TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengatakan partainya tetap mengusung Uu Ruzhanul Ulum sebagai pendamping Ridwan Kamil dalam pemilihan kepala daerah (Pilkadahttps://www.tempo.co/tag/pilkada-jawa-barat) Jawa Barat 2018. "Kami optimistis koalisi dan RK akan menerima bakal calon gubernur dari PPP." Arsul menyampaikannya kepada Tempo melalui pesan elektronik, Senin, 4 Desember 2017.
Soal UU, menurut Arsul, PPP telah membicarakannya dengan Golkar, PKB, dan Nasdem sebagai partai koalisi.
Baca: Incar Tiga Besar Pemilu 2019, PPP Rangkul ...
Uu adalah Bupati Tasikmalaya, kader PPP. Ia Bupati Tasik selama dua perioe, yakni 2011-2016 dan 2016-2020.
Sebelumnya, Ketua Umum PPP Muhammad Romahurmuzy mengatakan nama Uu diajukan untuk mendampingi Ridwan setelah partai itu melakukan survei, pengkajian, serta melakukan rapat internal. "Kader PPP, Pak Uu, Bupati Tasikmalaya, menempati hasil survei tertinggi untuk calon gubernur.” PPP juga berkonsultasi dengan majelis syariah serta ulama-ulama di Jawa Barat.
Dukungan resmi PPP terhadap Ridwan Kamil ini menyusul dukungan resmi yang sebelumnya diberikan lebih dulu oleh Partai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa. Dengan dukungan tiga partai itu, Ridwan bisa langsung berlaga di Pilkada Jawa Barat 2018.
Baca juga: 4 Partai Bikin Poros Baru di Pilkada Jawa Barat ...
Dukungan ketiga partai itu telah memenuhi jumlah minimal 20 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Barat untuk maju dalam Pilkada Jawa Barat. PPP, NasDem, dan PKB masing-masing memiliki 9 kursi, 5 kursi, dan 7 kursi di DPRD.
Menyusul Partai Golkar turut memberikan dukungan secara resmi kepada Ridwan. Namun, Golkar memiliki bakal calon gubernur sendiri yang akan dipasangkan dengan Ridwan Kamil, yaitu anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Golkar, Daniel Mutaqien Syaifuddin.
ADAM PRIREZA | DIAS PRASONGKO