TEMPO.CO, Semarang - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarno Putri dijadwalkan hadir di Semarang pada Kamis, 9 November 2017. Mega rencananya akan memimpin rapat konsolidasi di Panti Marhaens Kantor DPD PDIP Jawa Tengah.
"Kita ingin konsolidasi untuk lebih memperkokoh persatuan dan kesatuan kita, melihat bagaimana kinerja kita, tentunya kami cukup bisa membanggakan diri untuk menyampaikan semua kepada ibu (Megawati) saat konsolidasi nanti," kata Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Rukma Setyabudi di Gedung Berlian DPRD Jawa Tengah pada Senin 6 November 2017.
Baca: Pilgub Jateng 2018, Nasdem Condong Merapat ke PDIP
Rukma mengatakan konsolidasi diselenggarakan sehari setelah menghadiri pesta pernikahan putri Jokowi, Kahiyang Ayu, di Solo pada Rabu 8 November. Malam harinya, putri Megawati, yakni Puan Maharani dijadwalkan sudah berada di Panti Marhaens bersama para kader PDIP Jateng.
Menurut Rukma, selama ini PDIP Jawa Tengah menorehkan banyak prestasi yang perlu dibanggakan. Ia mengatakan dari 35 daerah di Jateng, PDIP memiliki seluruh pimpinan di parlemen dengan 29 orang sebagai Ketua DPRD dan 6 orang sebagai wakil DPRD.
"Bupati dan walikota juga banyak, ada 21 daerah. Ini luar biasa bagi kami, dan kami siap untuk memenangkan Pilkada yang akan datang. Tujuh Pilkada kabupaten dan kota dan satu Pilgub. Kita semaksimal mungkin usaha," kata Ketua DPRD Jawa Tengah itu.
Baca: Ganjar Pranowo Mengaku Siap Maju di Pilgub Jateng 2018
Rukma membantah kedatangan Megawati untuk mengumumkan rekomendasi terkait Pilkada serentak di Jawa Tengah. Menurut dia, rekomendasi untuk Pilgub Jawa Tengah baru akan turun pada Januari 2018. "Untuk daerah sudah ada yang turun. Tapi saya enggak hafal, baru satu atau dua saja yang keluar. Itu (rekomendasi Pilgub) kemungkinan ya, karena yang mengerti Ibu Ketum sendiri, namun biasanya begitu," kata Rukma.
Rukma mengaku kedatangan Megawati secara psikologis akan membakar semangat bagi para kader. Diharapkan, kinerja partai akan semakin terdongkrak dengan konsolidasi dari Megawati.