Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aneka Pesan Para Tokoh Agar Bima Arya Maju Pilkada 2018

Reporter

image-gnews
Bakal calon Wali Kota Bogor 2018-2023, Bima Arya dan wakilnya, Dedie A. Rachim, mendatangi gedung KPK, Jakarta Selatan, 19 Januari 2018. TEMPO/Lani Diana
Bakal calon Wali Kota Bogor 2018-2023, Bima Arya dan wakilnya, Dedie A. Rachim, mendatangi gedung KPK, Jakarta Selatan, 19 Januari 2018. TEMPO/Lani Diana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Sejumlah tokoh menghadiri deklarasi pasangan bakal calon wali kota Bogor Bima Arya Sugiarto dan Dedie A Rachim yang berlangsung di SKI Tajur, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu 28 Januari 2018. Mereka yang menghadiri acara Bima Arya untuk Pilkada 2018 dari tokoh masyarakat juga tokoh nasional.

Misalnya Agus Harimurti Yudhoyono, Nusron Wahid dari DPP Golkar, Mark Sopacua, Edi Soeparno, Sekjen Partai Amanat Nasional, Wanda Hamidah, Primus Yustisio, Ahmad Rofiq, Sekjen Perindo, hingga tokoh masyarakat Kota Bogor yakni ulama Novel dari Bogor, dan Ketua MUI Kota Bogor yang membaca doa.

Dengan simbol motif kotak-kotak warna hitam putih, pasangan ini menggelar deklarasi dengan tema "Ngariung Sareng Badra". Badra merupakan slogan dari kedua pasangan ini yakni Bima Dan Dedie A Rachim. Acara dipandu oleh master ceremony Imelda Fransisca mantan Miss Indonesia tahun 2005 dan Salim Nazar.

Sejumlah tokoh yang hadir berkesempatan menyampaikan testimoni serta dukungannya kepada bakal pasangan calon ini. Diawali oleh Novel yang mengagumi sosok Bima Arya sebagai pemimpin yang memasyarakat.

Habib Novel juga mengingatkan Bima untuk menjadi pemimpin yang jujur dan meneladani kepemimpinan Nabi Muhammad SAW yang dikenal sebagai pemimpin jujur.

Ketua Pemenang Pemilu DPP Partai Golkar Nusron Wahid menilai Bima Arya dan Dedie Rachim sebagai pasangan ideal yang siap dukung penuh oleh Partai Golkar.

"Pasangan ini memiliki karakter kuat. Bima menggandeng tokoh yang bukan berasal dari partai politik, dengan nama besar KPK ini akan membuat para koruptor mules," kata Nusron.

Nusron mengatakan ada tiga pesan Partai Golkar untuk pasangan ini yakni sembako murah, lapangan pekerjaan, dan rumah yang mudah diakses.

"Tiga musuh bangsa Indonesia mereka yang ganggu Kebhinnekaan, yang menghambat pengentasan kemiskinan dan koruptor," kata pesan Nusron.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

BACA: Pilkada Bogor, Ini Alasan Bima Arya Pilih Direktur KPK Jadi Wakil

Sekjen PAN Edi Soeparno menyebut Bima sebagai kader terbaik PAN yang akan berjuang bagi masyarakat Kota Bogor. Mewujudkan Bogor kota yang bersih, dan bersih akhlaknya.

"Pekerjaan Bima di Bogor masih belum tuntas. Bima ingin bersanding dengan Dedie yang diambil dari jalur partai politik, adalah sosok yang berwibawa, komitmen lawan korupsi," kata Edi.

Sementara itu Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua mengatakan banyak perubahan yang terjadi di Kota Bogor sejak kepemimpinan Bima Arya. Kota Bogor semakin nyaman, dan semakin baik, dibuktikan dengan Presiden Joko Widodo memilih tinggal di Bogor.

