Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kak Seto Menilai Kampanye Menjelang Pilkada 2018 Tak Ramah Anak

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia, Seto Mulyadi (ketiga kiri) bernyanyi bersama sejumlah anak pengungsi Gunung Agung di GOR Suwecapura, Klungkung, Bali, 1 Okotber 2017. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia, Seto Mulyadi (ketiga kiri) bernyanyi bersama sejumlah anak pengungsi Gunung Agung di GOR Suwecapura, Klungkung, Bali, 1 Okotber 2017. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi atau Kak Seto menilai perhelatan kampanye politik mendekati Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2018 tidak ramah anak. Sebab, banyak masyarakat yang mengeluhkan pertunjukan panggung yang tak sesuai dalam kampanye tersebut.

“Kehadiran artis di atas panggung dengan atraksi yang harus jujur diakui tidak pantas disaksikan anak-anak,” ujar Seto Mulyadi dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Jakarta, Senin, 15 Januari 2018.

Menurut Seto, partai maupun aktor politik yang mengadakan perhelatan terbuka sering kali abai terhadap sikap peduli dan ramah anak. Selain itu, kata dia, anak-anak hanya dijadikan sebatas penonton, penggembira, atau pemadu sorak belaka. “Itu praktek usang tentang bagaimana memosisikan anak-anak dalam kancah demokrasi di Indonesia,” katanya.

Baca juga: Marak Kasus Pelanggaran Anak, Riau Diminta Bentuk Satgas  

Seto berujar saat ini anak-anak masih dipandang sebagai manusia pasif dalam kancah politik. Selain itu, anak-anak yang belum memiliki hak mencoblos membuat hak-hak hidup mereka terabaikan. “Suara mereka juga tak cukup nyaring untuk masuk ke dalam produk legislasi negara, termasuk yang berhubungan langsung dengan kehidupan mereka sendiri,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seto berpendapat seharusnya partai dan aktor politik bersikap arif dan hati-hati dalam menyikapi kehadiran anak-anak di forum-forum terbuka. Sebab, hal tersebut dapat menjadi komitmen mereka untuk membenahi dengan serius area-area perlindungan anak kelak setelah terpilih. “LPAI juga mengajak masyarakat khususnya para konstituen untuk mendukung peningkatan investasi di bidang kesehatan, pendidikan, dan nutrisi anak-anak,” tuturnya.

Baca juga: Kak Seto Dukung Polisi Ungkap Eksploitasi Anak Jalanan

Seto Mulyadi mengatakan di negara-negara demokratis lain sosok anak-anak sudah ditampilkan dalam alat peraga kampanye. Hal itu, menurut dia, justru bernilai edukatif apabila parpol serta aktor politik menyandingkan foto anak-anak dengan pesan-pesan yang positif. “Semisal pesan rajin beribadah, anti narkoba, anti korupsi, keluarga harmonis, serta tema-tema kreatif lainnya,” ucapnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan Ganjar Kampanye di Brebes dan Tegal: Pernah Kalah di Pilkada 2018

11 Januari 2024

Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menyampaikan pidato dalam perayaan HUT ke-51 PDI Perjuangan di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu, 10 Januari 2024. PDI Perjuangan menggelar perayaan HUT ke-51 dengan mengusung tema 'Satyam Eva Jayate' alias kebenaran pasti menang yang dilaksanakan secara sederhana. TEMPO/M Taufan Rengganis
Alasan Ganjar Kampanye di Brebes dan Tegal: Pernah Kalah di Pilkada 2018

Ganjar mengatakan agenda kampanye di Brebes, Tegal, dan Kebumen karena pernah kalah di wilayah tersebut pada Pilkada 2018.


Kilas Balik 4 Pelanggaran Alat Peraga Kampanye yang Pernah Terjadi Sebelum Pemilu 2024

30 Juni 2023

Petugas gabungan TNI dan Polri mencopot poster alat peraga kampanye (APK) di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Ahad dinihari, 6 Desember 2020. ANTARA/Bayu Pratama S
Kilas Balik 4 Pelanggaran Alat Peraga Kampanye yang Pernah Terjadi Sebelum Pemilu 2024

Sebagai faktor mendulang suara, Alat Peraga Kampanye tidak jarang digunakan parpol atau pendukung kubu tertentu melebihi batas.


Sedih Pacar Mario Dandy Satriyo Dihujat dan Dibuka Identitasnya, Kak Seto: Jadilah Sahabat Anak

28 Februari 2023

4 Fakta Kekasih Mario Dandy, Polisi: AGH Bukan Perekam Video, Malah Bantu Korban
Sedih Pacar Mario Dandy Satriyo Dihujat dan Dibuka Identitasnya, Kak Seto: Jadilah Sahabat Anak

Seto Mulyadi atau Kak Seto mengatakan penanganan A, pacar Mario Dandy Satriyo, harus memperhatikan Undang-Undang Perlindungan Anak.


