Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

TPS Unik di Pilkada Surabaya: Karakter Superhero Layani Warga Gunakan Hak Pilih

Reporter

image-gnews
Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 14 Kelurahan Jeruk, Kecamatan Lakarsantri, Surabaya, Jawa Timur, Rabu 9 Desember 2020, memakai kostum unik
Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 14 Kelurahan Jeruk, Kecamatan Lakarsantri, Surabaya, Jawa Timur, Rabu 9 Desember 2020, memakai kostum unik "Super Hero" pada Pilkada 2020. ANTARA/HO-KPUD Surabaya
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 14 Kelurahan Jeruk, Kecamatan Lakarsantri, Kota Surabaya, Jawa Timur, Rabu, memakai kostum unik Superhero pada pelaksanaan Pilkada Surabaya 2020.

Ketua KKPS 14 Kelurahan Jeruk, Dwi Sulistiawan, mengatakan, mereka memilih menggunakan kostum Super Hero agar menjadi perhatian warga sehingga mereka menggunakan hak suaranya di Pilkada Surabaya. "Ini untuk menarik warga agar mau menggunakan hak pilihnya," kata dia.

Meski demikian, lanjut dia, di TPS 14 yang berada di kawasan komplek perumahan Citraland ini tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Warga yang akan mencoblos diwajibkan diukur temperatur badannya dan wajib menggunakan masker serta cuci tangan.

Masuk ke petugas pendaftaran dua petugas dengan menggunakan masker yang berpakain Superman yang dilengkapi pelindung wajah. Setelah itu ada petugas yang memberikan surat suara yang berkostum a'la Romawi serta Batman dan Superman.

Di bagian bilik suara, juga ada petugas berkostum Captain America komplit dengan membawa tameng dan juga pedang. Setelah mencoblos dan memasukkan surat suara, petugas berkostum spiderman siap memberi tinta tetes sebagai tanda sudah menggunakan hak suara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Warga yang usai mencoblos menyempatkan diri berfoto. Selain itu panitia juga menyiapakan lokasi khusus untuk berfoto.

Menurut Sulistiawan, di TPS 14 Kelurahan Jeruk jumlah pemilih yang masuk DPT sebanyak 337. Hingga pukul 10.30 WIB sekitar seratus warga yang sudah menggunakan hak suaranya. "Sampai jam segini sudah dapat DPT 125. Nanti ditutup jam 13.00 WIB," kata dia.

Sementara itu, anggota KPUD Surabaya, Subairi, mengatakan, TPS unik ini cukup berpengaruh menarik para pemilih menggunakan haknya di Pilkada Surabaya 2020. "Apalagi foto TPS unik sudah diviralkan. Jadi orang yang belum ke TPS akhirnya ke TPS," katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Dugaan Bentuk Kecurangan Pemilu 2024, TPN Ganjar-Mahfud Serahkan 15 Kontainer Bukti Tambahan ke-MK

8 jam lalu

Anggota Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional atau TPN Ganjar-Mahfud menyerahkan bukti tambahan ke Mahkamah Konstitusi pada Selasa sore, 26 Maret 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
5 Dugaan Bentuk Kecurangan Pemilu 2024, TPN Ganjar-Mahfud Serahkan 15 Kontainer Bukti Tambahan ke-MK

TPN Ganjar-Mahfud serahkan 15 kontainer berisi dugaan kecurangan pemilu 2024. Ini 5 dugaan kecurangan pemilu


Hindari Kecurangan, KawalPemilu.org Sarankan KPU Setop Penghitungan Berjenjang dan Buat Sistem Canggih

8 hari lalu

 kawalpemilu.org
Hindari Kecurangan, KawalPemilu.org Sarankan KPU Setop Penghitungan Berjenjang dan Buat Sistem Canggih

Proyek urun daya netizen prodata Indonesia, KawalPemilu.org, menyarankan KPU RI membuat sistem penghitungan langsung dari TPS yang mumpuni


Aplikasi E-Voting BRIN Dipakai untuk 1.800 Pilkades, Begini Cara Kerjanya

8 hari lalu

Petugas memperlihatkan kartu untuk mengoperasikan alat teknologi E-Voting, di gedung Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Jakarta, 29 Juli 2015. Program E-voting ini untuk mendukung KPU dalam mencegah kecurangan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah serentak 2015 sejak perhitungan di tempat pemungutan suara, rekapitulasi di Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan di kabupaten/kota. TEMPO/Imam Sukamto
Aplikasi E-Voting BRIN Dipakai untuk 1.800 Pilkades, Begini Cara Kerjanya

Aplikasi pemilihan suara buatan BRIN, E-voting, dipakai selama lebih dari sedekade terakhir untuk mengikis potensi kecurangan pilkades.