"Saya lahir di Ambon tapi sudah tinggal di Bogor sejak 1970, mulai dari Wali Kota Achma Sobarna hingga Diani Budiarto. Begitu banyak perkembangan Kota Bogor terjadi di tangan Bima Arya," kata Max.

Max menghimbau kader Demokrat untuk tidak bergeser dari tempat mendukung Bima Arya pada Pilkada 2018, agar dapat menuntaskan tugasnya memimpin Kota Bogor.

Bagi AHY sosok Bima Arya adalah sahabat yang memiliki pribadi sederhana, fokus pada tugasnya, egaliter dan memiliki komunikasi yang baik baik langsung maupun tidak langsung.

"Bima memilih pasangan Dedie semakin menguatkan komitmen melakukan birokrasi yang baik, dan transparan di Kota Bogor," kata AHY.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan Ganjar Kampanye di Brebes dan Tegal: Pernah Kalah di Pilkada 2018

11 Januari 2024

Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menyampaikan pidato dalam perayaan HUT ke-51 PDI Perjuangan di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu, 10 Januari 2024. PDI Perjuangan menggelar perayaan HUT ke-51 dengan mengusung tema 'Satyam Eva Jayate' alias kebenaran pasti menang yang dilaksanakan secara sederhana. TEMPO/M Taufan Rengganis
Alasan Ganjar Kampanye di Brebes dan Tegal: Pernah Kalah di Pilkada 2018

Ganjar mengatakan agenda kampanye di Brebes, Tegal, dan Kebumen karena pernah kalah di wilayah tersebut pada Pilkada 2018.


Kilas Balik 4 Pelanggaran Alat Peraga Kampanye yang Pernah Terjadi Sebelum Pemilu 2024

30 Juni 2023

Petugas gabungan TNI dan Polri mencopot poster alat peraga kampanye (APK) di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Ahad dinihari, 6 Desember 2020. ANTARA/Bayu Pratama S
Kilas Balik 4 Pelanggaran Alat Peraga Kampanye yang Pernah Terjadi Sebelum Pemilu 2024

Sebagai faktor mendulang suara, Alat Peraga Kampanye tidak jarang digunakan parpol atau pendukung kubu tertentu melebihi batas.


Bima Arya Ingin Kembangkan Bogor Street Festival Cap Go Meh Masuk Kalender Event Indonesia

14 Januari 2023

Sejumlah peserta membawa lampion saat pawai budaya Bogor Street Festival Cap Go Meh 2020 di Jalan Suryakencana, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 8 Februari 2020. Tak hanya kesenian khas Tionghoa, festival tahunan ini juga dimeriahkan oleh penampilan kesenian khas dari berbagai daerah, di antaranya Jawa Barat, Jawa Timur, Makassar, Aceh, NTT, hingga Papua. TEMPO/Ahmad Tri Hawaari
Bima Arya Ingin Kembangkan Bogor Street Festival Cap Go Meh Masuk Kalender Event Indonesia

Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat terus mengembangkan Bogor Street Festival (BSF) Cap Go Meh (CGM) sebagai kegiatan budaya yang menampung keberagaman.


Lonjakan Kasus Covid-19, Bima Arya Hentikan PTM di Seluruh Sekolah

31 Januari 2022

Murid kelas XI melakukan kegiatan belajar tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan di SMAN 2 Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis 18 Maret 2021. Sebanyak 170 sekolah di Kabupaten Bogor, Jawa Barat menggelar uji coba pembelajaran tatap muka di tengah pandemi virus corona. TEMPO/Subekti.
Lonjakan Kasus Covid-19, Bima Arya Hentikan PTM di Seluruh Sekolah

Wali Kota Bogor Bima Arya menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen di seluruh jenjang sekolah di daerahnya.


