Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Calon Wakil Bupati Karawang Adly Fairuz Tak Mencoblos, Ini Penyebabnya

Reporter

Angbeen Rishi yang lahir pada 27 Agustus 1997 dan terpaut 10 tahun dari kekasihnya Adly Fairuz memantapkan pilihannya dengan menerima lamaran kekasihnya dan akan melangsungkan pernikahan pada Juli 2019 besok. Foto/instagram/adlyfayruz
Angbeen Rishi yang lahir pada 27 Agustus 1997 dan terpaut 10 tahun dari kekasihnya Adly Fairuz memantapkan pilihannya dengan menerima lamaran kekasihnya dan akan melangsungkan pernikahan pada Juli 2019 besok. Foto/instagram/adlyfayruz
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wakil Bupati Adly Fairuz tidak mencoblos karena tidak terdaftar sebagai pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2020 di Karawang, Jawa Barat, Rabu 9 Desember 2020.

Adly tidak terdaftar dalam DPT Pilkada Karawang karena ber-KTP dari luar kabupaten tersebut. Pada Pilkada Karawang ini, Adly mendampingi calon bupati Yesi Karya Lianti. Pasangan Yesi-Adly ini diusung PDIP, PBB, PAN dan PPP.

Calon Bupati Yesi menggunakan hak pilihnya di tempat pemungutan suara (TPS) 1 Dawuan Timur, Kecamatan Cikampek, didampingi sejumlah relawan dan keluarga besarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, calon Bupati Ahmad Zamakhsyari mencoblos di TPS dekat rumahnya, di TPS 2 Kampung Pulogadung, Desa Pulosari, Kecamatan Telagasari. Begitu juga dengan calon wakilnya Yusni Rinzani, mencoblos di TPS dekat rumahnya, di sekitar Kecamatan Batujaya.

Sedangkan calon Bupati Cellica Nurrachadiana mencoblos di TPS 27, Kelurahan Karawang Wetan dan calon wakilnya mencoblos di TPS dekat rumahnya, di Desa Anggadita, Kecamatan Klari.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Cerita Rumah Dokter yang Viral Penuh Sampah di Karawang

32 hari lalu

Ilustrasi video viral. shutterstock.com
Cerita Rumah Dokter yang Viral Penuh Sampah di Karawang

Viral rumah dokter penuh sampah di Karawang, ternyata milik seorang bernama I Wayan Tirta. Menurut Dedi Mulyadi, Wayan merupakan dokter yang tulus.


Risma Minta Petugas Dinsos Karawang Pelaku Rudapaksa ODGJ Dihukum Maksimal

51 hari lalu

Tangkapan layar - Menteri Sosial Tri Rismaharini meresmikan Rumah Susun Sentra Mulia Jaya Jakarta, Jumat, 31 Maret 2023. Foto: ANTARA/YouTube Kemensos
Risma Minta Petugas Dinsos Karawang Pelaku Rudapaksa ODGJ Dihukum Maksimal

Mensos Risma memberikan arahan untuk pengurusan BPJS Kesehatan serta pendampingan hukum atas kasus tersebut ke pihak kepolisian dan kejaksaan.


PSI Desak Pelaku Perkosaan ODGJ di Karawang Dihukum Berat

51 hari lalu

Ilustrasi perkosaan. prameyanews7.com
PSI Desak Pelaku Perkosaan ODGJ di Karawang Dihukum Berat

PSI mendesak pelaku perkosaan ODGJ di Karawang dihukum seberat-beratnya.


Suzuki Beri Servis Gratis Mobil dan Motor Korban Banjir

18 Maret 2023

Reparasi mobil korban banjir di bengkel Suzuki. PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS) berkontribusi membantu pemerintah dan masyarakat korban banjir dengan
Suzuki Beri Servis Gratis Mobil dan Motor Korban Banjir

Program servis gratis mobil Suzuki kebanjiran disediakan pada 14 hingga 26 Maret 2023. Sedangkan servis motor pada 22-25 Maret.


Bayi Gizi Buruk di Karawang juga Menderita Atresia Bilier, Usia 2 Tahun

8 Maret 2023

Bayi gizi buruk di Karawang. (ANTARA/Tangkap Layar WAG)
Bayi Gizi Buruk di Karawang juga Menderita Atresia Bilier, Usia 2 Tahun

RSUD Karawang tak sanggup menangani bayi gizi buruk ini.


KCIC Terima Penghargaan Investor Tertinggi di Kabupaten Karawang, Apa Sebab?

21 Februari 2023

Pekerja konstruksi Kereta cepat Jakarta - Bandung sedang menghancurkan pilar penyangga jalur di daerah Teluk Jambe Karawang, Kamis, 9 Desember 2021. Presiden Direktur KCIC Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan kesalahan pemasangan pilar ini ditemukan dari hasil evaluasi oleh tim peninjau kualitas dan konsultan supervisi perusahaan. TEMPO / Dika Yanuar
KCIC Terima Penghargaan Investor Tertinggi di Kabupaten Karawang, Apa Sebab?

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menerima Penghargaan Investor Tertinggi di Kabupaten Karawang dari Bupati Karawang.


Jual Ganja Paket Hemat Pelajar, Sepasang Paruh Baya di Karawang Ditangkap Polisi

14 Februari 2023

Ilustrasi pasangan lansia. Unsplash.com/Matthew Benner
Jual Ganja Paket Hemat Pelajar, Sepasang Paruh Baya di Karawang Ditangkap Polisi

Sepasang paruh baya asal Karawang menjadi pengedar ganja. Mereka menyediakan ganja paket hemat pelajar dengan harga terjangkau.


Cuaca Buruk di Sejumlah Wilayah, Berpotensi Gagal Panen?

10 Januari 2023

Panen raya di area persawahan Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta.Foto: Aditya C Santoso
Cuaca Buruk di Sejumlah Wilayah, Berpotensi Gagal Panen?

Cuaca buruk dengan hujan deras terjadi di sejumlah wilayah hingga membuat sawah terendam.


Jual dan Gunakan Petasan Ilegal, Ini Hukumannya

9 Desember 2022

Warga melihat proses olah TKP di rumah yang menjadi lokasi ledakan petasan di Desa Sukorejo Wetan, Tulungagung, Jawa Timur, Selasa 11 Mei 2021. Sedikitnya dua pemuda tewas dan tujuh lainnya luka bakar serius akibat ledakan beruntun 205 petasan yang sedang mereka rakit untuk perayaan malam Lebaran 1442 H tersebut. ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko
Jual dan Gunakan Petasan Ilegal, Ini Hukumannya

Penjualan dan penfistribusian petasan tanpa izin telah tertuang di berbagai peraturan yang ada di hukum Indonesia. Pertaruan demi peraturan dibuat demi memberikan keamanan bagi lingkungan sekitar.


Kerusuhan Pasar Rengasdengklok, Pedagang Tolak Direlokasi ke Pasar Baru

8 Desember 2022

Ilustrasi kerusuhan. Getty Images
Kerusuhan Pasar Rengasdengklok, Pedagang Tolak Direlokasi ke Pasar Baru

Kerusuhan Pasar Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, Jawa Barat pecah setelah pedagang menolak direlokasi ke pasar yang baru dibangun.