TEMPO.CO, Kendari - Calon gubernur di Pilkada 2018 Sulawesi Tenggara Asrun menjalani pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi di gedung Reserse Kriminal Khusus Polda Sultra pada Rabu, 28 Februari 2018. Asrun diperiksa bersama Wali Kota Kendari Adriatma Dwi Putra (ADP) yang juga terkena operasi tangkap tangan KPK.
Kepala Bidang Humas Polda Sultra AKBP Sunarto mengatakan keduanya yang merupakan ayah dan anak itu diperiksa sejak Selasa malam. Selain Asrun dan ADP, KPK juga memeriksa lima orang lainya.
Baca juga: KPK Tangkap Tangan Wali Kota Kendari dan Calon Gubernur Sultra
Saat dikonfirmasi soal pemeriksaan Asrun dan ADP, Sunarto menyatakan tak tahu pasti. Dia meminta agar awak media meminta keterangan langsung kepada penyidik KPK.
"Sejak tadi malam. Kami intinya siap membantu KPK dalam menjalankan tugas," kata Sunarto di Kendari, Rabu, 28 Februari 2018. Dia menambahkan, ADP dan Asrun bersama lima orang lainnya diperiksa untuk dimintai keterangan oleh penyidik KPK.
Informasi yang dihimpun Tempo, Adriatma dan Asrun terjaring dalam operasi tangkap tangan oleh tim KPK pada Selasa malam, 27 Februari 2018. Mereka ditangkap di sekitar Jalan Syekh Yusuf, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari.
Asrun dan ADP menjalani pemeriksaan di lantai 2 Reskrimsus Polda Sultra. Proses pemeriksaan dijaga personil kepolisian dengan seragam tidak begitu lengkap. Wartawan pun dilarang naik ke lantai 2 Reskrimsus. Sejumlah pegawai juga dibatasi untuk tidak naik ke lantai tempat pemeriksaan.
Pengakuan salah seorang pegawai, ketika ia datang pada Rabu sekitar pukul 06.30 Wita, akses lantai 2 Reskrimsus sudah mulai dibatasi. Pegawai di Polda hanya beraktivitas di lantai 1 Gedung Reskrimsus.
Pada pukul 08.30 Wita, 3 orang dari KPK tanpa pengenal turun dari lantai 2 ruang Reskrimsus. Ketiga orang tersebut memakai masker dan memberi tanda untuk tidak diambil gambarnya. Mereka pergi dengan mobil Avanza plat DT 1380 JE.
Baca juga: KPK Periksa Wali Kota Kendari, Polda Batasi Akses Anggota
Selain itu, di dekat gedung Reskrimsus tampak terparkir satu mobil Suzuki Ertiga plat merah DT 1121 E. Mobil ini diduga digunakan Asrun dan ADP ketika dibawa ke Polda.
ADP merupakan Wali Kota Kendari yang terpilih melalui Pilkada 2017, sedangkan Asrun adalah ayah ADP. Asrun merupakan mantan Wali Kota Kendari dua periode yang saat ini terdaftar sebagai kandidat Gubernur Sultra.