Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Seloroh Megawati, Jika Gus Ipul Menang PDIP Minta Sepeda

Reporter

image-gnews
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (tengah) menghadiri Rapat Kerja Khusus PDIP Jawa Timur di Empire Palace, Surabaya, 3 Februari 2018. Rakerdasus juga dihadiri pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jatim Saifullah Yusuf - Puti Guntur Soekarnoputri. TEMPO/KUKUH SW.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (tengah) menghadiri Rapat Kerja Khusus PDIP Jawa Timur di Empire Palace, Surabaya, 3 Februari 2018. Rakerdasus juga dihadiri pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jatim Saifullah Yusuf - Puti Guntur Soekarnoputri. TEMPO/KUKUH SW.
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Sukarnoputri menghadiri acara Rapat Kerja Daerah Khusus PDIP Jawa Timur di Gedung Empire Palace, Surabaya, Sabtu, 3 Februari 2018. Rakerdasus juga dihadiri pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno.

Meski digelar tertutup, namun arahan Megawati kepada sekitar lima ribuan kadernya terdengar jelas dari luar ruangan. Kader-kader yang hadir antara lain kepala daerah di Jawa Timur dari PDIP, anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari daerah pemilihan Jawa Timur, anggota DPRD provinsi dan kabupaten/ kota dari Fraksi PDIP, serta pengurus tingkat provinsi, kabupaten/kota, kecamatan hingga kelurahan/desa.

Baca: Megawati Persoalkan Netralitas KPU dan Bawaslu

Dalam arahannya, Mega lebih banyak memotivasi kader-kadernya  agar bersama-sama memenangkan Saifullah-Puti. Mega sempat kecewa karena setelah diabsen, ternyata ada salah seorang kepala daerah yang tidak hadir ke rakerdasus lantaran sedang bepergian ke luar negeri.

“Bilang itu sama bupatinya, hari gini masih ke luar negeri. Wong luar negerine ora mlayu wae kok (orang luar negerinya tidak lari saja kok). Iki lho dhisikna berjuang menangne Gus Ipul-Mbak Puti (ini lo dahulukan berjuang buat memenangkan Gus Ipul-Mbak Puti),”  tutur Mega.

Mega menuturkan sengaja memilih bakal calon Saifullah-Puti karena keduanya telah berpengalaman dalam ketatanegaraan. Puti, kata dia, anggota Dewan dua periode. Adapun Saifullah berpengalaman mengelola pemerintahan daerah selama 10 tahun. “Jadi, calon kepala daerah itu harus punya pengalaman ketatanegaraan  cukup  karena nantinya  membahas anggaran yang berkaitan dengan kehidupan rakyat,” ujar dia.

Simak: Megawati: Kampanye Sehitam Apa pun Harus Tetap Senyum

Mega juga berseloroh bahwa jika Gus Ipul-Puti menang, maka pengurus tingkat kecamatan hingga kelurahan layak diberi sepeda pancal. Mega mencontohkan Presiden Jokowi yang tiap lawatan ke daerah selalu membagi-bagikan sepeda ontel kepada masyarakat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Presiden kita itu tiap ke daerah selalu bagi sepeda. Wong  ada anak  njawab jenis ikan salah saja dikasih sepeda. Lha ini kalau Gus Ipul menang boleh dong pengurus kecamatan minta sepeda,” kata Mega disambut gelak tawa para kadernya.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto berujar kehadiran Mega dalam Rakerdasus PDIP Jawa Timur menandakan bahwa mantan presiden tersebut serius berupaya agar Saifullah-Puti memenangkan pemilihan gubernur.

Lihat: Gus Ipul-Puti Ziarah ke Makam Kiai Kholil Bangkalan

Meski demikian, kata Hasto, Mega ingin partai pendukung Gus Ipul-Puti tidak memainkan isu suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) dalam kampanye. “Ibu ketua umum ingin kita menang secara bermartabat,” kata dia.

Ketua PDIP Jawa Timur Kusnadi mengklaim dalam waktu tiga minggu elektabilitas Puti sudah 32 persen berdasarkan survei internal. Dia yakin tiga bulan lagi tingkat keterpilihan Puti bisa melebihi 50 persen. “Baru tiga minggu sudah segitu, ini awal yang bagus,” katanya.

KUKUH S. WIBOWO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

1 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.


Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

3 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

Pengamat politik menilai, gagasan Presidential Club Prabowo mungkin saja hasil dari melihat transisi kepemimpinan Indonesia yang seringkali ada ketegangan.


Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

7 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.


Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

16 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.


Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

17 jam lalu

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, ketika ditemui di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Defara
Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.


Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

18 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.


Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

22 jam lalu

Anggota Komisi VI DPR Herman Khaeron saat diwawancarai Parlementaria usai mengikuti Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI di Denpasar. Foto: Husen/vel
Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.


Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Ketua Panitia Nasional Musra Indonesia atau Musyawarah Rakyat Indonesia, Panel Barus (dua dari kiri) menjelaskan rencana pelaksanaan musra, di Kota Solo, Sabtu, 16 Juli 2022. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.


Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

1 hari lalu

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kanan) berbincang dengan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak (kedua kiri) dan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Heru Tjahjono (kedua kanan) saat meninjau tempat kerja di kompleks Kantor Gubernur Jatim di Surabaya, Jawa Timur, Jumat 15 Februari 2019. ANTARA FOTO/Moch Asim
Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.


Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

1 hari lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club