Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pilkada Kota Kediri, Aizzudin dan Sudjono Sebar Surat Terbuka

image-gnews
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri Agus Rofik (kiri) menerima dokumen pendaftaran peserta pilkada dari Ketua DPD PAN Kota Kediri Abdul Bagi Bafagih (kedua kiri) disaksikan pasangan bakal calon Wali Kota Abdullah Abu Bakar (kedua kanan) dan bakal calon Wakil Wali Kota Lilik Muhibbah (kanan) di Kantor KPU Kota Kediri, Jawa Timur, 8 Januari 2018. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri Agus Rofik (kiri) menerima dokumen pendaftaran peserta pilkada dari Ketua DPD PAN Kota Kediri Abdul Bagi Bafagih (kedua kiri) disaksikan pasangan bakal calon Wali Kota Abdullah Abu Bakar (kedua kanan) dan bakal calon Wakil Wali Kota Lilik Muhibbah (kanan) di Kantor KPU Kota Kediri, Jawa Timur, 8 Januari 2018. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani
Iklan

TEMPO.CO, Kediri - Pasangan calon kepala daerah di Kota Kediri, Aizzudin dan Sudjono Teguh Widjaja, mengirimkan puluhan ribu surat kepada masyarakat. Melalui dua lembar kertas, mereka meminta dukungan masyarakat dalam pilkada yang diselenggarakan pada 27 Juni 2018.

Aizzudin dan Sudjono meminta bantuan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mencetak visi-misi di atas kertas dan mengirimkannya ke rumah-rumah. “Semua warga harus tahu visi-misi kandidat dengan benar dan jelas,” kata Aizzudin kepada Tempo, Selasa, 10 April 2018.

Baca: Wali Kota Kediri Pamit Cuti Pilkada 2018 ke Pegawai...

Mereka menyampaikan pokok-pokok pikiran yang akan dilakukan jika kelak terpilih menjadi kepala daerah. Tak sekadar membagikan visi dan misi, pasangan yang didukung Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Golkar, Gerindra, dan PPP ini juga menyelipkan surat perkenalan sekaligus ajakan untuk membangun Kota Kediri.

Aizzudin merupakan salah satu Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama bersama dengan Saifullah Yusuf. Ia menantu Pengasuh Pondok Pesantren Al Amin KH Anwar Iskandar. Pasangan Aizzudin, Wakil Wali Kota Sudjono, adalah keturunan Tionghoa muslim. Pasangan ini menjanjikan kehidupan yang toleran dan berdiri di atas semua golongan.

Menurut mereka, pembagian surat dari rumah ke rumah ini untuk membantu menjangkau seluruh masyarakat secara langsung. Keduanya juga aktif bertatap muka dengan warga melalui forum pengajian dan silaturahmi. “Surat terbuka ini bagian dari pendidikan politik kepada masyarakat agar mengetahui dengan benar visi-misi kandidat dan tidak asal coblos,” kata Aizzudin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Emil Dardak Jadi Guru Bahasa Inggris Dadakan di Kediri ...

Sementara itu, pasangan inkumben Abdullah Abu Bakar dan Lilik Muhibbah bersafari menyapa warga. Setiap hari keduanya datang ke rumah-rumah warga untuk meminta dukungan sekaligus menyerap aspirasi. “Selama menjabat wali kota, saya sudah banyak menyerap aspirasi warga melalui Kopi Tahu,” kata Abu Bakar.

Kopi Tahu adalah forum pertemuan warga dengan semua kepala dinas bersama dengan wali kota untuk menyerap persoalan dan masukan secara langsung. Program ini dilakukan Abu Bakar untuk mendorong respons pemerintah menyikapi kebutuhan masyarakat dan dilakukan bergilir di setiap kelurahan. Menurut Abu Bakar, forum ini sangat efektif menjawab kebutuhan masyarakat lebih cepat.

Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Kediri Agus Rofik mengatakan setiap kandidat dipersilakan menggunakan caranya untuk mengenalkan visi-misi mereka. Dia mengakui telah mencetakkan visi-misi pasangan nomor satu, Aizzudin-Sudjono, untuk dibagi-bagikan kepada masyarakat. “Masyarakat berhak tahu atas visi-misi calon,” kata Agus, yang tak mempersoalkan strategi surat itu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


DPR: Kotak Kosong Menang, Pilkada Akan Digelar Kembali 2025

8 jam lalu

Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia (tengah) bersama Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang (kiri) dan Saan Mustopa (kanan) saat memimpin rapat dengar pendapat soal perubahan PKPU no. 8 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu, 25 Agustus 2024. Komisi II DPR RI bersama dengan Kemenkumham, Kemendagri, KPU, Bawaslu, dan DKPP menyetujui perubahan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 8 Tahun 2024 tentang Pencalonan Kepala Daerah bersama yang telah disesuaikan dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai pilkada. TEMPO/M Taufan Rengganis
DPR: Kotak Kosong Menang, Pilkada Akan Digelar Kembali 2025

DPR bersama Kemendagri, KPU RI, Bawaslu RI, dan DKPP RI selanjutnya akan menyusun Peraturan KPU atau PKPU soal kotak kosong dalam pilkada 2024.


