TEMPO.CO, Jakarta - Meski sudah disokong jumlah partai politik dengan kursi yang cukup untuk maju ke Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018 (Pilgub Jabar 2018), Wali Kota Bandung Ridwan Kamil tak menutup kemungkinan menambah dukungan. Ia berharap Partai Demikrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dapat bergabung dalam koalisi partai pendukungnya.
"Ya kalau memang memungkinkan kenapa tidak," kata Emil--sapaan akrab Ridwan Kamil--di Kantor Dewan Pimpinan Pusat PDIP Diponegoro, Jakarta, Rabu, 3 Desember 2017.
Baca juga: Terima Kunjungan Ridwan Kamil, Sekjen PDIP: Kami Buka Ruang Dialog
Ridwan datang ke kantor PDIP mengenakan kemeja biru bermotif batik, lengkap dengan kopiah hitam yang selalu ia gunakan dalam acara-acara resmi. Ia tiba sekitar pukul 11.15 siang tadi.
Dalam kunjugannya, Emil bertemu dengan Ketua DPP PDIP Andreas Pereira dan Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu Bambang Dwi Hartanto. Ia mengatakan, silaturahmi awal tahun yang ia lakukan ini membuka peluang komunikasi untuk bekerja sama dalam Pilgub Jabar.
"Saya serahkan kepada beliau (Bambang D.H.) karena formatnya kan tidak bisa langsung-langsung begitu," tutur dia. "Pertemuan ini bab pertama, belum bab final."
Hal yang sama disampaikan oleh Bambang. Menurut dia, pertemuan dengan Emil tadi belum membahas jauh ke dalam rencana dukungan dalam Pilgub Jabar. Namun, ia mengatakan saat ini partainya sedang berkomunikasi dengan beberapa pihak termasuk Emil untuk menemukan titik terang. "Ya namanya sedang membangun komunikasi kita berusaha ke sana," kata dia.
Bambang mengatakan belum dapat memberikan keputusan apa-apa soal rencana pemberian dukungan PDIP kepada Emil. Menurut dia, segala keputusan akan diambil melalui rapat pleno partai berlambang banteng moncong putih itu.
Menjelang Pilgub Jabar 2018, tiga partai politik berkoalisi mendukung Ridwan Kamil sebagai calon gubernur. Ketiga parpol tersebut adalah Partai NasDem, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Kebangkitan Bangsa. Dari jumlah partai pendukung itu, Emil sudah mendapatkan dukungan 24 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Barat.
Sebelumnya, Partai Golkar ikut bergabung dalam koalisi itu. Namun Ketua Umum Partai Golkar yang baru, Airlangga Hartarto, mengevaluasi dukungannya dengan alasan Emil tak kunjung menentukan calon pendampingnya.
Ridwan Kamil diperkirakan akan menghadapi Deddy Mizwar di Pilgub Jabar 2018. Deddy bakal didukung Demokrat untuk maju merebut kursi nomor 1 di Jawa Barat.