TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie mengatakan partainya siap menjaring dukungan kalangan pemuda untuk pasangan Khofifah Indar Parawansah-Emil Dardak. Langkah ini dilakukan setelah PSI resmi menyatakan dukungan untuk pasangan tersebut di Pilkada Jawa Timur 2018.
"Kami akan memberikan dukungan kepada bro Emil dan Ibu Khofifah dengan aset yang dimiliki PSI, yaitu media sosial," kata Grace di kantor DPP PSI, Jakarta, Rabu, 2 Mei 2018.
Baca: PSI Siap Turunkan Saksi di TPS untuk Jaga Suara Khofifah-Emil
Media sosial merupakan tulang punggung PSI selama ini dalam melakukan sosialisasi diri. PSI telah banyak belajar pemanfaatan media sosial dalam menjaring anak muda masuk ke dunia politik. "Kami akan kontribusikan itu kepada pasangan Khofifah Emil," ujarnya.
Grace mengatakan partainya telah cukup lama menjalin komunikasi dengan Emil, terutama dalam menggerakkan anak muda agar berpartisipasi dalam pemilu. Selain itu, Emil juga merupakan pemimpin muda yang menggunakan pendekatan teknologi informasi dalam berkomunikasi dengan pendukungnya.
"Cara mendekatkan pemuda berpolitik dengan pendekatan kemajuan teknologi informasi juga sudah dilakukan oleh Emil."
Grace meyakini PSI bakal berkontribusi untuk menambah suara pasangan Khofifah-Emil, khususnya dari kalangan pemuda. Apalagi penggunaan media sosial PSI, terutama Facebook merupakan yang nomor satu dibanding partai lainnya.
Baca: Pilkada Jawa Timur, PSI Dukung Pasangan Khofifah-Emil Dardak
"Engagement PSI dengan pengikutnya di Facebook paling baik. Bahkan, lebih baik dari Gerindra dan PDI Perjuangan, meski dari segi pengikutnya lebih banyak mereka," ujar Grace.
Menurut Grace, branding di media sosial sangat berbeda dengan media lain yang ada. PDIP, kata Grace, memiliki keahlian dalam pengelolaan media sosial tersebut. Sebab, orang yang tidak mengetahui cara melakukan branding di media sosial, maka tidak akan dilirik penggunanya.
Dalam mempromosikan seseorang di media sosial, kata dia, seseorang perlu mengetahui substansi yang mereka ingin jual. Nah, PSI memahami penggunaan media sosial dalam konteks ini. "Kami akan kerjakan yang tidak menjadi expert mereka. Kami akan dedikasikan untuk Emil," ucapnya.