TEMPO.CO, SURABAYA - Setidaknya tiga perempuan yang menjadi calon kepala daerah ini memenangi pemilihan kepala daerah secara serentak 2015 dengan mutlak. Ketiga perempuan itu kebetulan adalah calon inkumben di daerahnya. Mereka adalah Tri Rismaharini, Calon Wali kota Surabaya, Airin Rachmi Diany, calon wali kota Tangerang Selatan dan Cellica Nurrachadiana, calon Bupati Krawang.
Ketiganya, unggul dalam Pilkada Serentak 2015 menurut hitung cepat beberapa lembaga survei di Indonesia. Tri Rismaharini dan Whisnu Sakti Buana misalnya, dalam hitung cepat yang dilakukan Surabaya Consulting Groups (SCG), Rabu 9 Desember 2015, memenangkan sekitar 86,3 persen suara atas penantangnya, Rasiyo-Lucy Kurniasari dengan 13,7 persen.
"Quick count ini menguatkan survey Exit Poll tadi, dan sekaligus memastikan bahwa Risma-Whisnu menang telak,” kata Ketua Tim pemangan Risma-Whisnu, Syaifuddin Zuhri kepada wartawan saat jumpa pers.
Menurut Syaifuddin, data yang digunakan dengan menggunakan cara sampling 400 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari total 3.936 TPS se-Kota Surabaya, sehingga tingkat kepercayaannya lebih bisa dipertanggung jawabkan. “Hasil data ini terakhir update 16.00,” kata dia.
Melalui data ini, lanjut dia, maka berarti masyarakat Kota Surabaya masih tetap mencintai apa yang dilakukan oleh pasangan Risma-Whisnu, sehingga mereka percaya bahwa pasangan ini akan bisa memperbaiki Kota Surabaya kedepannya. “Kami ucapkan terimakasih banyak kepada masyarakat Surabaya yang masih mempercayai pasangan Risma-Whisnu,” ujarnya.
Ada pun Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie, menurut quick count lembaga riset dan konsultan politik, Charta Politika, meraih sekitar 59,93 persen suara. Airin-Benyamin, unggul atas dua kandidat lainnya, yakni Arsid - Elvier Ariadianne (nomor urut 2) mengantongi 30,26 persen. Sementara pasangan Ikhsan Modjo - Li Claudia Chandra (nomor urut 1) meraih 9,81 persen suara pemilih.
Sedangkan calon inkumben di Karawang, Cellica Nurrachadiana- Jimmy Zamakhsari sesuai hasil quick count yang dilakukan Cyrus Network, memenangi pilkada Karawang. Pasangan nomor 3 itu memperoleh 50,65 persen, disusul oleh Saan Mustopa dan Iman Sumantri yang memperoleh 19,69 persen.
Sementara itu, pasangan Ahmad Marzuki - Dedi Miing "Bagito" memperoleh 18, 61 persen. Posisi ke 5 dimiliki oleh pasangan Nace Permana - Yenih dengan 2,23 persen. Pasangan Nanan Taryana- Asep Agustian menempati posisi paling buncit, dengan perolehan suara sebanyak 0,89 persen.
Budi Irawan, pelaksana Cyrus di Karawang mengatakan, Dari 2628 tps di Karawang, 300 tps yang dijadikan sampling. "Seorang surveyor Cyrus disebar di tps untuk memantau proses pemungutan sampai penghitungan," ujar Budi saat sitemui Tempo usai gelaran quick count di Hotel Mercure, Rabu, 9 Desember 2015.
Setelah rilis hasil quick count itu, Cellica terlihat terisak menangis saat memberi sambutan kepada pendukungnya. "Terimakasih kepada semuanya. Saya berjanji dalam waktu dekat, akan segera sowan ke Pak Saan dan Pak Iman Sumantri," pungkas dia.
M. SYARRAFAH | HISYAM LUTHFIANA | ANTARA