karena rute lari dilalui sepeda motor dan mobil. "Pemprov DKI, saya mohon maaf, banyak mobil dan sepeda motor masuk jalur," ucap Sandiaga setelah mengikuti Mandiri Jakarta Marathon di Monumen Nasional pada Minggu, 23 Oktober 2016.

Sandiaga mengatakan banyak kendaraan yang masuk-keluar rute Mandiri Jakarta Marathon. Menurut dia, hal ini membahayakan keselamatan peserta saat berlari. Dia kecewa dengan rentannya pengamanan yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Apalagi kegiatan tersebut berskala internasional dan diikuti atlet dari berbagai negara.

"Tadi kendaraan mengganggu pelari yang melintas," ujar Sandiaga meluapkan kekecewaan. Setelah mengkritik, Sandiaga berdoa agar tahun depan pengisi jabatan Gubernur DKI berganti. "Insya Allah, tahun depan gubernurnya sudah ganti."

Sandiaga mengaku peserta lari kesulitan saat melalui sejumlah rute, khususnya di Harmoni, Jalan Juanda, dan Jalan Hayam Wuruk. Menurut dia, banyak kendaraan yang lalu-lalang masuk rute.

Peserta lain juga memprotes hal sama. Mereka kecewa dengan petugas keamanan dari panitia yang tak membersihkan jalur lari dari orang-orang yang lalu-lalang melintas. "Mana media, biar ditulis ini," tutur seorang peserta perempuan dengan kesal.

Sandiaga lari maraton untuk kategori half marathon. Ia mencatatkan waktu 2 jam 25 menit. Catatan waktu ini membuat Sandiaga tidak finis di garis terdepan. Ia lari mengenakan seragam warna biru dan didamping teman-temannya.

Sebelumnya, ribuan peserta lari Mandiri Jakarta Marathon dilepas Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi di Monumen Nasional pada Minggu pagi, 23 Oktober 2016. Para peserta melakukan balap lari mulai pukul 05.00 hingga 09.00 WIB.

Tak lama setelah mereka dilepas, hujan turun di sebagian besar wilayah di DKI Jakarta. Para peserta pun diguyur hujan deras. Tapi cuaca buruk tidak membuat semangat mereka kendor. Cuaca dingin membuat tenaga peserta semakin bertambah.

Total peserta yang terlibat dalam acara ini mencapai 16 ribu orang. Jumlah ini mengalami peningkatan 60 persen dibanding tahun 2013 dengan 14.120 peserta. Sebagian besar peserta berasal dari dalam negeri. Tapi ratusan peserta dari berbagai negara sahabat juga ikut meramaikan kegiatan ini.

Ada empat kategori yang dilombakan, di antaranya kategori 5 kilometer, kategori 10 kilometer, kategori half marathon, dan kategori full marathon.

AVIT HIDAYAT