Ketua NasDem Malaysia Balik Menuding PPLN Kuala Lumpur Lobi Partai Politik untuk Menambah Pemilih KSK

9 hari lalu

Hakim Ketua Buyung Dwikora (tengah) bersama Hakim Anggota Budi Prayitno (kiri), dan Arlen Veronica (kanan) berdiskusi saat memimpin sidang pembacaan dakwaan kasus dugaaan tindak pidana pemilihan umum (pemilu) terkait penambahan data Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kuala Lumpur, Malaysia di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Agung mendakwa tujuh terdakwa yaitu Umar Faruk, Tita Oktavia Cahya Rahayu, Dicky Saputra, Aprijon, Puji Sumarsono, A Khalil dan Masduki Khamdan Muchamad. ANTARA/ Rivan Awal Lingga
Ketua NasDem Malaysia Balik Menuding PPLN Kuala Lumpur Lobi Partai Politik untuk Menambah Pemilih KSK

Ketua Partai NasDem Malaysia Tengku Adnan mengatakan usulan menambah jumlah pemilih Kotak Suara Keliling atau KSK datang dari PPLN Kuala Lumpur.


Ratusan Warga Negara Rusia Ikut Pemilu 2024 dari Indonesia

10 hari lalu

Proses pemungutan suara pemilihan umum Rusia 2024 di Kedutaan Besar Federasi Rusia di Jakarta Selatan pada Minggu, 17 Maret 2024. Sumber: Nabila | Tempo
Ratusan Warga Negara Rusia Ikut Pemilu 2024 dari Indonesia

Ratusan warga negara Rusia berpartisipasi dalam pemilu dari Indonesia, tepatnya di TPS yang bertempat di Kedutaan Besar Federasi Rusia di Jakarta Selatan.


Sorot Balik PSU Kuala Lumpur, Intimidasi hingga Kurang Antusiasme Pemilih

14 hari lalu

Seorang WNI memasukkan surat suara ke dalam kotak suara saat pemungutan suara ulang (PSU) Pemilu 2024 di World Trade Center, Kuala Lumpur, Minggu, 10 Maret 2024. ANTARA/Virna Puspa Setyorini
Sorot Balik PSU Kuala Lumpur, Intimidasi hingga Kurang Antusiasme Pemilih

Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja menjelaskan, pelaku intimidasi PSU Kuala Lumpur, Malaysia bisa kena pidana


Apa Alasan KPU Tak Lagi Tampilkan Grafik Perolehan Suara di Sirekap?

21 hari lalu

Petugas memeriksa data pengiriman dari lembar C-KWK saat uji coba Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) pemilihan serentak di SOR Volly Indoor Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu, 9 September 2020. Uji coba aplikasi Sirekap tersebut dalam rangka mempersiapkan pemungutan, penghitungan suara, sampai dengan tahapan rekap guna memastikan kesiapan penggunaannya dalam penyelenggara Pilkada serentak 2020 di daerah. ANTARA/M Agung Rajasa
Apa Alasan KPU Tak Lagi Tampilkan Grafik Perolehan Suara di Sirekap?

Grafik hasil Pemilu 2024 raib di aplikasi Sirekap. Tak hanya suara Pilpres, suara pemilu legislatif DPR RI, DPRD, dan DPD RI juga tak terlihat.


Kronologi Hilangnya Diagram Perolehan Suara di Sirekap KPU

22 hari lalu

Petugas memeriksa data pengiriman dari lembar C-KWK saat uji coba Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) pemilihan serentak di SOR Volly Indoor Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu, 9 September 2020. Uji coba aplikasi Sirekap tersebut dalam rangka mempersiapkan pemungutan, penghitungan suara, sampai dengan tahapan rekap guna memastikan kesiapan penggunaannya dalam penyelenggara Pilkada serentak 2020 di daerah. ANTARA/M Agung Rajasa
Kronologi Hilangnya Diagram Perolehan Suara di Sirekap KPU

Diagram perolehan suara di Sirekap KPU mendadak hilang. Bagaimana kronologinya? Apa pula respons KPU?


Fakta dan Kontroversi Sirekap, Begini Tanggapan Ketua KPU

22 hari lalu

Petugas PPK membuka kotak suara saat rekapitulasi suara hasil pemilu tingkat kecamatan di salah satu gudang logistik KPU Kota Bandung di Jalan Supratman, Bandung, Jawa Barat, 19 Februari 2024. Para saksi dan petugas PPK melakukan verifikasi ulang terkait jumlah pemilih dan suara di TPS secara manual untuk menghindari kesalahan sistem di aplikasi Sirekap yang gagal membaca data jumlah suara masuk. TEMPO/Prima mulia
Fakta dan Kontroversi Sirekap, Begini Tanggapan Ketua KPU

Aplikasi hitung pemilu dari KPU yang disebut Sirekap terus menerus menuai kontroversi, bagaimana kronologinya?


Lonjakan Suara PSI Berkat Suara Tidak Sah di TPS

23 hari lalu

Kenaikan suara PSI diduga dari pergeseran suara tidak sah di sejumlah TPS.
Lonjakan Suara PSI Berkat Suara Tidak Sah di TPS

Kenaikan suara PSI secara tiba-tiba diduga dari pergeseran suara tidak sah di sejumlah TPS.