Sikap KPU Ihwal Gerakan Relawan Bumbung Kosong di Pilkada Trenggalek

1 hari lalu

Ilustrasi kotak kosong. kpu.go.id
Sikap KPU Ihwal Gerakan Relawan Bumbung Kosong di Pilkada Trenggalek

Relawan bumbung kosong bertekad mengalahkan calon tunggal di Pilkada Trenggalek 2024.


Mengenal Perbedaan Kampanye Negatif dan Kampanye Hitam saat Pilkada

1 hari lalu

Simpatisan Gerakan Pemuda Islam Indonesia menggelar aksi deklarasi Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 Damai di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, 25 Maret 2018. Aksi yang diisi dengan penggalanan tanda tangan dari masyarakat tersebut bertujuan untuk mendukung Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 yang damai dengan menolak segala kampanye hitam, ujaran kebencian, informasi
Mengenal Perbedaan Kampanye Negatif dan Kampanye Hitam saat Pilkada

Jelang pilkada, potensi munculnya kampanye negatif bahkan kampanye hitam menguat.


Seluk-beluk Jokowi Bakal Habiskan Masa Jabatannya di IKN Selama 40 Hari ke Depan

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo mengawali kegiatan kunjungan hari kedua di Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan meninjau langsung kawasan Istana Kepresidenan, pada Senin pagi, 29 Juli 2024. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Seluk-beluk Jokowi Bakal Habiskan Masa Jabatannya di IKN Selama 40 Hari ke Depan

Jokowi disebut akan berkantor di IKN hingga sehari menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden.


DPR Sebut Perlu Revisi UU Pilkada untuk Atur Maraknya Kotak Kosong di Pilkada

2 hari lalu

Ilustrasi kotak kosong. Shutterstock
DPR Sebut Perlu Revisi UU Pilkada untuk Atur Maraknya Kotak Kosong di Pilkada

Kata DPR soal kotak kosong di Pilkada.


Analisis Pengamat soal Strategi Branding Tiga Paslon di Pilkada Jakarta

2 hari lalu

Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno berbincang dengan warga saat Car Free Day (CFD) di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad, 8 September 2024.  Kedatangan pasangan bacagub ke CFD ini menggunakan MRT ke stasiun Bundaran HI. TEMPO/Ilham Balindra
Analisis Pengamat soal Strategi Branding Tiga Paslon di Pilkada Jakarta

Sejumlah pengamat menyoroti branding ketiga pasangan calon yang berkontestasi di Pilkada Jakarta.


Partai Buruh Resmi Dukung Andika-Nanang

2 hari lalu

Partai Buruh secara resmi mengusung pasangan bakal calon bupati - wakil bupati Serang Andik  Hazrumy - Nanang Supriatna di Pillkada Kabupaten Serang 2024 di Kantor Kepengurusan Pusat Partai Buruh Kota Serang, Ahad, 8 September 2024. Dok. Pribadi
Partai Buruh Resmi Dukung Andika-Nanang

Partai Buruh secara resmi menyatakan dukungannya kepada pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Serang, Andika Hazrumy dan Nanang Supriatna, untuk Pilkada Kabupaten Serang 2024.


PKPI Resmi Gabung Koalisi Airin-Ade di Banten

2 hari lalu

Ketua Dewan Pembina DPD Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Provinsi Banten, Saberawi Jaya menyerahkan surat dukungan kepada pasangan Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi di Pilkada Banten, di Kantor DPD Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Banten, Ahad, 8 September 2024. Dok. Pribadi
PKPI Resmi Gabung Koalisi Airin-Ade di Banten

Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) resmi menyatakan bergabung dengan Koalisi Banten Maju Bersama yang mengusung pasangan Airin-Ade


Riset INDEF: Oligarki dan Kolusi Partai dalam Pilkada Sebabkan Pembangunan Ekonomi Tak Sehat

3 hari lalu

Ketua KPU Mochammad Afifuddin (ketiga kiri) bersama anggota KPU August Mellaz (kedua kiri), Idham Holik (ketiga kanan), Yulianto Sudrajat (kedua kanan), Parsadaan Harahap (kiri) dan Sekjen KPU Bernad Dermawan Sutrisno (kanan) berpegangan tangan usai memberikan keterangan pers mengenai tindak lanjut pascaputusan Mahkamah Konstitusi soal Pencalonan Kepala Daerah pada Pilkada Serentak Tahun 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Kamis, 22 Agustus 2024. KPU menegaskan akan tetap memegang pedoman pada hasil putusan MK, serta akan berkonsultasi sekaligus rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPR pada 26 Agustus 2024. TEMPO/Ilham Balindra
Riset INDEF: Oligarki dan Kolusi Partai dalam Pilkada Sebabkan Pembangunan Ekonomi Tak Sehat

INDEF memaparkan hasil kajian yang menerapkan kerangka analisis ekonomi persaingan usaha terhadap kontestasi politik dalam pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2024


KPU Jateng Sebut Pilkada di Tiga Daerah Diikuti Pasangan Calon Tunggal

4 hari lalu

Ilustrasi kotak kosong. Antaranews.com
KPU Jateng Sebut Pilkada di Tiga Daerah Diikuti Pasangan Calon Tunggal

KPU Jateng menyatakan tiga bakal pasangan calon yang sudah mendaftar di Pilkada 2024 akan berhadapan dengan kotak kosong.