Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengamat: Sudirman Jangan Tiru Cara Anies untuk Menang Pilgub

image-gnews
Sudirman Said saat pencalonan dirinya sebagai cagub Jawa Tengah (Jateng) 2018 yang dideklarasikan oleh Ketum Gerindra Prabowo Subianto di Jakarta, 13 Desember 2017. TEMPO/Subekti.
Sudirman Said saat pencalonan dirinya sebagai cagub Jawa Tengah (Jateng) 2018 yang dideklarasikan oleh Ketum Gerindra Prabowo Subianto di Jakarta, 13 Desember 2017. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta- Direktur Lembaga Monitor Indonesia Ali Rif'an mengatakan calon Gubernur Jawa Tengah Sudirman Said belum tentu dapat membawa kemenangan untuk Partai Gerindra di pemilihan kepala daerah Jawa Tengah 2018. Ali menyebut Sudirman belum tentu menang meski menggunakan strategi serupa dengan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno pada pilkada DKI Jakarta.

“Perilaku pemilih di DKI dan di Jawa Tengah itu berbeda,” kata Ali pada Tempo pada Selasa, 26 Desember 2017. Maka, ia menilai tidak relevan

Menurut Ali, tidak relevan jika Sudirman mengikuti cara Anies untuk memenangkan Pilkada Jateng 2018. “Perilaku pemilih di Jateng ini sangat berbeda,” ujarnya.

Baca: Sudirman Said Terapkan Revolusi Putih Prabowo Jika Jadi Gubernur

Ali menyarankan Sudirman untuk melakukan penetrasi di Jawa Tengah berdasarkan hasil survei yang menggunakan pendekatan sains ketimbang meraba-raba dengan perhitungan yang tidak akurat. “Semua itu ada variabelnya, jadi strategi politiknya ada rujukan,” kata dia.

Apalagi, kata Ali, kondisinya saat ini bahwa tingkat elektabilitas Sudirman masih jauh dibandingkan dengan penantangnya. Di Pilkada Jawa Tengah, Sudirman kemungkinan akan berhadapan dengan inkumben Ganjar Pranowo. "Untuk di Jawa, penetrasi ke pemilih lebih baik lewat strategi jalur darat," ujarnya. Hal ini dengan mempertimbangkan kondisi masyarakat yang masih sulit mengakses media dibandingkan dengan Jakarta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada 13 Desember 2017 lalu, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengumumkan Sudirman Said sebagai Calon Gubernur Jawa Tengah yang diusung oleh partai tersebut. Prabowo yakin Sudirman dapat memenangkan suara di sana. "Kok suasananya agak bagus gitu. Hawa-hawanya sih (menang)," kata Prabowo.

Baca: Sudirman Said Pertimbangkan Rustriningsih dan Gus Yusuf

Setelah dideklarasikan dirinya oleh Prabowo, Sudirman mengaku tertarik mengajak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai juru bicaranya selama proses pilkada. Menurut Sudirman, Anies sudah berjuang cukup lama untuk memenangkan Jakarta. "Menarik juga itu," kata dia.

Sudirman pun mulai melakukan pendekatan pada warga Jawa Tengah. Dia berjanji, jika terpilih memimpin Jawa Tengah dia akan menerapkan program revolusi putih secara masif. "Ini program baik. Rencananya akan kita terapkan secara masif di Jateng jika dipercaya masyarakat untuk memimpin," kata Sudirman.

Prabowo menggagas program Revolusi Putih, di mana dia mengajak masyarakat untuk minum susu dan makan telur. Tujuannya agar masyarakat mendapatkan gizi yang baik. Menurut Sudirman, angka kemiskinan di Jawa Tengah yang masih tinggi membuat sebagian besar masyarakat belum bisa menikmati susu dan telur. "Untuk itu pemerintah perlu hadir meningkatkan gizi dan kecerdasan masyarakat," kata dia.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Awal Demokrat ke Sana ke Mari Bersama Anies Baswedan, Berakhir Dukung Prabowo Subianto

1 jam lalu

Momen akrab AHY mengantarkan Anies tersebut terjadi di tengah kabar Koalisi Perubahan disebut-sebut bakal mengumumkan calon wakil presiden Anies. Instagram/agusyudhoyono
Awal Demokrat ke Sana ke Mari Bersama Anies Baswedan, Berakhir Dukung Prabowo Subianto

AHY sampaikan Partai Demokrat dukung Prabowo Subianto pada Pilpres 2024. Sebelumnya, Partai Demokrat sangat dekat Anies Baswedan.


H-6 Tenggat Pengosongan Pulau Rempang: Ini Kata Jokowi, Anies Baswedan, Ganjar, Mahfud MD, Cak Imin, Bahlil

8 jam lalu

Presiden Joko Widodo mengencangkan baut saat pemasangan bilah pertama Garuda di Kantor Presiden, Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat, 22 September 2023. Presiden Jokowi menyebut progres pembangunan Kantor Presiden sudah mencapai 38 persen. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
H-6 Tenggat Pengosongan Pulau Rempang: Ini Kata Jokowi, Anies Baswedan, Ganjar, Mahfud MD, Cak Imin, Bahlil

Pemerintah beri tenggat pengosongan Pulau Rempang pada 28 September 2023. Selama konflik begini kata Jokowi, Anies Baswedan, Ganjar, Mahfud MD.


