Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pilgub Sumut 2018, Pengamat: Djarot-Sihar Lebih Fokus, Tapi ...

Reporter

Editor

Ariandono

image-gnews
Pasangan calon gubernur dan wagub Sumatera Utara Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus (nomor urut dua) dan Edy Rahmayadi-Musa Rajeckshah (nomor urut satu) di Medan, Sumatra Utara, 13 Februari 2018. ANTARA/Septianda Perdana
Pasangan calon gubernur dan wagub Sumatera Utara Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus (nomor urut dua) dan Edy Rahmayadi-Musa Rajeckshah (nomor urut satu) di Medan, Sumatra Utara, 13 Februari 2018. ANTARA/Septianda Perdana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Performa pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Sumatera Utara Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus (DJOSS) dalam debat Pilgub Sumut 2018 di Medan 19 Juni menuai simpati dari pemilih rasional. Mereka dinilai mampu tampil relatif lebih baik daripada Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Eramas) di hampir semua aspek.

“Masyarakat rasional itu menilainya sederhana. Apakah program para paslon bisa membuat perubahan yang menyejahterakan atau tidak. Kemudian, bagaimana paslon akan mewujudkan program itu. Masuk akal atau tidak,” kata pengamat politik dari Universitas Pelita Harapan, Emrus Sihombing.

Peran debat, kata Emrus, menjadi vital karena kemampuan para kandidat bisa terekspos secara langsung. Tanpa rekayasa media atau sentuhan pencitraan yang bisa dilakukan melalui iklan kampanye. “Kalau performa dalam debat tidak meyakinkan, publik bisa menilai bahwa yang bersangkutan ada masalah dalam kompetensi,” kata Emrus.

Dalam debat ketiga atau debat pemungkas Pilgub Sumut 2018, DJOSS tampil lebih konsisten dan fokus pada program-program unggulan mereka. Penyelesaian masalah di Sumut, seperti korupsi yang sudah begitu akut, didekati dengan transparansi anggaran dalam bentuk e-budgetting, e-procurement, e-planning, hingga e-catalogue.

Begitu juga dalam pengentasan kemiskinan. DJOSS membagi warga Sumut dalam beberapa kluster. Salah satunya kluster nelayan. Nelayan yang umumnya miskin itu akan dilindungi dengan asuransi kesehatan. Laut tempat para nelayan mencari ikan juga “dilindungi” dengan perda zonasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Perda zonasi akan mengatur agar laut tidak menjadi sasaran pencurian ikan. Pendapatan nelayan akan ditingkatkan dengan melatih mereka aquaculture. Tidak hanya mengandalkan ikan tangkap tapi juga budidaya di laut,” kata Djarot dalam debat.

Meskipun begitu, Emrus berpesan agar Djarot-Sihar tetap harus bekerja keras meyakinkan rakyat. Sebab, selera para pemilih tidak selalu berbanding lurus dengan kemampuan pasangan calon.
Apalagi, para pemilih umumnya menjatuhkan pilihannya karena ikatan emosional dengan pasangan calon.

"Kaum rasional mungkin menaruh harapan pada mereka, tapi masalahnya pemilih di Sumut tidak dari kalangan rasional saja,” ungkap Emrus lagi soal Pilgub Sumut 2018.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pilkada 2024: Edy Rahmayadi Telah Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Cagub Sumut dari 3 Partai

1 hari lalu

Mantan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi (tengah) menyapa warga saat acara perpisahan akhir masa jabatan di Kantor Gubernur Sumatera Utara, Medan, Selasa 5 September 2023. Acara serah terima jabatan dan perpisahan Gubernur Sumut tersebut dihadiri sejumlah anggota DPRD, simpatisan dan ribuan warga dari berbagai komunitas sebagai bentuk ucapan terimakasih atas pengabdian selama periode 2018-2023. ANTARA FOTO/Fransisco Carolio
Pilkada 2024: Edy Rahmayadi Telah Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Cagub Sumut dari 3 Partai

Edy Rahmayadi adalah bakal calon gubernur pertama yang telah mengambil formulir pendaftaran Pilkada 2024 di PKB Sumut.


Edy Rahmayadi Dipastikan Maju Pilgub Sumut 2024 dari PDIP, Siap Bersaing dengan Menantu Jokowi?

