Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Panwaslu Minta Acara Diskusi Ridwan Kamil dengan Media Dibatalkan

image-gnews
Ekspresi Wali Kota Bandung Ridwan Kamil saat meninggalkan rumah dinas Pendopo Wali Kota di Bandung, 20 Januari 2018. Ridwan Kamil yang maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018, bersama keluarga meninggalkan rumah dinas dan segala fasilitas negara menjelang masa cuti kampanye yang dimulai Februari mendatang. TEMPO/Prima Mulia
Ekspresi Wali Kota Bandung Ridwan Kamil saat meninggalkan rumah dinas Pendopo Wali Kota di Bandung, 20 Januari 2018. Ridwan Kamil yang maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018, bersama keluarga meninggalkan rumah dinas dan segala fasilitas negara menjelang masa cuti kampanye yang dimulai Februari mendatang. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Bandung Farhatun Fauziyyah membenarkan lembaganya meminta pembatalan acara silaturahmi dan diskusi visi misi pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum di café Ambrogio Patisserie di Jalan Banda, Bandung, dengan pimpinan media cetak dan elektronik yang dijadwalkan pukul 6 sore, Senin, 5 Maret 2018.

“Kita memberikan upaya preventif dulu. Kalau masih tetap dipaksakan mangga, tapi aturannya berlaku,” kata dia saat dihubungi Tempo, Senin, 5 Maret 2018.

Baca juga: Demi Elektabilitas, Ridwan Kamil Blusukan di Pasar Becek

Fauziyyah mengatakan, ada potensi pelanggaran aturan kampanye jika acara diskusi yang rencananya dihadiri langsung oleh calon Gubernur Ridwan Kamil bersama perwakilan pimpinan media dan pimpinan biro media cetak dan elektronik yang berkantor di Kota Bandung tersebut. “Kita memberikan pengertian dulu pada penyelenggara (kegiatan), bisa saja  mereka tidak tahu. Dan setelah mereka kami beritahu, beri penjelasan itu, mereka faham,” kata dia.

Menurut Fauziyyah, ada dua potensi pelanggaran jika acara diskusi Ridwan Kamil dengan pimpinan sejumlah media itu dilanjutkan. Pertama, Panwaslu menilai acara itu masuk kategori  kampanye. “Penyelenggaraannya di luar jadwal kampanye. Seperti diatur oleh PKPU 4 tahun 2017 bahwa kampanye dilaksanakan dari pukul 9 pagi sampai pukul 6 sore. Ini diselenggarakan (mulai) pukul 6 sore, itu menyalahi aturan,” kata dia.

Fauziyyah mengatakan, jika acara tersebut dipaksakan maka Panwaslu menilainya sebagai dugaan kampanye di luar jadwal. “Nanti yang kena penyelenggaranya, atau Tim Sukses dan pasangan calon karena menyelenggarakan kegiatan (kampanye) di luar jadwal,” kata dia.

Selanjutnya, potensi pelanggaran kedua karena peserta yang di undang dalam acara itu media atau pers. “Kemudian juga terkait yang di undang itu adalah media atau pers. Seperti kita ketahui bahwa Dewan Pers sudah mengeluarkan Surat Edarannya tentang netralitas pers di Indonesia terkait dengan tahun politik sekarang itu,” kata Fauziyyah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Fauziyyah mengatakan, peserta undangan dalam acara itu bisa diadukan lembaganya pada Dewan Pers. “Terkait pesertanya, itu nanti akan terkena, seperti halnya ASN (Aparatur Sipil Negara), nanti rekomendasinya pada Dewan Pers,” kata dia.

Menurut Fauziyyah, pihaknya baru mengetahui acara yang rencananya dihadiri Ridwan Kamil itu sekitar pukul 2-3 sore, Senin, 5 Maret 2018. Panwaslu selanjutnya menghubungi Tim Sukses pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum meminta acara itu dibatalkan. “Gak dibubarkan kok. Kita hanya memberikan penjelasan aturan saja pada penyelenggara. Kita juga ada usaha dulu sebelum pelanggaran terjadi, kita memberitahukan, kali aja penyelenggaranya tidak tahu aturannya,” kata dia.

Dari penelusuran Tempo, acara yang berlangsung di salah satu kafe di Jalan Banda, Kota Bandung, dibatalkan mendadak. Salah satu kepala biro media online nasional di Bandung yang dihubungi Tempo mengatakan, baru diberi tahu pembatalan acara itu menjelang pukul setengah tujuh malam, Senin, 5 Maret 2018.  

