TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan Murad Ismail-Barnabas Orno untuk sementara menang dalam pemilihan Gubernur Maluku 2018 versi quick count atau hitung cepat Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA.
Dari total 81 persen suara yang masuk, pasangan Murad-Barnabas ini meraih suara 42,06 persen. Untuk sementara mereka mengalahkan pesaingnya, yaitu Said Assagaff-Anderias Rentanubun (30,97 persen) dan Adrian Koedoeboen-Abdullah Vanath (26,98 persen).
Baca juga: Pantau Quick Count, NasDem: Ridwan Kamil, Ganjar, Khofifah Menang
Pantauan Tempo di kantor LSI Denny JA, pada pukul 14:38 server komputer mereka mencatat voter turnout (VTO) sebesar 71,85 persen. Sementara itu, margin of error tercatat sebesar 1 persen.
"Angka ini bukan hasil penghitungan resmi. Hasil tetap mengacu rekapitulasi dari KPU (Komisi Pemilihan Umum)," kata peneliti LSI Denny JA, Adrian Sopa, di kantornya, Rawamangun, Jakarta, Rabu, 27 Juni 2018.
Pemilihan Gubernur Maluku 2018 ini diikuti oleh tiga pasangan calon. Mereka adalah Said Assagaff-Anderias Rentanubun, Murad Ismail-Barnabas Orno, dan Herman Adrian Koedoeboen-Abdullah Vanath. Said Assagaff-Anderias Rentanubun didukung oleh Partai Keadilan Sejahtera, Partai Demokrat, dan Partai Golkar.
Simak pula: Quick Count Pilkada Serentak 2018
Adapun duet Murad Ismail-Barnabas Orno didukung oleh tujuh partai politik, yaitu Partai Amanat Nasional, Partai Persatuan Pembangunan, PKPI, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Hanura, Partai Gerindra, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, dan Partai NasDem. Sementara itu, pasangan Herman Adrian Koedoeboen dan Abdullah Vanath maju dari jalur independen.