TEMPO.CO, Padang - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono batal menghadiri kampanye akbar pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat nomor urut 1, Muslim Kasim-Fauzi Bahar. Namun Presiden RI dua periode itu mengirimkan rekaman suara yang berisikan pesan-pesan untuk masyarakat Sumatera Barat menjelang pemilihan kepala daerah 9 Desember mendatang.
Dalam rekaman yang diputar, SBY mengatakan, pilihlah pemimpin yang mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan pekerjaan, dan mengurangi kemiskinan. "Ketika ekonomi nasional mengalami penurunan, maka pilihlah pemimpin yang bisa stabilkan harga-harga kebutuhan pokok dan menjaga tidak terjadinya PHK," ujarnya, Sabtu, 28 November 2015.
Menurut SBY, calon yang akan terpilih nanti harus meningkatkan pendidikan dan kesehatan rakyat. Menggratiskan masyarakat yang tak mampu dari biaya pengobatan dan pendidikan.
Selain itu, kata SBY, kepala daerah menciptakan daerah yang aman dan masyarakat rukun, menegakkan hukum dengan tegas dan adil, serta tidak tebang pilih. "Tidak tebang pilih. Pilihlah pimpinan yang mampu memberikan keamanan dan keadilan bagi seluruh masyarakat," katanya.
Sebaliknya, SBY berpesan agar jangan memilih calon kepala daerah yang suka mengobral janji, tapi tak bisa menepati. "Jangan pilih calon yang pandainya berjanji saja," tuturnya.
Kampanye akbar pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Muslim Kasim-Fauzi Bahar hanya dihadiri Ketua Umum Partai Hanura Wiranto, politikus Partai Golkar Priyo Budi Santoso, pengacara Eggy Sudjana, dan Sekretaris Jenderal DPP PAN Eddy Soeparno.
Adapun sejumlah ketua umum partai yang dijadwalkan bakal hadir batal datang ke Padang. Seperti Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.
ANDRI EL FARUQI