Antusiasme Warga Sambut Biskita Trans Pakuan, Kebutuhan hingga Rekreasi

5 Desember 2021

Petugas Dishub Kota Bogor bersama anggota Polresta Bogor Kota mengatur lalu lintas saat uji coba BISKITA Trans Pakuan di  jalan Juanda, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa 2 November 2021. Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bogor melalui program Buy The Service (BTS) melakukan uji coba sebanyak 10 BISKITA Trans Pakuan yang melewati 16 halte pada koridor lima mulai dari Stasiun Bogor hingga Ciparigi secara gratis hingga bulan Desember 2021. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Antusiasme Warga Sambut Biskita Trans Pakuan, Kebutuhan hingga Rekreasi

Pemkot Bogor menggratiskan koridor 6 BisKita Trans Pakuan hingga akhir tahun


PAN Tawari Bima Arya Maju di Pilgub DKI, Pakar: Kader Potensial

15 November 2021

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (ketiga kanan) bersama Wali Kota Bogor Bima Arya (kedua kiri) dan Direktur Keuangan PT KAI (Persero) Rivan A Purwantono (kiri) meninjau penumpang KRL Commuter Line di Stasiun Bogor, Jawa Barat, Senin, 15 Juni 2020. Gubernur DKI Jakarta melakukan kunjungan kerja untuk meninjau kepadatan penumpang di Stasiun Bogor dan penyediaan layanan bus gratis oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Pemerintah Kota Bogor untuk penumpang KRL Commuter Line pada masa transisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). ANTARA
PAN Tawari Bima Arya Maju di Pilgub DKI, Pakar: Kader Potensial

Partai Amanat Nasional (PAN) menawarkan Wali Kota Bogor Bima Arya untuk maju di Pilgub DKI atau Pilgub Jawa Barat


Target Pemilih 77,5 Persen di Pilkada 2020 Dinilai Terlalu Tinggi

20 November 2020

Warga memasukkan kertas suara di TPS Lapangan PTPN Cilenggang, Serpong, Tangerang Selatan dalam kegiatan simulasi pemungutan suara dengan protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian Covid-19 pada pemilihan serentak 2020, 12 September 2020. KPU RI menggelar simulasi pemungutan suara dengan memastikan efektivitas penerapan protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian Covid-19 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dilengkapi yang akan berlangsung pada 9 Desember 2020 mendatang. Tempo/Nurdiansah
Target Pemilih 77,5 Persen di Pilkada 2020 Dinilai Terlalu Tinggi

Pengamat memperkirakan tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada 2020 akan berbeda.


Bima Arya Mendorong Bogor Jadi Kota Ramah Penyandang Disabilitas

18 Agustus 2020

Wali Kota Bogor Bima Arya mendorong kursi roda dalam acara jalan sehat melewati fasilitas publik ramah penyandang disabilitas di pedestrian Kebun Raya Bogor, Jalan Juanda, Kota Bogor, Jawa Barat. Foto: Antaranews
Bima Arya Mendorong Bogor Jadi Kota Ramah Penyandang Disabilitas

Wali Kota Bogor Bima Arya sepakat dengan rancangan peraturan daerah tentang Penyelenggaraan Perlindungan Penyandang Disabilitas dari DPRD.


Kisah Kekecewaan Salah Satu Peserta Bogor Half Marathon

27 Agustus 2019

Ilustrasi lari ultra marathon. TEMPO/Rully Kesuma
Kisah Kekecewaan Salah Satu Peserta Bogor Half Marathon

Banyak yang kecewa pada penyelenggaraan Bogor Half Marathon, ini salah satu kisahnya.


Program Konversi Angkot di Bogor Jalan Terus Meski Ada Penolakan

3 November 2018

Angkot modern siap beroperasi di Bogor, Jawa Barat. 8 September 2018. TEMPO/Wisnu Andebar
Program Konversi Angkot di Bogor Jalan Terus Meski Ada Penolakan

Angkot modern yang digagas pemerintah Kota Bogor sudah dioperasikan sejak Senin lalu.