Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jelang Pilkada Serentak, Densus 88 Tangkap 13 Teroris

image-gnews
Anggota Polres Tasikmalaya Kota berjaga saat penggeledahan di rumah terduga teroris di kawasan Aboh, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, 29 Mei 2018. Densus 88 mengamankan anak panah, golok besar, senapan angin, buku berisi jihad, dan dokumen serta laptop dari satu rumah pribadi dan dua rumah kontrakan warga berinisial GL, DD, dan AJ, yang terduga terlibat jaringan teroris. ANTARA/Adeng Bustomi
Anggota Polres Tasikmalaya Kota berjaga saat penggeledahan di rumah terduga teroris di kawasan Aboh, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, 29 Mei 2018. Densus 88 mengamankan anak panah, golok besar, senapan angin, buku berisi jihad, dan dokumen serta laptop dari satu rumah pribadi dan dua rumah kontrakan warga berinisial GL, DD, dan AJ, yang terduga terlibat jaringan teroris. ANTARA/Adeng Bustomi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Serentak, tim Detasemen Khusus 88 mengetatkan pengawasan terhadap jaringan teroris. Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian mengatakan total jenderal, hingga saat ini ada 13 terduga pelaku teroris yang ditangkap karena disinyalir bakal membuat kisruh saat Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2018.

Menurut Tito, tim Densus 88 sudah memantau pergerakan para jaringan teroris menjelang pilkada serentak. Namun, Tito enggan menjelaskan lebih detail daerah mana lokasi penangkapan serta wilayah yang menjadi sasaran teror demi alasan keamanan. "Saat ini tim masih bekerja untuk melakukan upaya pencegahan dini jika ada gerak-gerik yang mencurigakan," kata Tito, Senin, 25 Juni 2018.

Baca: Kata Tito Soal Anak Buah Aman Abdurrahman yang Bergerak Jelang Pilkada

Menurut Tito para teroris ini bergerak karena merasa sistem demokrasi tidak sesuai dengan nilai-nilai mereka. Para teroris, kata dia, menganggap pesta demokrasi, merupakan sirik lantaran buatan manusia. "Pesta demokrasi ini tidak sesuai dengan nilai-nilai mereka anut, mereka menganggap sistem ini buatan manusia, mereka menganggap ini suatu yang sirik," ujarnya.

Simak juga: Polisi Ungkap Cara Jaringan Teroris Berkomunikasi Lewat WhatsApp  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Teranyar, tim Densus 88 menangkap empat terduga teroris di wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah pada Senin malam, 18 Juni 2018. "Ada empat ya yang kami tangkap. R, MN, F, dan FT alias FM," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Hubungan Masyarakat Polri Komisaris Besar Syahar Diantono di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu, 20 Juni 2018.

Empat terduga teroris itu, kata Syahar, diduga terkait dengan jaringan sel-sel yang terafiliasi dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Mereka juga disinyalir melakukan komunikasi melalui media sosial.

Tito mengatakan kepolisian sudah siap dan siaga mengantisipasi serangan-serangan teroris menjelang Pilkada Serentak. Dia menyatakan bahwa TPS-TPS aman untuk didatangi oleh masyarakat. "Masyarakat tidak usah takut, kami jamin TPS aman untuk didatangi," ujarnya.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


30 Bom Siap Meledak Dijinakkan, Iran Tangkap 28 Teroris Terkait ISIS

8 jam lalu

Ilustrasi bom bunuh diri. shutterstock.com
30 Bom Siap Meledak Dijinakkan, Iran Tangkap 28 Teroris Terkait ISIS

iran menyatakan telah menjinakkan 30 bom yang siap meledak.


Heboh, Anggota Parlemen Muslim India Disebut Teroris dan Germo saat Sidang

2 hari lalu

Anggota parlemen India dari Partai Bharatiya Janata, Ramesh Bidhuri. indiatoday.in
Heboh, Anggota Parlemen Muslim India Disebut Teroris dan Germo saat Sidang

Anggota parlemen India dari BJP, Ramesh Bidhuri, melontarkan pernyataan Islamofobia dan mengancam terhadap Kunwar Danish Ali selama debat.


Reaksi Dunia Pascaserangan Teroris ke Menara Kembar WTC New York 11 September 2001

12 hari lalu

Sebuah pesawat United Airlines terbang mendekati menara selatan WTC, New York, saat kebulan asap membumbung dari menara utara gedung tersebut. Peringatan 10 tahun serangan 11 September berlangsung di lokasi gedung WTC yang disebut dengan Titik Nol. AP/Carmen Taylor
Reaksi Dunia Pascaserangan Teroris ke Menara Kembar WTC New York 11 September 2001

Tragedi 11 September di menara kembar WTC telah berlalu 22 tahun silam yang menewaskan hampir 3.000 orang. Saat itu begini reaksi dunia.


