Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nurdin Halid Kerahkan 85 Ribu Orang Awasi Pilgub Sulawesi Selatan

image-gnews
Nurdin Halid saat menghadiri pengumuman kepengurusan baru Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, 22 Januari 2018. Nurdin Halid menjabat sebagai Korbid Pratama di Partai Golkar. TEMPO/Subekti.
Nurdin Halid saat menghadiri pengumuman kepengurusan baru Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, 22 Januari 2018. Nurdin Halid menjabat sebagai Korbid Pratama di Partai Golkar. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Makassar - Sebanyak 85 ribu orang dikerahkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar, untuk mengawal pemilihan kepala daerah serentak 2018.

Nurdin Halid mengatakan tim yang diturunkan tersebut memantau mulai H-3 hingga H+2 pencoblosan. Tim itu juga memantau rekapitulasi di panitia pemilihan kecamatan (PPK). “Saya turunkan semuanya untuk menjaga terjadinya kecurangan. Jadi tim mengawal semuanya, dari TPS sampai PPK,” ucap Nurdin di Makassar, Senin, 25 Juni 2018.

Baca: Nurdin Halid Waspadai Daerah Rawan Kecurangan di Pilgub Sulsel

Tak hanya itu, ia menyebutkan 85 ribu orang yang diturunkan itu juga untuk membantu masyarakat menggunakan hak pilihnya pada 27 Juni 2018. “Mereka juga membantu pengamanan agar kondusif sekaligus mengawal jika ada orang yang hendak melakukan kecurangan,” ujarnya.

Nurdin menuturkan 85 ribu orang yang masuk dalam tim tersebut di antaranya 35 ribu saksi se-Sulawesi Selatan dengan dua saksi di dalam dan luar TPS. Selebihnya melakukan pengawasan atau pergerakan dalam berbagai kegiatan saat pencoblosan. “Jumlah orang per TPS bervariasi, ada tiga, empat, lima, atau sepuluh. Bergantung pada tingkat kerawanannya,” ucap Nurdin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Survei Pilgub Sulsel: Nurdin Halid-Aziz Kuasai Wilayah Bugis

Nurdin berujar, semakin tinggi tingkat kerawanan, semakin banyak anggota tim yang dikerahkan di TPS. "Kami sudah mendata daerah rawan kecurangan dan yang kondusif,” tuturnya.

Khusus di Kota Makassar, kata Nurdin, pihaknya menurunkan satuan gabungan khusus yang terdiri atas 6.000 orang. Begitu pun di daerah lain yang dianggap berpotensi terjadi kecurangan, seperti Kabupaten Gowa dan Takalar.

“Saya turunkan satgas khusus di daerah itu. Semua taktik serta strategi dilakukan untuk mencegah kampanye hitam dan politik uang,” ucapnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

28 hari lalu

Nurdin Halid. TEMPO/Subekti
Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

ICW temukan 56 mantan napi korupsi ikut dalam proses pencalonan anggota legislatif Pemilu 2024. Nurdin Halid dan Desy Yusandi lolos jadi anggota dewan


Bekas Narapidana Korupsi Nurdin Halid Lolos ke Senayan

42 hari lalu

Nurdin Halid saat menghadiri pengumuman kepengurusan baru Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, 22 Januari 2018. Nurdin Halid menjabat sebagai Korbid Pratama di Partai Golkar. TEMPO/Subekti.
Bekas Narapidana Korupsi Nurdin Halid Lolos ke Senayan

Nurdin Halid memperoleh suara 70.681 dari total 1.832.524 suara sah di dapil Sulawesi Selatan II.


Alasan Ganjar Kampanye di Brebes dan Tegal: Pernah Kalah di Pilkada 2018

11 Januari 2024

Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menyampaikan pidato dalam perayaan HUT ke-51 PDI Perjuangan di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu, 10 Januari 2024. PDI Perjuangan menggelar perayaan HUT ke-51 dengan mengusung tema 'Satyam Eva Jayate' alias kebenaran pasti menang yang dilaksanakan secara sederhana. TEMPO/M Taufan Rengganis
Alasan Ganjar Kampanye di Brebes dan Tegal: Pernah Kalah di Pilkada 2018

Ganjar mengatakan agenda kampanye di Brebes, Tegal, dan Kebumen karena pernah kalah di wilayah tersebut pada Pilkada 2018.


