Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ridwan Kamil Unggul Versi PKS, Gerindra Minta Bersabar

image-gnews
Ridwan Kamil menemui Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan, Romahurmuziy, untuk melaporkan hasil pilkada Jawa Barat di kantor DPP PPP, Jakarta Pusat, Rabu, 4 Juli 2018. Tempo/Rezki Alvionitasari.
Ridwan Kamil menemui Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan, Romahurmuziy, untuk melaporkan hasil pilkada Jawa Barat di kantor DPP PPP, Jakarta Pusat, Rabu, 4 Juli 2018. Tempo/Rezki Alvionitasari.
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Partai Gerindra menyatakan hasil perhitungan suara real count Pilgub Jawa Barat versi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak mewakili tim pemenangan pasangan calon Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik). Hasil real count PKS Jabar itu mencatat pasangan calon Ridwan Kamil - Uu Ruzhanul Ulum meraih suara terbanyak.

"Hasil hitungan itu atas nama PKS Jawa Barat. Meski demikian, kami menghormati sikap dan langkah tersebut," kata Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat, Mulyadi, lewat keterangan tertulis yang diterima Tempo, Rabu, 4 Juli 2018.

Baca: Ini Hal Pertama yang Disiapkan Ridwan Kamil Jika jadi Gubernur

Pasangan Asyik diusung oleh koalisi antara Partai Gerindra, PKS, dan Partai Amanat Nasional. Selain itu, kata Mulyadi, pasangan ini juga mendapat dukungan dari beberapa partai lain seperti Partai Bulan Bintang, Partai Idaman dan sebagian kader dari Partai Persatuan Pembangunan.

Menyikapi ramainya pemberitaan tentang hasil penghitungan suara Pilgub oleh PKS Jawa Barat, Gerindra meminta warga Jawa Barat khususnya pendukung pasangan Asyik untuk menahan diri, bersabar menunggu pengumuman resmi, dan menjaga ketertiban demokrasi serta menghormati konstitusi.

Saat ini, tim pemenangan gabungan pasangan Asyik belum selesai merekapitulasi hasil suara dan masih mengumpulkan data C1 dari seluruh TPS di Jawa Barat. "Tahapan yang sedang dilakukan adalah merekap perolehan suara dari setiap kabupaten dan kota," kata Mulyadi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tim pemenangan Asyik juga menyatakan akan tetap menjunjung tinggi demokrasi dan taat konstitusi. "Karena itu kami bersikap tetap menunggu hasil pengumuman KPUD Jawa Barat pada 9 Juli 2019 mendatang," ujar Mulyadi.

Tim pemenangan gabungan pasangan calon Asyik baru akan bersikap dan menentukan langkah lanjutan apabila terjadi ketidakcocokan perolehan suara antara versi pengumuman KPUD dengan rekapitulasi versi C1 asli yang dimiliki tim gabungan pemenangan.

Baca: Ridwan Kamil Ucapkan Sukses untuk Bowo Alpenliebe

Sebelumnya Gerindra menyatakan berdasarkan hasil quick count internal, pasangan Asyik unggul tipis sekitar satu persen dari pasangan Rindu. Di sisi lain, hasil real count PKS mencatat, pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum unggul dengan perolehan suara 7.175.804 suara.

Pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik) meraih 6.302.254 suara. Mereka juga bersaing ketat dengan pasangan calon Dedi Mizwar-Dedi Mulyadi (2DM) yang mendapatkan 5.610.051 suara. Adapun pasangan TB Hasanuddin dan Anton Charliyan sokongan PDIP mendapat 2.754.631 suara.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PAN Syaratkan Anies Pilih Zita Anjani Jika Ingin Didukung, PKS: Jangan Ubah Syarat

1 jam lalu

Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan (kiri), Presiden PKS Ahmad Syaikhu (kanan), dan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid (tengah) swafoto dalam acara peringatan Hari Buruh di DPP PKS, Jakarta, Sabtu, 6 Mei 2023. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar peringatan Hari Buruh atau May Day yang dihadiri perwakilan organisasi buruh hingga pengemudi ojek online (ojol). TEMPO/M Taufan Rengganis
PAN Syaratkan Anies Pilih Zita Anjani Jika Ingin Didukung, PKS: Jangan Ubah Syarat

Jika PKS ingin untuk membentuk koalisi dengan PAN, PKS harus memberikan kursi calon wakil gubernur.


Prabowo Diminta Evaluasi Penghiliran Nikel

2 jam lalu

Ilustrasi  smelter nikel. REUTERS
Prabowo Diminta Evaluasi Penghiliran Nikel

Presiden terpilih Prabowo Subianto didesak untuk melakukan evaluasi program penghiliran nikel.


