Iklan
TEMPO.CO, Jakarta - Dua hari menjelang pemungutan suara Pilkada 2020 pada 9 Desember, distribusi logistik alat pelindung diri (APD) untuk petugas tempat pemungutan suara atau TPS belum rampung 100 persen.
"Per kemarin sore saya lihat datanya itu rata-rata sudah di atas 87 persen," kata Ketua KPU Arief Budiman dalam diskusi daring, Senin, 7 Desember 2020.
Arief menjamin dalam sisa waktu dua hari ini, semua logistik yang berkaitan dengan pelaksanaan Pilkada dapat segera disalurkan ke seluruh daerah yang menggelar Pilkada.
Selain distribusi logistik, Arief juga berharap kesehatan para petugas di TPS bisa segera mendapat kepastian dalam waktu cepat. Sehingga, petugas bisa segera diganti apabila terkonfirmasi positif Covid-19.
Sebelumnya, hasil investigasi Ombudsman RI menunjukkan sebanyak 22 Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten/kota belum mendistribusikan APD untuk pelaksanaan Pilkada 2020 di masa pandemi Covid-19. Investigasi dilakukan sejak 28 hingga 30 November.
"Ini bisa menjadi suatu reminder atau alarm bagi KPU, KPUD, dan juga Bawaslu baik pusat maupun daerah untuk kemudian mempercepat kinerjanya, mempertinggi kinerjanya agar dalam waktu yang tersisa, agar sampai secara tepat waktu," kata anggota Ombudsman RI, Adrianus Meliala, dalam konferensi pers, Rabu, 2 Desember 2020.
DEWI NURITA
Iklan
![Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Idham Kholik saat jeda istirahat rekapitulasi suara nasional dan luar negeri di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, 1 Maret 2024 [Tempo/Eka Yudha Saputra]](https://statik.tempo.co/data/2024/03/01/id_1283960/1283960_720.jpg)