Pemilu 2024, 15 Mantan Narapidana Korupsi Masuk DCS DPR dan DPD RI

27 Agustus 2023

Ketua KPU Hasyim Asy'ari dan jajaran memberikan keterangan saat konferensi pers soal Daftar Calon Sementara (DCS) Anggota DPR RI Pemilu 2024 di Gedung KPU Jakarta, Jumat, 18 Agustus 2023. Dalam keteranganya, Total DCS DPR RI Pemilu 2024 yang ditetapkan oleh KPU RI adalah sebanyak 9.925 orang bakal caleg dan rata-rata bakal caleg DPR RI perempuan mencapai angka 37,3 persen. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Pemilu 2024, 15 Mantan Narapidana Korupsi Masuk DCS DPR dan DPD RI

Sebanyak 15 mantan narapidana kasus korupsi masuk ke DCS DPR dan DPD RI untuk Pemilu 2024.


Kilas Balik 4 Pelanggaran Alat Peraga Kampanye yang Pernah Terjadi Sebelum Pemilu 2024

30 Juni 2023

Petugas gabungan TNI dan Polri mencopot poster alat peraga kampanye (APK) di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Ahad dinihari, 6 Desember 2020. ANTARA/Bayu Pratama S
Kilas Balik 4 Pelanggaran Alat Peraga Kampanye yang Pernah Terjadi Sebelum Pemilu 2024

Sebagai faktor mendulang suara, Alat Peraga Kampanye tidak jarang digunakan parpol atau pendukung kubu tertentu melebihi batas.


Jokowi Bakal Lantik Menpora Dito Ariotedjo, Nurdin Halid Golkar: Anak Muda yang Visioner

3 April 2023

Dito Ariotejo ketua Umum Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) yang juga Ketua DPP Golkar Bid Inovasi Sosial. foto/instagram/ditoariotedjo
Jokowi Bakal Lantik Menpora Dito Ariotedjo, Nurdin Halid Golkar: Anak Muda yang Visioner

Nurdin Halid yakin Dito Ariotedjo dapat melakukan terobosan untuk peningkatan kualitas kepemudaan dan mencetak generasi muda yang handal.


Mantan Sekjen PSSI Nugraha Besoes Meninggal di Usia 81 Tahun

6 Februari 2023

Ketua PSSI  Nurdin Halid (tengah) didampingi oleh Ketua Badan Liga Indonesia Nirwan D Bakrie (kiri) dan Sekjen PSSI Nugraha Besoes (kanan) saat pembukaan kongres ke-2 PSSI di Tabanan, Bali, (22/1). ANTARA/Edoardo
Mantan Sekjen PSSI Nugraha Besoes Meninggal di Usia 81 Tahun

Semasa hidupnya, Nurgaha Besoes, menjadi Sekjen PSSI dalam lima periode, termasuk dua periode di era Nurdin Halid.


Daftar Ketua Umum PSSI dari Masa ke Masa, Ada yang Pernah Dipenjara

14 Oktober 2022

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (kiri) didampingi Wakil Ketua Iwan Budianto tiba untuk dimintai keterangan di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Kamis 13 Oktober 2022. Komnas HAM meminta keterangan PSSI dan pihak penyelenggara siaran pertandingan Arema melawan Persebaya 1 Oktober 2022 untuk proses pemantauan dan penyelidikan atas kasus tragedi kemanusiaan Stadion Kanjuruhan Malang. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Daftar Ketua Umum PSSI dari Masa ke Masa, Ada yang Pernah Dipenjara

Berikut tugas serta nama-nama Ketua Umum PSSI dari awal hingga sekarang, ada Soeratin hingga Iwan Bule yang kontroversial


Baharuddin Lopa Tak Sampai Sebulan sebagai Jaksa Agung Bikin Ngeri Koruptor

27 Agustus 2022

Baharuddin Lopa di Jakarta tahun 2001. DOK/KORAN TEMPO/Bernard Chaniago
Baharuddin Lopa Tak Sampai Sebulan sebagai Jaksa Agung Bikin Ngeri Koruptor

Baharuddin Lopa Jaksa Agung RI sejak 6 Juni 2001 hingga wafatnya pada 3 Juli 2001. Lelaki asal Mandar ini pendekar hukum, berantas KKN di masanya.


Ini Alasan Nurdin Halid Ajak Ganjar Jadi Calon Wakil Presiden Dampingi Airlangga

15 November 2021

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kanan) berbincang dengan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini (kiri) saat berkunjung di kawasan Makam Presiden Soekarno, Kota Blitar, Jawa Timur, Minggu 24 Oktober 2021. Ganjar Pranowo berkunjung di kawasan Makam Presiden Soekarno untuk berziarah, usai mengunjungi pusat budidaya bunga anggrek di kawasan lereng Gunung Arjuna. ANTARA FOTO/Irfan Anshori
Ini Alasan Nurdin Halid Ajak Ganjar Jadi Calon Wakil Presiden Dampingi Airlangga

Nurdin melihat Ganjar mempunyai pendukung dari basis akar rumput yang telah siap jadi relawan