TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Barat (KPU Jabar) menyatakan terdapat 33.305 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di delapan daerah yang melaksanakan Pilkada 2020. Sedangkan jumlah pemilih mencapai 11,6 juta dan 299 ribu petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Ketua KPU Jabar Rifqi Alimubarok mengatakan di setiap TPS hanya akan ada 500 pemilih. Pemilih yang hadir wajib memakai sarung tangan yang sudah disediakan dan menerapkan protokol kesehatan 3M dengan ketat.
"Area juga didisinfeksi dulu, bilik khusus sudah disimulasikan, jadi masyarakat merasa terlindungi dan menjamin keamanannya agar tidak ragu datang ke TPS," kata Rifqi, Jumat, 27 November 2020. "Jadi ke-48 calon (pasangan kepala daerah) sehat dari 50 calon. Ada dua calon yang positif Covid-19, yaitu di Indramayu dan Depok."
Rifqi mengatakan masa kampanye saat ini sudah memasuki kampanye iklan dan semua berjalan lancar dan tidak ditemukan klaster Covid-19. Begitu juga dengan logistik kampanye sudah berada di kecamatan.
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil pada Jumat ini menandatangani deklarasi Pilkada 2020 yang berkualitas, berintegritas dan aman atau patuh protokol kesehatan Covid-19 di Gedung Pakuan, Kota Bandung.
Penandatanganan deklarasi dilakukan bersama Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jabar, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jabar, Pejabat Sementara (Pjs) Bupati/Wali Kota, dan Sekretaris Daerah (Sekda) Bandung. Sementara desk pilkada di delapan daerah yang menggelar Pilkada 2020 turut menyaksikan deklarasi melalui konferensi video.
Adapun delapan daerah di Jawa Barat yang akan melaksanakan Pilkada 2020, yakni Kabupaten Bandung, Cianjur, Sukabumi, Karawang, Indramayu, Tasikmalaya, Pangandaran, dan Kota Depok.
Ridwan Kamil menyatakan Pemprov berkomitmen menggelar Pilkada 2020 dengan aman. Komitmen tersebut bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.