TEMPO.CO, Jakarta - Tiga anggota KPU Provinsi Kepulauan Riau beserta dua orang staf dinyatakan positif Covid-19 menjelang Pilkada 2020. Komisioner KPU yang terkena ialah Priyo Handoko, Arison, dan Parlindungan Sihombing
Ketua KPU Kepri Sriwati mengatakan dirinya dan anggota KPU Kepri Widiyono Agung Sulistiyo terpaksa menjalani tes swab untuk mengetahui apakah tertular Covid-19 atau tidak. "Kalau sampai saya atau Pak Agung tertular maka potensial KPU RI ambil alih penyelenggaraan Pilkada Kepri karena tidak dapat rapat pleno," kata dia, Kamis, 5 November 2020.
Saat ini, kata dia, KPU Kepulauan Riau masih dapat melakukan rapat pleno menjelang Pilkada 2020 lantaran Arison dalam kondisi baik. Arison pun mengendalikan pekerjaannya melalui ponsel.
Sejak beberapa hari lalu Arison diisolasi di Gedung Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Kepri di Kecamatan Toapaya, Kabupaten Bintan. "Rapat pleno diperbolehkan melalui daring. Kami bertiga masih bisa rapat pleno dalam mengambil kebijakan," ujar Sriwati.
Sampai Kamis ini Sriwati mengaku belum dapat berkomunikasi dengan Priyo dan Parlindungan. Menurut informasi yang diperolehnya, Priyo dan Parlindungan memiliki gejala Covid-19 sehingga harus diinfus.
Selain Sriwati dan Agung, seluruh staf di KPU Kepri, satpam hingga petugas kebersihan mengikuti tes usap dua hari lalu. Selama menunggu hasil tes swab, para staf isolasi mandiri. "Mudah-mudahan tidak ada lagi yang tertular Covid-19," ucapnya.
Sriwati menuturkan setiap hari seluruh ruang di KPU Kepulauan Riau disemprot disinfektan oleh petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepri. "Kami minta bantu BPBD Kepri untuk menyemprot disinfektan di kantor kami," tuturnya.