Pemberitahuan pembatalan acara itu dikirimkan lewat pesan Whats-app. “Mengingat adanya pertimbangan dari Panwaslu yang menyatakan bahwa kegiatan tersebut dapat dikategorikan sosialisasi pasangan calon, maka dengan sangat menyesal kami sampaikan bahwa kegiatan ini kami batalkan,” mengutip isi pesan tersebut.

Dikonfirmasi soal ini, Wakil Ketua Tim Pemenangan Rindu (Ridwan Kamil -Uu Ruzhanul), Arfi Rafnialdi tidak menjawab. Telepon, pesan pendek yang dilayangkan tidak dibalas. Namun, Tempo mendapat kabar bahwa tim Rindu akan mengeluarkan rilis terkait permasalahan tersebut.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PAN Dorong Ridwan Kamil Maju Pilgub Jakarta, Airlangga Hartarto: Belum Ada Penugasan dari Golkar

23 jam lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kiri) dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kanan) memberikan keterangan pers di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu, 18 Januari 2023. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengumumkan bergabungnya Ridwan Kamil menjadi kader Partai Golkar. TEMPO/M Taufan Rengganis
PAN Dorong Ridwan Kamil Maju Pilgub Jakarta, Airlangga Hartarto: Belum Ada Penugasan dari Golkar

Airlangga Hartarto menyatakan belum ada penugasan final terkait majunya Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta.


Beda PAN dan Golkar soal Ridwan Kamil Maju di Pilkada DKI Jakarta

1 hari lalu

Mentan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan istrinya, Atalia Praratya menghadiri acara halal bihalal di kediaman Airlangga, Jalan Widya Chandra III, Jakarta Selatan pada Kamis, 11 April 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Beda PAN dan Golkar soal Ridwan Kamil Maju di Pilkada DKI Jakarta

PAN berencana menjalin koalisi dengan sejumlah partai lain untuk mengusung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta. Sementara Golkar punya rencana lain.


Zulkifli Hasan Sebut Gerindra dan PAN Siapkan Ridwan Kamil Maju di Pilgub Jakarta

1 hari lalu

Ridwan Kamil dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan. Instagram/ridwankamil
Zulkifli Hasan Sebut Gerindra dan PAN Siapkan Ridwan Kamil Maju di Pilgub Jakarta

PAN berencana menjalin koalisi dengan sejumlah partai lain untuk mengusung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta.


Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

9 hari lalu

Politikus Golkar Ridwan Kamil dipanggil Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Istana Negara, pada Selasa, 12 Desember 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.


Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

11 hari lalu

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu usai acara halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan, Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.


PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

11 hari lalu

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai atau DPP PAN Zita Anjani serta caleg PAN Sigit Purnomo Syamsuddin Said alias Pasha Ungu (kiri) dan Surya Hutama atau Uya Kuya (kanan) di Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta Pusat, pada Kamis, 21 Desember 2023. (TEMPO/Advist Khoirunikmah)
PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

PAN juga telah menyiapkan sejumlah alternatif nama apabila nantinya Golkar menginginkan nama lain. Ada Eko Patrio dan Lula Kamal.


4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

12 hari lalu

Seorang pemilih melakukan pencoblosan surat suara di bilik suara saat simulasi pemungutan suara Pilkada Serentak 2020 di Kantor KPU, Jakarta, 22 Juli 2020. Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar simulasi pemungutan suara dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat sebagai upaya pencegahan COVID-19 dalam Pilkada Serentak 2020 yang digelar pada 9 Desember 2020 mendatang. TEMPO/M Taufan Rengganis
4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?


Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

12 hari lalu

Gubernur Ridwan Kamil dan Atalia Praratya berpose saat acara menari Ketuk Tilu massal di panggung depan  Gedung Sate, Bandung, Jumat, 19 Agustus 2022. TEMPO/Prima mulia
Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.


PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

13 hari lalu

(Dari kiri) Mantan calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan bersama Presiden PKS Ahmad Syaikhu, mantan calon wakil presiden Muhaimin Iskandar, dan Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi ketika memberikan keterangan pers di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Defara
PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.


Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

16 hari lalu

Politikus Golkar Ridwan Kamil dipanggil Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Istana Negara, pada Selasa, 12 Desember 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.