Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bawaslu: Kalau Tak Ada Bukti, Malu Juga Panggil Prabowo

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Prabowo Subianto dan La Nyalla Mattalitti. Dok. Tempo
Prabowo Subianto dan La Nyalla Mattalitti. Dok. Tempo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu, Rahmat Bagja, mengatakan rencana pemanggilan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bergantung pada keterangan yang akan didapat dari mantan Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) La Nyalla Mattalitti.

"Kami lihat nanti dari keterangan yang bersangkutan, kalau tidak ada bukti malu juga kami panggil Pak Prabowo," kata Rahmat setelah menghadiri sebuah diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu, 13 Januari 2018.

Baca juga: Mengaku Diperas Prabowo, La Nyalla: Saya Berani Sumpah Pocong

Rahmat mengatakan imbauan telah disampaikan kepada Bawaslu Jawa Timur untuk meminta keterangan dari La Nyalla. Kemarin, surat panggilan pun telah dilayangkan oleh Bawaslu Jawa Timur.

Surat pemanggilan itu terkait dengan pernyataan La Nyalla ihwal permintaan Prabowo kepadanya untuk menyiapkan uang Rp 40 miliar. Menurut La Nyalla, Prabowo menyuruh dia memberikan uang itu sebelum 20 Desember 2017 agar dia bisa direkomendasikan Gerindra sebagai calon gubernur.

Ia mengatakan permintaan Prabowo itu disampaikan pada 9 Desember 2017, sekitar pukul 15.00 WIB, di kediaman Prabowo di Hambalang, Sentul, Jawa Barat. Saat ditemui, Prabowo ditemani dua ajudannya, yaitu Prasetyo dan Sugiarto.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua DPP Gerindra Bidang Hukum Habiburokhman mengatakan niatan Bawaslu memanggil Prabowo terlalu jauh. Ia pun mengingatkan jangan sampai Bawaslu terlihat ingin membuat gimik agar mendapat atensi media.

Baca juga: Dimintai Uang Rp 40 M Prabowo, La Nyalla Mengadu ke Alumni 212

Habiburokhman menilai, apa yang dikatakan La Nyalla tidak berdasar. Terlebih, kata dia, La Nyalla telah mengaku tidak memiliki bukti dan hanya menyatakan berani sumpah pocong.

"Masa Bawaslu mau menindaklanjuti sumpah pocong? Bawaslu harus bekerja secara profesional. Minimal ada alat bukti," kata Habiburokhman. "Itu sensitif sekali kalau sentuh-sentuh nama Pak Prabowo."

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PDIP Ingin Pilpres 2024 Hanya Diikuti 2 Paslon, CSIS Ungkap 2 Kemungkinannya

8 jam lalu

Peneliti Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Arya Fernandes, saat ditemui seusai diskusi Darurat Pemilu 2019 di Auditorium Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis, 27 September 2018.  TEMPO/Francisca Christy Rosana
PDIP Ingin Pilpres 2024 Hanya Diikuti 2 Paslon, CSIS Ungkap 2 Kemungkinannya

CSIS menyatakan hanya ada 2 kemungkinan untuk mewujudkan Pilpres 2024 diikuti oleh dua pasangan calon.


Reny Halida Ilham Malik 3 Kali Gagal di Seleksi Hakim MA, Habiburokhman Kutip Pernyataan Prabowo

9 jam lalu

Suasana di Ruang Rapat Komisi III DPR saat uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test terhadap 8 calon hakim Mahkamah Konstitusi (MK) pada Senin, 25 September 2023. Tempo/ Adil Al Hasan
Reny Halida Ilham Malik 3 Kali Gagal di Seleksi Hakim MA, Habiburokhman Kutip Pernyataan Prabowo

Habiburokhman mengutip pernyataan Prabowo Subianto dalam uji kelayakan dan kepatutan calon hakim MK Reny Halida Ilham Malik.


Isu 2 Poros Koalisi dalam Pilpres 2024, Pengamat: Kemungkinan Besar Ganjar lawan Prabowo

1 hari lalu

Tiga bakal calon presiden yang akan bersaing dalam Pemilu 2024, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan masing-masing menlaporkan harta kekayaannya dalam LHKPN tahun 2022. Berikut laporan harta kekayaan mereka. TEMPO
Isu 2 Poros Koalisi dalam Pilpres 2024, Pengamat: Kemungkinan Besar Ganjar lawan Prabowo

Pengamat menilai Ganjar dan Prabowo akan bertarung pada Pilpres 2024 jika hanya diikuti dua poros koalisi.


