TEMPO.CO, Samarinda - Koalisi Gerindra, PAN dan PKS yang sepakat membentuk poros politik baru dalam sejumlah pemilihan kepala daerah dipastikan akan mengusung Isran Noor, mantan Bupati Kutai Timur, dan Hadi Mulyadi, anggota DPR RI dari Fraksi PKS, untuk menjadi calon gubernur dan wakil gubernur di Provinsi Kalimantan Timur.
“Besok daftar, jam 8 berangkat dari rumah pak Isran Noor. Jadwal kita di KPU sekitar jam 9 dan kita targetkan rampung jam 11,” kata Abdul Rohim, Tim Media Center Isran-Hadi saat dihubungi, Ahad, 7 Januari 2018. Rohim menjelaskan, pendaftaran Isran-Hadi akan didampingi sejumlah kader dari ketiga partai, terutama dari pengurus inti partai tingkat provinsi.
Baca Juga: Kisah Isran Noor Diberhentikan Partai Demokrat
“Jadi pengurus Gerindra, PKS dan PAN akan hadir semua. Selain itu, tokoh-tokoh masyarakat pendukung juga akan mendampingi,” kata Rohim. Dia memperkirakan ada ratusan relawan dan tim sukses yang juga bakal meramaikan proses pendaftaran.
Dihubungi terpisah, Hadi Mulyadi mengaku siap mendaftar bersama calon Gubernur Kaltim Isran Noor. "Secara prinsip, kita sudah memegang persyaratan yang diperlukan oleh KPU. Yakni surat rekomendasi dari Gerindra, PKS dan PAN,” kata Hadi kepada Tempo.
Baca Juga: Kiprah Isran Noor dalam Kisruh Sepak Bola Indonesia
Untuk mendaftar di Pilgub Kaltim, dibutuhkan minimal 11 kursi di DPRD Kaltim. Pasangan Isran-Hadi didukung PAN yang memiliki 4 kursi, PKS dengan 4 kursi dan Gerindra juga 4 kursi. Artinya, total 12 kursi yang mereka kantongi sudah mencukupi sebagai salah satu syarat pendaftaran. Selain Isran, persaingan memperebutkan kursi Kaltim-1 juga akan diramaikan oleh Walikota Samarinda Syaharie Jaang dan mantan Kapolda Kaltim Irjen Safaruddin.