Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pilkada 2020, KIPP Sebut Kampanye Libatkan Massa Sudah Ketinggalan Zaman

Reporter

image-gnews
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra, Prabowo Subianto menghadiri Kampanye akbar pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diselenggarakan oleh Keluarga Besar PKS DKI Jakarta, di GOR Soemantri, Kuningan, Jakarta, 29 Januari 2017. Prabowo mengajak semua pihak harus bekerja lebih keras lagi untuk memenangkan pasangan Anies Baswedan-Sanndiaga Uno, pasangan nomor urut 3 di Pilkada DKI Jakarta 2017.  TEMPO/M Iqbal Ichsan
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra, Prabowo Subianto menghadiri Kampanye akbar pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diselenggarakan oleh Keluarga Besar PKS DKI Jakarta, di GOR Soemantri, Kuningan, Jakarta, 29 Januari 2017. Prabowo mengajak semua pihak harus bekerja lebih keras lagi untuk memenangkan pasangan Anies Baswedan-Sanndiaga Uno, pasangan nomor urut 3 di Pilkada DKI Jakarta 2017. TEMPO/M Iqbal Ichsan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Presidium Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Jojo Rohi menilai kampanye terbuka dengan mengerahkan massa secara masif merupakan cara yang ketinggalan zaman.

"Kita sudah masuk zaman, apa pun yang kita butuhkan datang ke rumah, tinggal ngeklik. Apa pun yang kita butuhkan," kata Jojo Rohi saat diskusi virtual Pilkada Sehat dan COVID-19: Siapa Peduli? di Jakarta, Selasa, 8 September 2020.

Diakui Jojo pengerahan massa saat Pilkada merupakan ajang show of force atau unjuk kekuatan bagi pasangan calon sekaligus mendongkrak popularitas. Ia menilai menggunakan massa secara offline atau kampanye terbuka sebagai satu-satunya cara untuk show of force pada zaman sekarang ini adalah cara yang ketinggalan zaman.

Apalagi, kata Jojo, kondisi pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini tidak memungkinkan dan tidak tepat untuk mengumpulkan massa dalam jumlah besar dan masif saat Pilkada 2020. Seiring dengan perkembangan teknologi, lanjut dia, massa secara virtual sekarang ini menjadi lebih signifikan ketimbang massa offline.

"Tergantung pada kreativitas tim kampanye dalam menggunakan massa virtual atau online. Caranya, media massanya yang datang ke rumah-rumah, bukan publik yang dipaksa ikut kampanye," ujar Jojo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia mengatakan bahwa saat tahapan pendaftaran bakal pasangan calon Pilkada 2020 beberapa waktu lalu sudah menunjukkan hilangnya kontrol atau kendali atas situasi dengan banyaknya pengerahan massa. "Saat pendaftaran kita kehilangan kontrol kendali atas situasi. Saya khawatir pada tahapan kampanye karena paling berpotensi besar melibatkan massa," katanya.

Di sisi lain, kata dia, Satgas Penanganan Covid-19 sebenarnya yang memiliki peranan untuk "menginjak rem" di Pilkada 2020. Sebab, ujar dia, Satgas paling berkompeten memberikan kode merah, kuning, atau hijau terkait dengan penyebaran Covid-19 di daerah.

"Kompetensi dan kewenangan 'menginjak pedal rem' adalah satgas. Namun, 'pedal gas' juga sedang diinjak oleh Parpol. Satgas mau nginjak pedal rem tetapi gas terus diinjak kan problem juga," tutur Jojo.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Wamen Desa Beri Arahan Menangkan Gibran, Pengerahan Birokrat dan Aparat Pernah Terjadi di Pilkada Solo dan Medan

33 hari lalu

Presiden Joko Widodo bersama putranya Gibran Rakabuming Raka, menantunya Bobby Nasution, Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Politisi PDI-P Ganjar Pranowo, melayat keluarga menantu Presiden Selvi Ananda di Sumber, Solo, Jawa Tengah, 3 April 2018. Ayah kandung Selvi Ananda, istri Gibran Rakabuming Raka anak Presiden Joko Widodo, yakni Didiet Supriyadi meninggal dunia di RSUD Moewardi karena sakit. ANTARA/Mohammad Ayudha
Wamen Desa Beri Arahan Menangkan Gibran, Pengerahan Birokrat dan Aparat Pernah Terjadi di Pilkada Solo dan Medan

Gerakan memenangkan keluarga Presiden Jokowi bukan dalam Pemilu 2024 dengan kandidat Prabowo-Gibran saja. Peristiwa serupa terjadi di Pilkada 2020.


Dugaan Pidana Dana Hibah Bawaslu Depok untuk Pilkada 2020, Kejari Bentuk Tim Khusus

28 Juli 2023

Kantor baru Bawaslu Kota Depok di Jalan Karya Pemuda, Nomor 2, RT. 02, RW. 04, Kelurahan Beji Timur, Kecamatan Beji. Foto: TEMPO/Ricky Juliansyah
Dugaan Pidana Dana Hibah Bawaslu Depok untuk Pilkada 2020, Kejari Bentuk Tim Khusus

Kejaksaan menemukan dugaan pidana penggunaan dana hibah Rp15 miliar dari Pemkot Depok ke Bawaslu Kota Depok untuk Pilkada 2020.