Relawan Prabowo Subianto Akan Laporkan Hasto PDIP ke Polisi, Ini Kata Budiman Sudjatmiko

2 hari lalu

Budiman Sudjatmiko, pendukung Prabowo Subianto, bakal calon presiden di Pemilu 2024, membicarakan tipe pemimpin Indonesia di masa depan dalam diskusi
Relawan Prabowo Subianto Akan Laporkan Hasto PDIP ke Polisi, Ini Kata Budiman Sudjatmiko

Budiman Sudjatmiko menilai isu penamparan oleh Prabowo Subianto sudah selesai dengan bantahan dari Jokowi dan Kementerian Pertanian.


Fakta dan Manuver Partai Demokrat Dukung Prabowo Subianto

2 hari lalu

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama bakal capres Prabowo Subianto saat acara Rapat Pimpinan Nasional atau Rapimnas Partai Demokrat di Jakarta, Kamis, 21 September 2023. Cuplikan YouTube/Partai Demokrat
Fakta dan Manuver Partai Demokrat Dukung Prabowo Subianto

Seperti apa fakta-fakta dan manuver Partai Demokrat mendukung Prabowo Subianto?


Profil Anak-Anak Capres: Mutiara Baswedan, Alam Ganjar, Didit Hediprasetyo

2 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama istri, Fery Farhati, dalam acara pernikahan putrinya, Mutiara Annisa Baswedan di Ancol, Jakarta Utara, Jumat, 29 Juli 2022. Dok. Istimewa
Profil Anak-Anak Capres: Mutiara Baswedan, Alam Ganjar, Didit Hediprasetyo

Ini profil anak-anak bakal capres Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto: Mutiara Baswedan, Alam Ganjar, Didit Hedriprasetyo.


Pahami Benar Perbedaan antara Kampanye Hitam dan Kampanye Negatif Menjelang Pemilu

2 hari lalu

Simpatisan Gerakan Pemuda Islam Indonesia menggelar aksi deklarasi Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 Damai di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, 25 Maret 2018. Aksi yang diisi dengan penggalanan tanda tangan dari masyarakat tersebut bertujuan untuk mendukung Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 yang damai dengan menolak segala kampanye hitam, ujaran kebencian, informasi
Pahami Benar Perbedaan antara Kampanye Hitam dan Kampanye Negatif Menjelang Pemilu

Tahapan pemilu sudah memasuki pendaftaran kandidat, dan segera akan memasuki tahap kampanye. Berikut perbedaan kampanye hitam dan kampanye negatif.


Move On dari Anies Baswedan, Demokrat DKI Siap All Out Menangkan Prabowo

2 hari lalu

Bakal Calon Presiden yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan pidato politik dalam Rapimnas Partai Demokrat di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis, 21 September 2023. Partai Demokrat resmi mendukung Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden 2024 serta bergabung Koalisi Indonesia Maju. TEMPO/M Taufan Rengganis
Move On dari Anies Baswedan, Demokrat DKI Siap All Out Menangkan Prabowo

Ketua Demokrat DKI Mujiyono memastikan kadernya sudah move on dari Anies Baswedan. Siap all out menangkan Prabowo di Pilpres 2024.


Kemungkinan Ganjar-Prabowo atau Prabowo-Ganjar, Tengok Kilas Balik Prabowo Subianto Gabung Jokowi

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo mengajak Menhan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ke acara panen raya di Kebumen, Jawa Tengah, 9 Maret 2023. BPMI Setpres/Laily Rachev
Kemungkinan Ganjar-Prabowo atau Prabowo-Ganjar, Tengok Kilas Balik Prabowo Subianto Gabung Jokowi

PDIP buka peluang duetkan Ganjar-Prabowo, Prabowo pun tidak mrsnmpik peluang tersebut. Begini kilas balik Prabowo Subianto akhirnya gabung Jokowi.


Ekonom Soal Janji Bacapres Gratiskan Makan Siang Anak Sekolah: Jargon Politik Tanpa Pertimbangkan APBN

3 hari lalu

Bakal calon Presiden Prabowo Subianto berpidato saat acara Rapat Pimpinan Nasional Partai Demokrat di Jakarta, Kamis, 21 September 2023. Cuplikan YouTube Partai Demokrat
Ekonom Soal Janji Bacapres Gratiskan Makan Siang Anak Sekolah: Jargon Politik Tanpa Pertimbangkan APBN

Ekonom Indef Nailul Huda menyoroti janji Bacapres Prabowo Subianto soal menggratiskan makan siang anak sekolah.