Pengakuan Penculik MA ke Kak Seto: Dipaksa Bercerai, Anak Dibawa Mertua

7 Januari 2023

Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi atau Kak Seto mendatangi Bareskrim Mabes polri untuk meminta perlindungan pada anak anak dari Ferdy Sambo dan Putri, Jakarta. Selasa, 23 Agustus 2022. Menurut Kak Seto, perlu membedakan perlakuan pada anak-anak kedua pasangan ini untuk memberikan perlindungan terutama yang masih berusia di bawah 18 tahun dari bully. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Pengakuan Penculik MA ke Kak Seto: Dipaksa Bercerai, Anak Dibawa Mertua

Iwan Sumarno, tersangka penculikan anak MA, blak-blakan dan mengungkapkan alasannya saat ditemui Kak Seto di Polres Jakarta Pusat


Kapolri Berantas Judi Online dan Pendidikan Anak Ferdy Sambo - Putri Candrawathi Masuk Top 3 Metro

25 Agustus 2022

Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi atau Kak Seto mendatangi Bareskrim Mabes polri untuk meminta perlindungan pada anak anak dari Ferdy Sambo dan Putri, Jakarta. Selasa, 23 Agustus 2022. Menurut Kak Seto, perlu membedakan perlakuan pada anak-anak kedua pasangan ini untuk memberikan perlindungan terutama yang masih berusia di bawah 18 tahun dari bully. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kapolri Berantas Judi Online dan Pendidikan Anak Ferdy Sambo - Putri Candrawathi Masuk Top 3 Metro

Berita perintah Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo untuk memberangus segala bentuk judi online, dan pendidikan anak Ferdy Sambo masuk Top 3 Metro.


Ferdy Sambo Izinkan Kak Seto Dampingi anak-anaknya

24 Agustus 2022

Kak Seto menemui Ferdy Sambo di rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Selasa, 23 Agustus 2022.
Ferdy Sambo Izinkan Kak Seto Dampingi anak-anaknya

"Mohon anak-anak dipisahkan dari kasus orang tuanya," kata Kak Seto soal nasib anak-anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi


Tangis Ferdy Sambo di Dalam Tahanan, Titip Agar Anaknya Lanjutkan Cita-cita

24 Agustus 2022

Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi atau Kak Seto mendatangi Bareskrim Mabes polri untuk meminta perlindungan pada anak anak dari Ferdy Sambo dan Putri, Jakarta. Selasa, 23 Agustus 2022. Menurut Kak Seto, perlu membedakan perlakuan pada anak-anak kedua pasangan ini untuk memberikan perlindungan terutama yang masih berusia di bawah 18 tahun dari bully. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Tangis Ferdy Sambo di Dalam Tahanan, Titip Agar Anaknya Lanjutkan Cita-cita

Ferdy Sambo meneteskan air mata karena anak-anaknya diberi perhatian ketika bertemu Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Kak Seto.


Ferdy Sambo Menangis di Depan Kak Seto, Titip Anaknya Kuat Hadapi Perundungan

23 Agustus 2022

Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi atau Kak Seto mendatangi Bareskrim Mabes polri untuk meminta perlindungan pada anak anak dari Ferdy Sambo dan Putri, Jakarta. Selasa, 23 Agustus 2022. Menurut Kak Seto, perlu membedakan perlakuan pada anak-anak kedua pasangan ini untuk memberikan perlindungan terutama yang masih berusia di bawah 18 tahun dari bully. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ferdy Sambo Menangis di Depan Kak Seto, Titip Anaknya Kuat Hadapi Perundungan

Ferdy Sambo terharu meneteskan air mata karena anak-anaknya diberi perhatian Seto Mulyadi atau Kak Seto.


Kasus Ferdy Sambo, Kak Seto Siap Sediakan Tim Pendidik dan Psikolog untuk Anak

23 Agustus 2022

Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi atau Kak Seto mendatangi Bareskrim Mabes polri untuk meminta perlindungan pada anak anak dari Ferdy Sambo dan Putri, Jakarta. Selasa, 23 Agustus 2022. Menurut Kak Seto, perlu membedakan perlakuan pada anak-anak kedua pasangan ini untuk memberikan perlindungan terutama yang masih berusia di bawah 18 tahun dari bully. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kasus Ferdy Sambo, Kak Seto Siap Sediakan Tim Pendidik dan Psikolog untuk Anak

Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi atau Kak Seto siap menyediakan tim pendidik dan psikolog kepada anak-anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi apabila diperlukan.


Minta Kasus Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Tak Dikaitkan Anaknya, Kak Seto: Jauhkan dari Media Sosial

22 Agustus 2022

Timsus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan memeriksa istri mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi pada Jumat, 19 Agustus 2022.  Foto : Istimewa
Minta Kasus Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Tak Dikaitkan Anaknya, Kak Seto: Jauhkan dari Media Sosial

Kak Seto mendesak Polri untuk melindungi anak-anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi setelah pasangan suami istri ini ditetapkan sebagai tersangka.