TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Isu korupsi masih mempengaruhi Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany yang kembali maju dalam pemilihan kepala daerah di kota ini. Elektabilitas Airin yang berpasangan dengan Benyamin Davnie terus tergerus.
"Setelah isu korupsi, keluarga (suami Airin, Chairi Wardhana alias Wawan), dugaan korupsi alat kesehatan terus menggerus suara Airin," ujar Direktur Lembaga Kajian dan Analisa Daerah Terpadu (LKDT) Ade Yunus, Selasa, 27 Oktober 2015.
Menurut Ade, semakin mendekati hari pencoblosan, pamor pasangan tersebut semakin menurun. Jika elektabilitas Airin menukik, lawannya Arsyid-Elvier Aradianne Soedarto Poetri dan Ikhsan Modjo-Li Claudia Chandra justru terus naik.
Berdasarkan hasil analisis dan survei yang dilakukan LKDT kepada 500 responden, tingkat elektabilitas Airin-Benyamin saat ini mencapai 37,17 persen, Arsyid-Elvier 30,25 persen, dan Ikhsan Alin, 22,58 persen." Tidak menjawab 10 persen, Margin Error 4 persen,"kata Ade Yunus.
Jika dibandingkan waktu sebelum kampanye, kata Ade, elektabilitas Airin merosot tajam. Saat itu, elektabilitas Airin-Benyamin berada di posisi 41 persen, Arsyid-Elvier 28 persen , dan Ikhsan-Alin 21 persen." Selisihnya turun dari 27 persen kini menjadi 11,5 persen,"katanya. Kondisi ini, kata dia, akan mengalami perubahan menjelang pemilihan. Bisa jadi, pamor Airin kembali naik atau sebaliknya.
JONIANSYAH HARDJONO