TEMPO.CO, Semarang - Bakal calon gubernur Jawa Tengah dari Partai Gerindra, Ferry Juliantono, berjanji tidak mengimpor garam dan bawang bila terpilih menjadi gubernur pada pilkada Jawa Tengah tahun depan. Menurut Ferry petani garam dan bawang memiliki potensi besar sebagai penggerak motor perekonomian Jawa Tengah.
"Jika saya diberikan amanat melayani warga Jawa Tengah, saya akan menolak impor garam dan bawang masuk daerah ini," ujar Ferry Juliantono kepada Tempo, Jumat, 3 November 2017.
Baca: Ferry Juliantono dan Sudirman Said Berebut Restu Gerindra
Menurut Penasihat Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Pusat tersebut, butuh terobosan baru dalam mengelola bidang pertanian untuk mengoptimalkan potensi agrikultur di Jawa Tengah. Ferry berujar Jawa Tengah merupakan penghasil bawang terbesar dan pemasok garam yang cukup tinggi.
"Saya prihatin tidak ada perbaikan kondisi buat para petani dan nelayan. Harus ada keberanian dan terobosan. Jika tidak ada keberanian, bagaimana bisa memakmurkan rakyatnya," ujar Ferry.
Simak: Pilgub Jateng, Amien Rais Elus Kader Gerindra Ferry Juliantoro
Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra tersebut mengaku terus terjun ke berbagai wilayah Jawa Tengah untuk mendengarkan aspirasi rakyat, sekaligus memperkenalkan dirinya. Ia juga terus berkomunikasi dengan partai lain di tingkat Provinsi Jawa Tengah.
Ferry mengaku telah berkomunikasi dengan tokoh senior Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Mudrick Sangidu. Tak hanya dengan PPP, Ferry juga mengaku sudah berkomunikasi dengan partai lain.
FITRIA RAHMAWATI