TEMPO.CO, Medan - Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah atau Ijeck menjadi pasangan pertama yang mendaftarkan diri sebagai peserta pemilihan gubernur Sumatera Utara 2018. Pendaftaran pasangan dengan sebutan Eramas ini dilakukan di hari perdaftaran dibuka,
Pasangan ini tiba di kantor KPU sekitar pukul 11.15 WIB. "Semua berkas sudah siap dan semua partai pendukung kita juga sudah siap", ujar Edy pada Senin, 8 Januari 2018.
Baca: Pilgub Sumut, Warga Sambut Deklarasi Edy Rahmayadi-Musa Rajeksyah
Edy dan Ijeck datang ke KPU Sumatera Utara dengan menumpang becak motor. Keduanya berangkat dari kantor pemenangan Edi-Ijeck di Jalan A. Rivai, Medan. Pasangan Eramas tersebut juga melaksanakan konvoi kebeberapa lokasi di Kota Medan.
Keduanya mendaftar dengan ditemani sejumlah petinggi dari para partai politik pendukung. Di antaranya adalah Ketua DPD Gerindra Sumatera Utara Gus Irawan Pasaribu, Ketua DPW PKS Sumatera Utara Muhammad Hafez, Ketua DPD Golkar Sumatera Utara Ngogesa Sitepu dan Ketua DPW PAN Sumatera Utara Yahdi Khoir serta Ketua DPD Hanura Sumatera Utara Kodrat Shah.
Yang menarik, tampak pula Ketua DPW Nasdem Sumatera Utara sekaligus inkumben yang sempat diusung partainya, Tengku Erry Nuradi. Erry sempat digadangkan akan maju kembali dalam bursa pilgub Sumut namun Nasdem memilih memberikan dukungan kepada Edy.
Baca: Megawati Sempat Berebut Sihar Sitorus dengan Puan Maharani
Sesampai di KPU Sumatera Utara, Edy dan Ijeck serta petinggi dan perwakilan partai pendukung langsung masuk ke dalam Kantor KPU. Sebelum menyerahkan berkas pendaftaran, rombongan bersama-sama sempat menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Edy mengatakan jika mendaftarnya mereka sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara merupakan amanah dari masyarakat. "Ini merupakan wujud kepercayaan dari masyarakat untuk maju dalam Pilgubsu", kata Edy.
Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah merupakan satu dari tiga pasangan yang disebut akan maju dalam kontestasi Pilkada Sumatera Utara. Selain keduanya, ada pula JR. Saragih dan Ance Silian yang didukung Partai Demokrat, PKB dan PKPI.
Sedangkan Partai PDI Perjuangan mengusung pasangan Djarot Saiful Hidayat dan Sihar Sitorus. Namun PDIP harus segera mencari partai koalisi. Sebab total 16 kursi mereka di DPRD Sumatera Utara masih kurang dari minimal 20 kursi dukungan yang ditetapkan.