4 hari lalu

Presiden Joko Widodo didampingi Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dan Wali Kota Medan sekaligus menantunya, Bobby Nasution memberikan keterangan saat Car Free Day (CFD) di Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu pagi, 12 Februari 2023. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev
Edy Rahmayadi Dipastikan Maju Pilgub Sumut 2024 dari PDIP, Siap Bersaing dengan Menantu Jokowi?

Edy Rahmayadi mengambil formulir untuk maju dalam Pilgub Sumut 2024 di DPD PDIP Sumatera Utara. Kompetitor Bobby Nasution?


Apa Kendaraan Bobby Nasution Maju Pilgub Sumut? Begini Pemecatannya sebagai Kader PDIP

9 hari lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Wali Kota Medan sekaligus menantunya, Bobby Nasution saat Car Free Day (CFD) di Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu, 12 Februari 2023. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev
Apa Kendaraan Bobby Nasution Maju Pilgub Sumut? Begini Pemecatannya sebagai Kader PDIP

Wali Kota Medan Bobby Nasution akan mengambil formulir Pilgub Sumut. Simak kembali pemecatan menantu Jokowi itu dari PDIP.


Pengamat Nilai Jokowi ke Medan untuk Bereskan Seteru Bobby dan Ijeck

14 hari lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Wali Kota Medan sekaligus menantunya, Bobby Nasution saat Car Free Day (CFD) di Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu, 12 Februari 2023. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev
Pengamat Nilai Jokowi ke Medan untuk Bereskan Seteru Bobby dan Ijeck

Pengamat politik Ujang Komarudin melihat silaturahmi hari Lebaran Jokowi ke Medan, Sumatera Utara, bukan merupakan lawatan biasa.


Tuai Polemik, Bobby Nasution Niat Jadi Cagub Sumut di Pilkada 2024

14 hari lalu

Menantu Presiden Joko Widodo yang juga Wali kota Medan, Bobby Nasution ketika ditemui di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu, 6 April, 2024. Tempo/Defara
Tuai Polemik, Bobby Nasution Niat Jadi Cagub Sumut di Pilkada 2024

DPD Golkar Sumut menolak Bobby Nasution sebagai cagub Sumut. Ketua DPP Partai Golkar Meutya Hafid bilang begini.


DPD Jagokan Ijeck Bukan Bobby Nasution, DPP Golkar: Keputusan di Pusat Bukan di Sumut

14 hari lalu

Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid. Foto : Runi/Man
DPD Jagokan Ijeck Bukan Bobby Nasution, DPP Golkar: Keputusan di Pusat Bukan di Sumut

Meutya mengatakan, calon gubernur Sumatera Utara apakah Bobby Nasution atai Ijeck ditentukan pusat, bukan DPD Golkar Sumatera Utara.


Golkar Tugaskan Bobby Nasution dan Musa Rajekshah Maju jadi Calon Gubernur Sumut 2024

18 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) beserta jajaran dalam konferensi pers pengarahan Pilkada Serentak 2024 di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Tempo/Defara
Golkar Tugaskan Bobby Nasution dan Musa Rajekshah Maju jadi Calon Gubernur Sumut 2024

Partai Golkar mengusung Bobby Nasution dan Musa Rajekshah untuk maju dalam kontestasi Pilgub Sumatera Utara 2024.


Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

28 hari lalu

Anggota komisi III DPR fraksi PDI P Arteria Dahlan tertidur saat sidang putusan sistem pemilihan umum (Pemilu) di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Kamis, 15 Juni 2023. Dalam putusannya, MK menolak permohonan para pemohon secara keseluruhannya dan tetap menggunakan proporsional terbuka untuk pemilu 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?


Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

34 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck


70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

34 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 2, Ganjar Pranowo menyampaikan pidato kebangsaan dalam acara Sarasehan Eksponen Alumni dan Aktivis GMNI di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta, Kamis, 28 Desember 2023. Ganjar Pranowo menerima deklarasi dukungan pada Pilpres 2024 dari eksponen alumni dan aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dalam acara sarasehan nasional sebagai Pejuang-Pemikir Pemikir-Pejuang. TEMPO/M Taufan Rengganis
70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

70 tahun lalu Kongres I GMNI diadakan di Surabaya pada 23 Maret 1954. Megawati, Siswono Yudo Husodo hingga Ganjar Pranowo lahir dari GMNI.