Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pelantikan Kepala Daerah, Jalan Asia-Afrika Bandung Ditutup  

image-gnews
Sejumlah sukarelawan berjalan menghalau warga yang berada di tengah jalan saat menyaksikan Parade Asia Afrika di Bandung, Jawa Barat, 25 April 2015. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Sejumlah sukarelawan berjalan menghalau warga yang berada di tengah jalan saat menyaksikan Parade Asia Afrika di Bandung, Jawa Barat, 25 April 2015. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Enam kepala daerah terpilih hasil pemilihan serentak di Jawa Barat akhir 2015 akan dilantik di Gedung Merdeka, Jalan Asia-Afrika, Bandung, Rabu pagi hingga siang ini, 17 Februari 2016. “Besok (17 Februari) pelantikannya di Gedung Merdeka,” kata Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan di Bandung, Selasa, 16 Februari 2016.

Aher, sapaan Ahmad Heryawan, meminta kepala daerah dari enam kabupaten/kota yang akan dilantik bisa kerja secepatnya dan menunaikan janji kampanyenya.  “Ada yang terpilih kembali dan ada yang baru terpilih. Keduanya sudah mendapat amanat dengan dipilih rakyat secara langsung,” tuturnya.

Kepala Biro Humas Protokol dan Umum Sekretariat Daerah Jawa Barat Rudy Gandakusumah mengatakan gladi resik pelantikan, yang dihadiri enam pasangan kepala daerah hasil pilkada serentak, itu digelar di Gedung Merdeka pada Selasa sore. Sejak hari itu, enam pasangan kepala daerah tersebut sudah diminta menginap di Kota Bandung.

Ruddy mengatakan pelantikan akan dimulai Rabu, pukul 09.00, dan dijadwalkan selesai pukul 11.00. Sejak pagi pula, Kepolisian akan menutup Jalan Asia-Afrika menuju Gedung Merdeka selama prosesi pelantikan tersebut. “Hanya Jalan Asia-Afrika,” ucapnya.

Menurut Ruddy, pengamanan prosesi pelantikan itu akan melibatkan pihak Kepolisian dan TNI. “Dari laporanya, hampir 3.000 personel dikerahkan, yang terdiri atas aparat gabungan dari Polres, Polda, dan TNI,” katanya.

Selama proses pelantikan, hanya tamu yang mengantongi kartu undangan yang diperkenankan mendekat ke lokasi seputar Gedung Merdeka. Ruddy juga mengatakan pemerintah provinsi tidak mengalokasikan anggaran khusus untuk prosesi pelantikan tersebut. “Tidak ada anggaran khusus,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa mengatakan pemerintah provinsi sudah menerima radiogram Kementerian Dalam Negeri untuk melaksanakan pelantikan serentak bupati/wali kota terpilih lewat pilkada serentak. Ada enam kepala daerah hasil pilkada serentak di Jawa Barat yang akan dilantik, yakni dari Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Karawang, Kota Depok, serta Kabupaten Indramayu.

Satu antisipasi yang disiapkan, yakni soal pengamanan kemungkinan adanya aksi unjuk yang rasa memprotes hasil pilkada serentak. “Ada indikasi, khususnya bupati terpilih Pangandaran, masih ada yang melakukan demo. Kita antisipasi,” kata Iwa.

Sebanyak 600 orang dari sekitar 1.300 undangan akan menempati tenda yang disediakan di luar Gedung Merdeka. Masing-masing daerah yang mengikuti pelantikan hanya mendapat jatah mengantongi 250 undangan. Rincian jatah undangan dari masing-masing daerah itu, hanya 150 orang yang mendapat tempat duduk di dalam Gedung Merdeka dan 100 orang sisanya menempati tenda di luar Gedung Merdeka.

Seluruhnya, ada delapan daerah yang mengikuti pilkada serentak di Jawa Barat. Pasangan kepala daerah dari dua daerah sisanya ialah Kabupaten Tasikmalaya dan Cianjur, yang akan dilantik terpisah di Gedung Sate, Bandung. Pasangan kepala daerah dari Tasikmalaya akan dilantik pada Maret, sementara dari Cianjur pada Juni.



AHMAD FIKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

2 hari lalu

Sebagian ruas Jalan Braga dan Naripan ditutup, di Bandung, Jawa Barat, 29 Maret 2020. Penutupan sejumlah ruas jalan di Bandung ini sebagai upaya untuk memutus penyebaran virus Corona. TEMPO/Prima Mulia
Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.


Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

3 hari lalu

Gedung Majestic bekas bioskop di zaman Belanda di Jalan Braga pendek Kota Bandung. Foto: ANWAR SISWADI
Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.


Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

11 hari lalu

Sheila on 7 saat tampil di Swara Prambanan di kawasan Candi Prambanan, 31 Desember 2023. Foto: Istimewa.
Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.


Sandi Fahlevi Resmi Menjabat Pj Bupati Muba

14 hari lalu

Sandi Fahlevi Resmi Menjabat Pj Bupati Muba

Pj Gubernur Sumsel meminta Sandi berkolaborasi dengan Apriyadi yang telah menciptakan program-program bagus.


Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

20 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya


Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

25 hari lalu

Sejumlah anak bermain di kolam sisa pembongkaran di Pemandian Tjihampelas, Jalan Cihampelas, Bandung, Jumat (14/5). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.


Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

30 hari lalu

Pemudik bersiap memasukkan barang bawaannya kedalam bagasi bus di Terminal Penumpang Tipe A Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu 27 Maret 2024. Sebagian warga memilih untuk mudik lebih awal untuk menghindari kemacetan dan lonjakan penumpang serta tingginya harga tiket saat puncak arus mudik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.


Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

56 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.


Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

4 Maret 2024

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi dengan pengunjung di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. ANTARA/Budi Candra Setya
Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?


Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

3 Maret 2024

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. Berdasarkan Internasional Union for Conservation Nature (IUCN) Monyet ekor panjang mengalami perubahan status dari rentan (vunerable) menjadi terancam punah (endangered) yang diprediksi populasinya akan menurun hingga 40 persen dalam tiga generasi terakhir atau sekitar 42 tahun akibat habitat yang mulai hilang serta perdagangan ilegal. ANTARA/Budi Candra Setya
Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?