TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Sekretaris Negara Pratikno menyebut surat izin resmi Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa untuk maju di pemilihan Gubernur Jawa Timur telah diterima Istana Kepresidenan. Namun surat itu belum dibaca, baik oleh dia maupun Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Sudah dikirimkan ke Presiden Joko Widodo, tapi itu surat pribadi. Di cover-nya rahasia pribadi, jadi kami enggak berani utak-atik," ujar Pratikno, Selasa, 28 November 2017.
Baca juga: Khofifah Izin Maju Pilgub Jatim, JK: Presiden Tak Bisa Melarang
Khofifah Indar Parawansa telah dipastikan akan maju di pilgub Jawa Timur 2018 bersama dengan Emil Dardak. Adapun kendaraan politik Khofifah adalah Partai Demokrat dan Golkar.
Meski Khofifah sudah dipastikan maju di pilgub Jawa Timur 2018, Istana Kepresidenan beberapa kali menyatakan belum menerima suratnya. Apa yang ada selama ini, menurut pihak Istana Kepresidenan, hanyalah pernyataan lisan.
Pratikno melanjutkan, Khofifah juga meminta waktu untuk menyampaikan langsung secara resmi keikutsertaannya di pilkada Jawa Timur kepada Jokowi. Namun Pratikno mengatakan belum menjadwalkan hal itu.
"Belum sempat kami jadwalkan sampai sore. Mungkin kami upayakan besok. Kami juga tunggu isi suratnya (Khofifah Indar Parawansa). Setelah isi suratnya dibaca, Presiden Joko Widodo akan menanggapi," tuturnya.