TEMPO.CO, Padang - Pengamat politik Universitas Andalas, Asrinaldi, mengatakan kekalahan inkumben pada pemilihan kepala daerah serentak di Sumatera Barat ini merupakan gambaran kecerdasan masyarakat dalam menentukan pilihannya. Mereka tidak memilih calon-calon yang dianggap tidak berbuat dan tidak melakukan perubahan apa-apa selama menjabat.
"Sehingga masyarakat menghukumnya dengan memilih calon lain yang diharapkan memberi perubahan," kata Asrinaldi kepada Tempo, Minggu, 13 Desember 2015.
Misalnya di Kabupaten Dharmasraya, Asrinaldi menjelaskan, calon inkumben Adi Gunawan dikalahkan calon baru Sutan Rizka yang masih muda dan belum memiliki pengalaman di bidang politik dan pemerintahan. Padahal Adi merupakan sosok politikus. Ia sebelumnya menjabat sebagai Bupati Dharmasraya dan pernah menjadi Wakil Ketua DPRD Dharmasraya.
Namun, menurut Asrinaldi, sepertinya masyarakat Dharmasraya kecewa dengan kepemimpinan Adi Gunawan pada periode sebelumnya. Makanya, masyarakat menginginkan perubahan dengan mencari alternatif baru.
Seperti diberitakan sebelumnya, berdasarkan rekapitulasi suara formulir C1 yang dirilis Komisi Pemilihan Umum, hingga Minggu, 13 Desember 2015, ada tujuh pasangan calon inkumben yang terjungkal pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan di 13 kabupaten/kota dan pemilihan gubernur di Sumatera Barat.
Di antaranya di Pilkada Kota Bukittinggi, Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Limapuluh Kota, Kabupaten Pasaman, dan Pilkada di Kota Solok. Selanjutnya, Pilkada Kabupaten Solok dan Kabupaten Pesisir Selatan.
Pada Pilkada Kota Bukittinggi, pasangan calon inkumben Ismet Amzis-Zulbahri hanya memperoleh 11.712 suara atau 27,55 persen. Sedangkan pasangan independen, M. Ramlan Nurmatias-Irwandi, meraih suara terbanyak dengan 17.770 suara atau 41,80 persen.
Padahal Ismet merupakan mantan Wali Kota Bukittinggi periode 2010-2015. Ia juga pernah menjadi Wakil Wali Kota Bukittinggi periode 2005-2010.
Di Pilkada Kabupaten Dharmasraya, calon inkumben Adi Gunawan-Jonson Putra kalah telak. Mantan Bupati Dharmasraya, Adi Gunawan, hanya mendapatkan 35.122 suara atau 36,25 persen. Sedangkan pasangan calon Sutan Riska Tuanku Kerajaan-Amrizal meraih suara 61.775 atau 63,75 persen suara.
ANDRI EL FARUQI