Inggris Akan Tetapkan Grup Wagner Rusia Sebagai Organisasi Teroris

19 hari lalu

Ratusan pakam tentara bayaran Wagner Rusia berada di pemakaman dekat desa Bakinskaya di wilayah Krasnodar, Rusia, 22 Januari 2023. Makam dihiasi dengan salib kayu sederhana dan karangan bunga berwarna cerah yang memiliki lambang Grup Wagner Rusia - tentara swasta yang ditakuti dan dirahasiakan. REUTERS/Stringer
Inggris Akan Tetapkan Grup Wagner Rusia Sebagai Organisasi Teroris

Kelompok tentara bayaran dari Rusia, Grup Wagner akan ditetapkan sebagai organisasi teroris oleh Inggris.


Muncul Usulan Pilkada Dimajukan, Begini Pendapat Wapres Ma'ruf Amin

24 hari lalu

Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin berbincang dengan warga terdampak kebakaran saat meninjau lokasi kebakaran imbas terbakarnya Depo Pertamina Plumpubg di Jalan Koramil, Rawa Badak, Jakarta, Sabtu, 4 Maret 2023. Usai meninjau lokasi kebakaran bertemu dan berdialog dengan warga, Ma'ruf Amin pun memastikan bahwa seluruh keperluan para pengungsi ditanggung oleh Pertamina. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Muncul Usulan Pilkada Dimajukan, Begini Pendapat Wapres Ma'ruf Amin

Ma'ruf Amin menegaskan bahwa munculnya gagasan pemajuan Pilkada 2024 baru sebatas usulan.


Pertajam Wawasan Kebangsaan, Rekrutmen Pegawai BUMN Harus Libatkan BNPT, Densus 88, dan BPIP

24 hari lalu

Anggota Komisi VI DPR RI Evita Nursanty saat mengikuti Rapat Kerja Komisi IV dengan Menteri BUMN Erick Thohir di Gedung Nusantara I, DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (31/8/2023). Foto: Oji/nr
Pertajam Wawasan Kebangsaan, Rekrutmen Pegawai BUMN Harus Libatkan BNPT, Densus 88, dan BPIP

Anggota Komisi VI DPR RI Evita Nursanty meminta dalam perekrutan pegawai BUMN untuk melibatkan badan/lembaga terkait guna mempertajam wawasan kebangsaan.


Bripda Haris Dituntut Penjara Seumur Hidup Kasus Pembunuhan Sony Rizal, Pengacara: Dia Masih Panjang Perjalanannya

25 hari lalu

Terdakwa kasus pembunuhan sopir taksi online di Depok, Bripda Haris Sitanggang menjalani sidang tuntutan di Pengadilan Negeri Depok, Rabu, 30 Agustus 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Bripda Haris Dituntut Penjara Seumur Hidup Kasus Pembunuhan Sony Rizal, Pengacara: Dia Masih Panjang Perjalanannya

Pengacara terdakwa pembunuhan sopir taksi online itu beralasan anggota Densus 88 Bripda Haris masih muda.


Terdakwa Pembunuhan Sopir Taksi Online di Depok, Bripda Haris Sitanggang Dituntut Bui Seumur Hidup

26 hari lalu

Anggota Densus 88 Antiteror Polri, Bripda Haris Sitanggang (HS) saat rekonstruksi kasus pembunuhan supir taksi online di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, 16 Februari 2023. Haris merupakan tersangka pembunuhan sopir taksi online bernama Sony Rizal Taihitu yang jasadnya ditemukan di dekat Perumahan Bukit Cengkeh, Depok, pada Senin 23 Januari 2023 lalu. TEMPO/Subekti
Terdakwa Pembunuhan Sopir Taksi Online di Depok, Bripda Haris Sitanggang Dituntut Bui Seumur Hidup

Kasus pembunuhan sopir taksi online Sony Rizal Taihitu yang dilakukan anggota Densus 88 Bripda Haris terjadi di


Singapura Geger, Polisi Terima 18 Ancaman Bom di Lokasi Penting

32 hari lalu

Turis berfoto di sebelah patung singa Merlion di kawasan pusat bisnis Singapura 6 Februari 2015. [REUTERS / Edgar Su]
Singapura Geger, Polisi Terima 18 Ancaman Bom di Lokasi Penting

Singapura menerima ancaman bom termasuk di gedung pemerintahan dan kantor kedutaan besar.


Sering Digunakan Teroris, Somalia Larang TikTok dan Telegram

34 hari lalu

Ilustrasi TikTok Shop. Google Play
Sering Digunakan Teroris, Somalia Larang TikTok dan Telegram

TikTok dan Telegram dilarang di Somalia karena digunakan oleh teroris.