Kata Dasco Gerindra Soal Usul Pelaksanaan Pilpres dan Pileg Dipisah

3 jam lalu

Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad saat ditemui usai menghadiri acara Silaturahmi dan Tasyakuran DPD Gerindra DKI Jakarta di Tavia Heritage Hotel, Jakarta Pusat pada Kamis, 9 Mei 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Kata Dasco Gerindra Soal Usul Pelaksanaan Pilpres dan Pileg Dipisah

Dasco menyatakan lebih setuju Pilpres dan Pileg dilaksanakan bersamaan.


Respons PAN-Nasdem-PKS Soal Isu Poros Koalisi PKB dan PDIP di Pilkada 2024

4 jam lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Respons PAN-Nasdem-PKS Soal Isu Poros Koalisi PKB dan PDIP di Pilkada 2024

PKB dan PDIP menjajaki peluang berkoalisi pada Pilkada 2024.


Begini Respons Koalisi Indonesa Maju Setelah Sigi Ridwan Kamil Stagnan di Bawah Anies dan Ahok

9 jam lalu

Golkar Lebih Condong Dukung Ridwan Kamil Maju Cagub Jawa Barat Ketimbang Jakarta
Begini Respons Koalisi Indonesa Maju Setelah Sigi Ridwan Kamil Stagnan di Bawah Anies dan Ahok

Secara popularitas, menurut PAN, nama Ridwan Kamil telah banyak dikenal warga Jakarta.


PSI Yakin Ridwan Kamil Jadi Kuda Hitam di Pilkada Jakarta

12 jam lalu

Ridwan Kamil, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dan Anies Baswedan. TEMPO
PSI Yakin Ridwan Kamil Jadi Kuda Hitam di Pilkada Jakarta

PSI menilai Ridwan Kamil Bisa menjadi Kuda Hitam untuk melawan Anies Baswedan dan Ahok di Pilkada Jakarta.


Dedi Mulyadi Bersilaturahmi ke Kiai NU Jawa Barat, Ini Alasannya

13 jam lalu

Bima Arya dan Dedi Mulyadi. ANTARA/Dok Dedi Mulyadi
Dedi Mulyadi Bersilaturahmi ke Kiai NU Jawa Barat, Ini Alasannya

Dedi Mulyadi membicarakan perkembangan pendidikan keagamaan dengan tokoh kiai NU Jabar.


Pendukung Prabowo dan Kader Gerindra Diangkat Jadi Komisaris BUMN di Akhir Masa Jabatan Jokowi

14 jam lalu

Belasan orang dekat Prabowo ataupun pengurus Partai Gerindra diangkat menjadi komisaris BUMN di akhir masa jabatan Presiden Jokowi.
Pendukung Prabowo dan Kader Gerindra Diangkat Jadi Komisaris BUMN di Akhir Masa Jabatan Jokowi

Belasan pendukungt Prabowo atau kader Partai Gerindra diangkat menjadi komisaris BUMN di akhir masa jabatan Presiden Jokowi.


PKS Serahkan SK untuk Imam Budi Hartono-Ririn Maju Pilkada Depok, Golkar Senin Besok

14 jam lalu

Bakal calon Wali Kota Depok dari PKS Imam Budi Hartono dan bakal calon Wakil Wali Kota Depok dari Golkar Ririn Farabi Arafiq pada Pilkada Depok 2024. (ANTARA/Foto: Feru Lantara)
PKS Serahkan SK untuk Imam Budi Hartono-Ririn Maju Pilkada Depok, Golkar Senin Besok

Sekjen PKS menyerahkan SK untuk Imam Budi Hartono-Ririn Farabi maju di Pilkada Depok 2024.


Alasan Pakar Sebut PKB Bisa Manfaatkan Ajakan Dasco untuk Masuk Pemerintahan Prabowo

1 hari lalu

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (ketiga kanan) bersama dengan Wakil Ketua Umum PKB bidang Ideologi dan Kaderisasi Hanif Dhakiri (ketiga kiri), Wakil Ketua Umum PKB bidang Kesra dan Perekonomian Ida Fauziyah (kedua kiri), Wakil Ketua Umum PKB Pemenangan Pemilu Jazilul Fawaiddan (kiri), Sekjen PKB M Hasanuddin Wahid (ketdua kanan) dan jajaran pengurus PKB dalam pembukaan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PKB di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Selasa, 23 Juli 2024. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) dengan mengangkat tema
Alasan Pakar Sebut PKB Bisa Manfaatkan Ajakan Dasco untuk Masuk Pemerintahan Prabowo

Pakar menilai, jika PKB masuk ke pemerintahan Prabowo-Gibran, hal itu dapat mendekatkan partai kepada masyarakat.