TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi ditargetkan bisa meraih 53 persen suara dalam Pilkada Jawa Barat 2018 yang akan digelar pada 27 Juni 2018. Ketua tim pemenangan pasangan itu, Irfan Suryanegara, menuturkan perhitungan kubunya.
Menurut Irfan, suara pemilih bakal terbelah menjadi dua bagian. Di mana sebanyak 10-15 persen kemungkinan akan diperebutkan oleh dua pasangan calon. Sementara itu, sisanya 85 persen, akan diperebutkan oleh dua calon yang nilai popularitas dan juga elektabilitasnya menjadi dua paling atas dari hasil survei.
Baca: Deddy Mizwar: Dari Jenderal, Capres, hingga Cagub Jawa Barat
"Hitungan saya bahwa angka 10-15 persen itu dibagi berdua, dan angka 85 persen diperebutkan lagi oleh dua pasangan yang diunggulkan," tutur Irfan, Kamis, 7 Maret 2018.
Irfan memang tidak menyebutkan secara tegas pasangan mana saja yang dikategorikan sebagai calon yang diunggulkan dan tidak diunggulkan. Tetapi, ia mengatakan, Deddy dan Dedi merupakan pasangan yang diunggulkan dalam kontestasi pemilihan gubernur Jawa Barat 2018.
"Maka saya yakin siapa yang mendapatkan 45 persen dari suara sah, kalau suara sahnya 24 juta, 45 persen itu kurang lebih 12 juta pemilih. Maka kalau begitu berarti target kita di 53 persen mudah-mudahan bisa tercapai," ujarnya.
Baca: Pilgub Jabar, PSI ke Ridwan Kamil dan Perindo Dukung Deddy Mizwar
Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi merupakan pasangan calon yang diusung oleh partai Demokrat dan partai Golkar. Kedua partai pengusung pasangan tersebut mempunyai 29 kursi di DPRD Jawa Barat.