TEMPO.CO, Karawang - Tiga hari setelah Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto ditetapkan lagi sebagai tersangka korupsi kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP), spanduk-spanduk dukungan Setya kepada Ridwan Kamil dalam pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018 bermunculan di Karawang, Jawa Barat. Namun pengurus Golkar di sana tak merasa memasangnya.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Golkar Kabupaten Karawang Irva Herviana Sautaqi mengatakan pihaknya tak pernah memerintahkan pemasangan spanduk dukungan Setya itu. "Tidak ada koordinasi sehingga kami tidak tahu spanduk ini dipasang di mana saja. Jumlahnya pun kami tidak tahu," katanya saat dihubungi Tempo lewat sambungan telepon, Selasa, 14 November 2017.
Baca juga: Golkar Serahkan SK Pencalonan Ridwan Kamil di Pilgub Jawa Barat
Menurut Irva, spanduk itu terpantau marak sejak Senin, 13 November lalu. Ia pun mencoba mengkonfirmasi ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar ihwal spanduk itu. Ternyata DPP juga tak memerintahkan pemasangan spanduk itu. “Maka DPP meminta spanduk-spanduk itu dilepas," ujarnya.
Pemasangan spanduk itu, kata Irva, malah bisa merugikan Ridwan. Sebab, dengan status Setya sebagai tersangka kasus korupsi, kedekatannya dengan Ridwan bisa saja membuat elektabilitas calon gubernur itu turun. “Namun insya Allah Partai Golkar sudah terbiasa dengan dinamika seperti ini," ucapnya.
Baca juga: Kader Golkar Jawa Barat Gugat Dukungan Partai ke Ridwan Kamil
Spanduk itu menampilkan foto Setya sedang tersenyum. Di sampingnya tercetak tulisan dengan huruf kapital "Mari Dukung Ridwan Kamil untuk Gubernur Jawa Barat 2018-2023". Nama Ridwan Kamil dicetak mencolok dengan warna merah, begitu pula dengan nama Setya Novanto.
Berdasarkan pantauan Tempo, spanduk-spanduk itu tersebar di beberapa titik di Karawang, Jawa Barat. Di jalur utama Jalan Ahmad Yani, ada enam poster, mulai bundaran Mega Mall hingga perempatan kantor pemerintah daerah Karawang. Bahkan dua spanduk terpasang di dekat gerbang kantor itu.
Sebelumnya, pada Kamis, 9 November 2017, Setya Novanto secara resmi menyerahkan surat rekomendasi kepada Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jawa Barat. Ridwan dipasangkan dengan kader Golkar, Daniel Muttaqien.