Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sengketa Pilkada, KPU Mojokerto Disarankan Minta Fatwa MA  

Editor

Zed abidien

image-gnews
Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa. TEMPO/ISHOMUDDIN
Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa. TEMPO/ISHOMUDDIN
Iklan

TEMPO.COJakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mojokerto disarankan meminta fatwa Mahkamah Agung (MA) atas polemik materi putusan kasasi sengketa Pilkada Kabupaten Mojokerto tahun 2015. MA mengabulkan kasasi atas perkara nomor 539 K/TUN/PILKADA/2015 yang diajukan petahana calon bupati dan wakil bupati Mustofa Kamal Pasa-Pungkasiadi.

Dalam amar putusannya, MA memerintahkan KPU Mojokerto membatalkan surat keputusan KPU Kabupaten Mojokerto Nomor 31/Kpts/KPU.Kab-014.329790/2015 dan Berita Acara Nomor 28/BA/VIII/2015 tanggal 24 Agustus 2015 tentang penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati dalam Pilkada Kabupaten Mojokerto 2015.

MA juga memerintahkan KPU Mojokerto menerbitkan surat keputusan dan berita acara yang baru dengan mencoret pasangan Choirun Nisa-Arifudinsjah (Nisa-Arif).

Mustofa-Pungkasiadi menggugat pencalonan Nisa-Arif karena dianggap menggunakan surat rekomendasi dukungan DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pimpinan Djan Farid yang diduga direkayasa atau dipalsukan.

Secara substantif, amar putusan MA tersebut tidak bermasalah, namun ada kata-kata dalam materi putusan yang bisa ditafsirkan lain. Dalam amar putusan disebutkan perintah pencoretan pasangan nomor 3 Choirun Nisa-Arifudinsjah.

Sementara itu, dalam materi SK KPU Kabupaten Mojokerto yang digugat, tidak disebutkan urutan nomor pasangan calon, tetapi urutan abjad A, B, dan C. Abjad A untuk pasangan Mustofa-Pungkasiadi, B untuk pasangan Misnan Gatot-Rahma Shofiana, dan C untuk Choirun Nisa-Arifudinsjah.

“Saya sarankan KPU Mojokerto meminta fatwa ke MA terkait isi materi amar putusan agar ada kepastian,” kata kuasa hukum KPU Kabupaten Mojokerto Anam Anis, Selasa, 10 November 2015.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kuasa hukum Mustofa-Pungkasiadi, Mohamad Sholeh, membantah jika isi putusan tersebut bisa ditafsirkan lain. “Tidak masalah, penyebutan huruf dan angka tidak prinsip,” katanya. Yang penting menurutnya penyebutan nama calon yang harus dicoret tidak keliru. “Intinya (penyebutan) nama Choirun Nisa-Arifudinsjah tidak salah,” katanya.

Sementara itu, kuasa hukum Nisa-Arif, Samuel Hendrik, menganggap putusan kasasi MA tersebut cacat hukum karena penyebutan nomor pasangan calon yang harus dicoret. “Dalam SK KPU maupun berita acara penetapan calon tertulis urutan abjad calon A, B, dan C, bukan urutan angka 1, 2, dan 3,” katanya.

Pihaknya akan mengirim surat ke KPU Kabupaten Mojokerto, KPU Provinsi Jawa Timur, dan KPU Pusat, serta tembusan ke MA atas materi putusan kasasi yang bisa ditafsirkan lain itu. “Kami akan kirim surat ke KPU Mojokerto agar tidak melakukan eksekusi karena putusan kasasi ini cacat hukum,” katanya.

Komisioner KPU Kabupaten Mojokerto masih enggan berkomentar atas putusan kasasi tersebut. “Salinan putusannya sudah kami terima, tapi kami belum rapat pleno,” kata Anggota KPU Kabupaten Mojokerto, Achmad Arif.

ISHOMUDDIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengamat Sebut Awiek PPP Punya Peluang Jadi Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

1 hari lalu

Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ahmad Baidowi menyampaikan perkembangan Kolaisi PDIP usai Rapat Paripurna DPR RI, di Kompleks DPR RI, Jakarta, Selasa, 3 Oktober 2023.
Pengamat Sebut Awiek PPP Punya Peluang Jadi Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

Politikus PPP Achmad Baidowi meraih 359.189 suara nasional di Pileg 2024.


PPP Sebut Belum Tentukan Sikap Politik Resmi di Pilkada Jawa Timur

1 hari lalu

Ketua DPP PPP Achmad Baidowi saat ditemui di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Sabtu malam, 23 Maret 2024. ANTARA/Agatha Olivia Victoria
PPP Sebut Belum Tentukan Sikap Politik Resmi di Pilkada Jawa Timur

PPP menyatakan sifat politiknya di Pilkada Jawa Timur masih dinamis. Antara mendukung Khofifah atau membentuk koalisi baru.


Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

1 hari lalu

Khofifah di acara Silaturahmi Kebangsaan Bersama Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Sabtu 2 Maret 2024.  Dok. Tim Media Prabowo
Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

Khofifah menaakui menjalin komunikasi dengan PDIP. Namun ia mengatakan, belum pasti partai itu memberikan rekomendasi dukungan.


Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur

3 hari lalu

Ketua Umum Partai Kebangkitan Nasional (PKB) Muhaimin Iskandar (tengah) berpidato saat Taaruf politik calon kepala daerah di Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Kamis, 2 Mei 2024. Kegiatan tersebut untuk menjaring calon-calon kepala daerah yang akan diusung PKB pada Pilkada 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur

PKB menyambut baik jika nantinya Khofifah mendaftar diri mengikuti seleksi internal di partai itu untuk maju di Pilkada Jawa Timur.


Khofifah Buka Peluang Kembali Maju Bersama Emil Dardak di Pilkada Jatim

3 hari lalu

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar menghadiri acara Halalbihalal dan Silaturahmi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Senen, Jakarta, Minggu, 28 April 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Khofifah Buka Peluang Kembali Maju Bersama Emil Dardak di Pilkada Jatim

Khofifah membuka peluang lebar bagi Emil Dardak untuk kembali berpasangan di Pilkada Jawa Timur. Ia mengaku nyaman dan produktif bersama Emil.


Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

3 hari lalu

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kanan) berbincang dengan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak (kedua kiri) dan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Heru Tjahjono (kedua kanan) saat meninjau tempat kerja di kompleks Kantor Gubernur Jatim di Surabaya, Jawa Timur, Jumat 15 Februari 2019. ANTARA FOTO/Moch Asim
Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.


Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

5 hari lalu

(dari kanan) Arumi Bachsin dan suami, Emil Dardak. Foto: Instagram/@arumibachsin_94
Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

Emil Dardak berpeluang kuat kembali menjadi pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Berikut rekam jejaknya.


Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

5 hari lalu

Khofifah Indar Parawansa. Foto: Instagram/Khofifah Indar Parawansa
Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?


Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

7 hari lalu

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar menghadiri acara Halalbihalal dan Silaturahmi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Senen, Jakarta, Minggu, 28 April 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

Khofifah dinilai menjadi calon gubernur terkuat pada Pilkada Jatim 2024. PKB dan PPP tengah menyiapkan lawan.


Soal Calon yang Diusung PKB di Pilkada Jawa Timur, Cak Imin: Masih Rahasia, Kalau Ketahuan Khofifah Bahaya

7 hari lalu

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar dan Plt. Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono (batik hijau tengah) bersama jajaran PKB dan PPP dalam konferensi pers usai pertemuan keduanya di DPP PKB di Jalan Raden Saleh Raya, Senen, Jakarta Pusat pada Senin, 29 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Soal Calon yang Diusung PKB di Pilkada Jawa Timur, Cak Imin: Masih Rahasia, Kalau Ketahuan Khofifah Bahaya

PKB masih merahasiakan calon gubernur yang akan mereka dukung di Pilkada Jawa Timur pada November 2024.