TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto berorasi hampir satu jam saat kampanye akbar pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat, Sudrajat-Ahmad Syaikhu di lapangan Monumen Perjuangan Rakyat, Kota Bandung, Sabtu, 12 Mei 2018. Prabowo menyampaikan sejumlah isu, dari politik sampai ekonomi.
Prabowo meminta masyarakat Jawa Barat mendukung pasangan yang diusung oleh partai koalisi, Gerindra bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN). "Saya datang ke sini, pertama tentunya untuk mendukung bantuan saudara sekalian dan siap mengirim Mayjen TNI Sudrajat dan ustadz Syaikhu menjadi Gubernur Jabar," ujar Prabowo mengawali orasinya.
Baca: Prabowo Minta Sudrajat-Ahmad Syaiku Jalankan Revolusi Putih
Kata Prabowo, Provinsi Jawa Barat sangat istimewa. Sebab, menurut dia, apa yang terjadi di Jawa Barat tentu akan mempengaruhi konstelasi di Jakarta, jantung pemerintahan Indonesia. "Apa yang terjadi di Jabar akan mempengaruhi kehidupan di Indonesia," ucapnya.
Pada Pemilihan Presiden 2014, Prabowo menang atas Joko Widodo di Jawa Barat. Karena itu, Ketua Gerindra itu merasa berutang terhadap warga Jawa Barat karena gagal menjadi presiden.
"Rakyat Jabar selalu dukung saya dalam perjuangan saya. Dalam pemilihan kemarin, kalian memilih saya, saya ucapkan terima kasih ke warga Jabar tapi saya masih hutang ke warga Jabar," kata Prabowo.
Baca: Pilgub Jabar, Ahmad Heryawan Berharap Fenomena 2008 Terulang
Peserta kampanye sempat meminta Prabowo berorasi dengan menggunakan bahasa Sunda. Namun, ia menolak dengan alasan kurang fasih mengucapkan bahasa daerah Jawa Barat. "Maaf, bahasa Sunda saya kurang, saya hanya bisa marah-marah pakai bahasa Sunda," ujarnya.
Prabowo pun melanjutkan dengan topik kepindahan elite politik di Jakarta. "Elite di Jakarta enggak suka sama Prabowo Subianto, emang gua pikirin. Elite di Jakarta yang bikin kalian marah-marah," kata dia.
Selain Prabowo, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan juga menyampaikan orasi politik dalam kampanye akbar itu. Aher--sapaan akrab Ahmad, mengatakan keempat pasangan calon yang akan bertanding di Pilgub Jabar memang pasangan terbaik. "Kita siap memenangkan pasangan Asyik nomor 3. Semua pasangan bagus, semua pasangan pilihan orang Jabar, tapi karena semuanya bagus maka yang terbaik adalah nomor 3," ujar dia.