Bandara Lombok Terapkan Aturan Baru, Penumpang Pesawat Tak Lagi Wajib Pakai Masker

13 Juni 2023

Bandara Lombok. Dok. AP I Bandara Lombok
Bandara Lombok Terapkan Aturan Baru, Penumpang Pesawat Tak Lagi Wajib Pakai Masker

Bandara Lombok turut mengimplementasikan syarat perjalanan baru dari Kemenhub dengan sejumlah pelonggaran, termasuk soal masker.


Update Covid Hari Ini: Bertambah 1.857 Kasus, Meninggal 19 Orang

30 September 2022

Tenaga kesehatan menyuntikan vaksin Covid-19 dosis ketiga kepada warga di RPTRA Bhinneka, Petukangan Utara, Jakarta, Jumat, 25 Maret 2022. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, apabila belum divaksinasi booster, masyarakat harus tetap menunjukkan hasil tes swab. TEMPO/Muhammad Hidayat
Update Covid Hari Ini: Bertambah 1.857 Kasus, Meninggal 19 Orang

Update Covid hari ini Jumat 30 September 2022 bertambah 1.857 kasus sehingga total mencapai 6.431.624 orang.


Pentingnya Vaksinasi Covid-19 di tengah Peluang Endemi

19 September 2022

Seorang warga disuntik vaksin di sentra pelayanan Vaksin Covid 19 ke-1, 2, dan booster di kawasan Monas, Jakarta, Kamis 18 Agustus 2022. Peningkatan jumlah kasus harian yang signifikan di Tanah Air tidak diiringi dengan capaian vaksinasi booster. Cakupan vaksinasi booster di Indonesia masih rendah dibandingkan vaksinasi COVID-19 dosis pertama dan kedua. TEMPO/Subekti.
Pentingnya Vaksinasi Covid-19 di tengah Peluang Endemi

Salah satu dari enam rekomendasi WHO untuk menuju endemi di dunia adalah cakupan vaksinasi Covid-19 100 persen, khususnya pada lansia dan nakes.


Update Covid Hari Ini Bertambah 4.442 Kasus, Meninggal 18 Orang

14 Agustus 2022

Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 dosis ketiga atau booster kepada warga di Mall Botania Dua, Batam, Kepulauan Riau, Kamis, 24 Mei 2022. Apabila baru vaksinasi satu dosis akan diminta hasil tes swab PCR, jika telah mendapat dua dosis vaksin harus melampirkan hasil tes swab antigen. ANTARA/Teguh Prihatna
Update Covid Hari Ini Bertambah 4.442 Kasus, Meninggal 18 Orang

Tambahan kasus positif COVID hari ini terbanyak disumbang oleh DKI Jakarta, yaitu sebanyak 2.109 orang


Update Covid-19 per 6 Juni 2022: Tambah 342 Kasus, Meninggal 7 Orang

6 Juni 2022

Petugas medis melakukan tes usap kepada petugas pertemuan Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022 di Nusa Dua, Bali, Selasa 24 Mei 2022/ Tes usap bagi semua delegasi dan petugas tersebut untuk mendukung kegiataan GPDRR 2022 di Bali agar berjalan dengan aman, inklusif dan sesuai dengan protokol kesehatan. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Update Covid-19 per 6 Juni 2022: Tambah 342 Kasus, Meninggal 7 Orang

Kasus positif Covid-19 hingga Senin, 6 Juni 2022 pukul 12.00 WIB, terdapat penambahan 342 kasus dalam 24 jam terakhir.


Update Kasus Covid-19 Per 30 Mei: Bertambah 218 Orang, Meninggal 12

30 Mei 2022

Petugas medis melakukan tes usap kepada petugas pertemuan Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022 di Nusa Dua, Bali, Selasa 24 Mei 2022/ Tes usap bagi semua delegasi dan petugas tersebut untuk mendukung kegiataan GPDRR 2022 di Bali agar berjalan dengan aman, inklusif dan sesuai dengan protokol kesehatan. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Update Kasus Covid-19 Per 30 Mei: Bertambah 218 Orang, Meninggal 12

Kasus positif Covid-19 hingga Senin, 30 Mei 2022 pukul 12.00 WIB, terdapat penambahan 218 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.


Update Covid-19 Per 22 Mei: Kasus Tambah 227 Orang, Meninggal 3

22 Mei 2022

Warga saat mengikuti tes antigen dan PCR massal di Krukut, Tamansari, Jakarta, Selasa 11 Januari 2022. Lurah Krukut Tamansari Ilham Nurkarin mengatakan ada 500 orang warganya yang bakal dites swab massal hari ini. TEMPO/Subekti.
Update Covid-19 Per 22 Mei: Kasus Tambah 227 Orang, Meninggal 3

Kasus positif Covid-19 hingga Ahad, 22 Mei 2022 pukul 12.00 WIB, terdapat penambahan 227 kasus baru.


Update Covid-19 Per 14 Mei: Kasus Bertambah 308 Orang, Meninggal 5

14 Mei 2022

Warga saat mengikuti tes antigen dan PCR massal di Krukut, Tamansari, Jakarta, Selasa 11 Januari 2022. Lurah Krukut Tamansari Ilham Nurkarin mengatakan ada 500 orang warganya yang bakal dites swab massal hari ini. TEMPO/Subekti.
Update Covid-19 Per 14 Mei: Kasus Bertambah 308 Orang, Meninggal 5

Kasus positif Covid-19 hingga Sabtu, 14 Mei 2022 pukul 12.00 WIB, terdapat penambahan 308 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.