TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Narkotika Nasional Komisaris Jenderal Budi Waseso menyatakan belum berpikir untuk maju dalam pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2018 meski sejumlah baliho tentang rencana pencalonannya sudah beredar di sejumlah wilayah. "Saya baru tahu. Tidak tahu siapa yang memasang," katanya di Semarang, Senin, 4 Desember 2017.
Ia menegaskan saat ini masih mengabdi di BNN dan akan menuntaskan tugasnya itu hingga selesai. "Biar sampai selesai dulu. Kalau sudah selesai, saya siap," ucapnya.
Baca juga: Pesan Budi Waseso untuk Tamu Pernikahan Putrinya: Intinya...
Meski demikian, sebagai abdi negara, Buwas, panggilan akrab Budi Waseso, siap ditugaskan di mana saja. "Kalau pengabdian saya selesai, masyarakat Jateng butuh saya, saya siap."
Hingga saat ini, ia mengaku belum ada komunikasi dengan partai mana pun terkait dengan pemilihan kepala daerah 2018.
Baca juga: Anak Budi Waseso dan Budi Gunawan Nikah, Pakai Adat Jawa - Minang
Bursa pemilihan Gubernur Jawa Tengah hingga kini masih adem ayem. Belum ada partai yang mengumumkan calon-calon yang akan diusung.
Namun Sekretaris Jenderal Partai Golongan Karya Idrus Marham sempat mengatakan nama Budi Waseso masuk ke bursa calon Gubernur Jawa Tengah yang akan diusung partainya.
"Ada perkembangan usulan tentang Pak Buwas," kata Idrus di kantor Dewan Pengurus Pusat Partai Golkar, Jakarta, Jumat, 22 September 2017.