TEMPO.CO, Makassar - Calon Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Halid menanggapi hasil hitung cepat yang mengunggulkan pasangan nomor urut 3 Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman dalam Pilgub Sulsel 2018.
"Ini belum merupakan hasil sebuah perjuangan dan belum perhitungan yang final," kata Nurdin Halid di kediamannya Jalan Mapala Makassar, Rabu 27 Juni 2018.
Baca juga: Unggul Quick Count, Nurdin Abdullah: Hasil KPU Tak Jauh Beda
Karena itu, Nurdin menunggu hasil secara resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan. Selain itu Nurdin mengatakan pihaknya juga melakukan real count yang sedang berlangsung. "Suara yang masuk 20 persen, itulah yang real, kita lihat hasilnya sebentar," tuturnya.
Menurut Nurdin, hasil quick count bukan menjadi pertentangan lantaran tak percaya. Namun ada hasil yang harus menjadi pertimbangan termasuk keputusan KPU. "Yang mengejutkan bagi saya kalau selisih yang dipertontonkan itu besar. Sementara sebulan terakhir survei independen nasional itu NH-Aziz urutan pertama," ujarnya.
Simak pula: Quick Count, Nurdin Abdullah - Andi Sulaiman Unggul 44,52 Persen
Hal itu yang membuat mereka semakin bekerja secara masif untuk merebut hati rakyat. "Saya imbau seluruh simpatisan tetap tenang dan menjaga kondisi daerah kita. Jangan rusak karena persaingan dan perbedaan pilihan," tuturnya.
Berdasarkan hitung cepat Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, pasangan Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman unggul 42,2 persen, Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar 27,1 persen, lalu Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar 20,2 persen, dan Agus Arifin Nu’mang-Tanribali Lamo 9,8 persen dengan persentase suara 99 persen.
Adapun hitung cepat Celebes Research Center mencatat pasangan Calon Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman unggul 43,53 persen. Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar meraih 25,88 persen, Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar 21,22 persen dan nomor urut 2 Agus Arifin Nu'mang-Tanribali Lamo 9,37 persen. Persentase suara hitung cepat Celebes Research Center pada Pilgub Sulsel 2018 mencapai 86 persen.