TEMPO.CO, Timika - Uskup Keuskupan Timika, Papua, John Philip Saklil mengingatkan para pasangan calon bupati-wakil bupati Mimika yang berkompetisi di Pilkada 2018 agar menghindari konflik antarmassa pendukung.
"Ada begitu banyak calon yang maju dalam Pilkada Mimika tahun ini. Pesan saya hanya satu, jangan ciptakan konflik. Bertarunglah secara fair dan demokratis," kata Uskup Saklil di Timika, Senin, 2 April 2018.
Baca juga: Pilkada 2018, Daftar Pemilih Sementara Mimika Belum Ditetapkan
Dia mengatakan siapapun pemimpin yang terpilih, dialah pilihan rakyat dan bertanggung jawab untuk membawa perubahan yang lebih baik bagi kehidupan masyarakat Mimika.
Uskup Saklil menegaskan para pemimpin daerah bertanggung jawab untuk menciptakan suasana daerah yang kondusif, damai, tanpa konflik. Gereja Katolik Keuskupan Timika, katanya, merasa prihatin lantaran hingga kini masih terus terjadi aksi kekerasan dan pembunuhan sebagaimana terjadi di Kwamki Lama.
Sebelumnya, Penjabat Gubernur Papua Soedarmo mengatakan hampir seluruh lembaga survei di Indonesia, termasuk Bawaslu, mengkategorikan Papua dengan indeks kerawanan tertinggi selama penyelenggaraan Pilkada 2018.
"Kami bertekad untuk membalikan prediksi atau asumsi dari semua lembaga survei yang menyatakan Papua paling rawan menjadi daerah yang paling aman selama penyelenggaraan Pilkada 2018," kata Soedarmo saat berkunjung ke Timika beberapa waktu lalu.
Baca juga: KPU Buka Kontak Layanan Bagi Pemilih yang Belum Terdaftar di DPS
Upaya itu, kata dia, dilakukan dengan dukungan seluruh forum komunikasi pimpinan daerah, pimpinan DPRP-MRP, para tokoh adat dan tokoh agama yang berkompeten.
Sesuai keputusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Makassar, Pilkada Mimika diikuti enam pasangan calon. Lima pasangan calon berasal dari jalur perseorangan yaitu pasangan Petrus Yanwarin-Alpius Edoway, pasangan Robertus Waropea-Albert Bolang, pasangan Wilhelmus Pigai-Athanasius Allo Rafra, pasangan Hans Magal-Abdul Muis dan pasangan Maria Florida Kotorok-Yustus Way.
Satu-satunya paslon yang berasal dari partai politik pada Pilkada Mimika yaitu pasangan Eltinus Omaleng (inkumben) - Johannes Rettob yang diusung koalisi sembilan dari 10 parpol yang memiliki kursi di DPRD Mimika.