Profil Anak-Anak Capres: Mutiara Baswedan, Alam Ganjar, Didit Hediprasetyo

8 jam lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama istri, Fery Farhati, dalam acara pernikahan putrinya, Mutiara Annisa Baswedan di Ancol, Jakarta Utara, Jumat, 29 Juli 2022. Dok. Istimewa
Profil Anak-Anak Capres: Mutiara Baswedan, Alam Ganjar, Didit Hediprasetyo

Ini profil anak-anak bakal capres Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto: Mutiara Baswedan, Alam Ganjar, Didit Hedriprasetyo.


Pahami Benar Perbedaan antara Kampanye Hitam dan Kampanye Negatif Menjelang Pemilu

10 jam lalu

Simpatisan Gerakan Pemuda Islam Indonesia menggelar aksi deklarasi Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 Damai di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, 25 Maret 2018. Aksi yang diisi dengan penggalanan tanda tangan dari masyarakat tersebut bertujuan untuk mendukung Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 yang damai dengan menolak segala kampanye hitam, ujaran kebencian, informasi
Pahami Benar Perbedaan antara Kampanye Hitam dan Kampanye Negatif Menjelang Pemilu

Tahapan pemilu sudah memasuki pendaftaran kandidat, dan segera akan memasuki tahap kampanye. Berikut perbedaan kampanye hitam dan kampanye negatif.


Move On dari Anies Baswedan, Demokrat DKI Siap All Out Menangkan Prabowo

10 jam lalu

Bakal Calon Presiden yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan pidato politik dalam Rapimnas Partai Demokrat di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis, 21 September 2023. Partai Demokrat resmi mendukung Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden 2024 serta bergabung Koalisi Indonesia Maju. TEMPO/M Taufan Rengganis
Move On dari Anies Baswedan, Demokrat DKI Siap All Out Menangkan Prabowo

Ketua Demokrat DKI Mujiyono memastikan kadernya sudah move on dari Anies Baswedan. Siap all out menangkan Prabowo di Pilpres 2024.


Safari Politik Anies Baswedan di Sulawesi Selatan Lantik Relawan hingga Masuk Kampus

11 jam lalu

Bakal Calon Presiden (Bacapres) Anies Baswedan bersama dengan Muhamimin Iskandar (Cak Imin) mengumumkan Badan Pekerja (BAJA) untuk Tim Pemenangan Anies Baswedan dan Muhamimin Iskandar (AMIN) dari Koalisi Perubahan di Sekretariat Perubahan yang berada di Jalan Brawijaya X Nomor 46. Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Jumat, 22 September 2023. TEMPO/Yuni Rahmawati
Safari Politik Anies Baswedan di Sulawesi Selatan Lantik Relawan hingga Masuk Kampus

Pasangan bacapres dan bacawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar akan melakukan berbagai kegiatan di Sulawesi Selatan.


Eks Warga Kampung Bayam Tak Dikenakan Biaya Sewa Unit Rusun Nagrak, Pergub Anies Baswedan Belum Dicabut

14 jam lalu

Sejumlah anak bermain bola pada fasilitas Kampung Susun Bayam, Jakarta, Rabu, 12 Oktober 2022. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan pembangunan Kampung Susun Bayam di kawasan Jakarta Internasional Stadium (JIS), Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu malam.  TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Eks Warga Kampung Bayam Tak Dikenakan Biaya Sewa Unit Rusun Nagrak, Pergub Anies Baswedan Belum Dicabut

Warga Kampung Bayam hingga kini tak bisa menempati Kampung Susun Bayam yang dibangun di atas lahan kampung mereka.


Eks Warga Kampung Bayam Akhirnya Mau Pindah ke Rusun Nagrak, tapi Bersyarat

16 jam lalu

Puluhan warga eks Kampung Bayam berkumpul di depan tenda dekat Jakarta International Stadium (JIS) untuk memutuskan tawaran pemerintah agar direlokasi ke Rusun Nagrak, Jumat, 22 September 2023. TEMPO/Novali Panji
Eks Warga Kampung Bayam Akhirnya Mau Pindah ke Rusun Nagrak, tapi Bersyarat

Eks warga Kampung Bayam akhirnya luluh dan mau mengosongkan tenda depan JIS. Mereka akan menempati Rusun Nagrak, tapi dengan sejumlah syarat.


Eks Warga Kampung Bayam Bisa Huni Rusun Nagrak Gratis, DKI Mengacu ke Pergub Anies

1 hari lalu

Seorang petugas keamanan berkomunikasi dengan radio panggilnya di salah satu tower Rusunawa Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa, 18 Juli 2023. Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta berencana menyiapkan Rusunawa Nagrak untuk menampung warga Kampung Bayam yang terdampak pembangunan stadion Jakarta International Stadium (JIS) yang hingga kini masih tinggal di tenda di kawasan tersebut. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Eks Warga Kampung Bayam Bisa Huni Rusun Nagrak Gratis, DKI Mengacu ke Pergub Anies

Eks warga Kampung Bayam dapat menghuni Rusun Nagrak tanpa membayar tarif sewa. Dasar hukumnya adalah Pergub yang diterbitkan Anies Baswedan pada 2020.


Prabowo Menolak Bercermin di Acara Mata Najwa - UGM, Apa Manfaat Berkaca untuk Refleksi Diri?

1 hari lalu

Bakal calon presiden dari partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan gagasan di UGM, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa, 19 September 2023. Bicara gagasan yang menghadirkan tiga bakal calon presiden Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subanto tersebut memberikan kesempatan bacapres menyampaikan gagasan jika terpilih menjadi presiden. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Prabowo Menolak Bercermin di Acara Mata Najwa - UGM, Apa Manfaat Berkaca untuk Refleksi Diri?

Bercermin dan refleksi memainkan peran penting dalam fungsi psikologis dan emosional seseorang. Prabowo menolak bercermin di acara Mata Najwa.