TEMPO.CO, Makassar - Calon Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin kaget mengetahui suaranya kalah melawan kolom kosong di tempat pemungutan suara rumahnya. Saat petugas membacakan hasil pemungutan suara, pasangan Munafri Arifuddin - Andi Rachmatika Dewi mendapat 43 suara sedangkan kolom kosong mendapat 91 suara.
"Kenapa bisa begitu banyak kolom kosong?," kata Munafri kepada Tempo, Rabu 27 Juni 2018.
Ia mengaku heran dengan hasil akhir pemungutan suara tersebut. Sebab saat dia datang mencoblos suasananya sepi. "Saya memang enggak tahu kalau menang kolom kosong disana tempat saya mencoblos," ucap Munafri.
Baca juga: Kota Makassar Daerah Paling Rawan Pilkada 2018 di Sulsel
Kendati demikian ia mengatakan bahwa faktor kekalahannya di tempatnya mencoblos lantaran wilayah tersebut tak terbuka dan terlalu banyak daerah perkantoran sehingga sosialisasi tidak tersampaikan dengan baik. "Sebenarnya saya masih heran dengan hasil itu, padahal tadi sunyi sekali sedikit orang, yang banyak pegawai berbaju dinas," ucap Munafri. "Tapi kami cek dulu."
Sementara Nataniel ketua KPPS 003 Kelurahan Sawergading kecamatan Ujung Pandang Makassar mengatakan memang ini lokasi Munafri Arifuddin mencoblos. "Dia datang tadi sekitar jam 09.48 wita," ujarnya.
Baca juga: Semua Cagub Sulawesi Selatan Pede Menang Pilkada 2018
Ia mengungkapkan bahwa total suara di TPS 003 sebanyak 139, dengan jumlah yang sah 134 dan batal 5 suara. "Kalau jumlah DPT 236 orang," kata Nataniel. Adapun perolehan kolom kosong berjumlah 91 suara dan pasangan nomor urut 1 Appi-Cicu sebanyak 43 suara.
Diketahui pasangan Appi-Cicu diusung 10 partai politik diantaranya NasDem, Golkar, PAN, Hanura, PPP, PDI-P, Gerindra, PKS, PKPI, dan PBB.