Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PAN Tawari Gus Ipul dan Khofifah Ambil Kadernya di Pilgub Jatim

image-gnews
Sekjen PAN Eddy Suparno, Wakil Ketua Umum PAN Hanafi Rais melakukan pendaftaran proses verifikasi administrasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pemilu 2019 di Kantor KPU, Jakarta, 13 Oktober 2017. TEMPO/Subekti.
Sekjen PAN Eddy Suparno, Wakil Ketua Umum PAN Hanafi Rais melakukan pendaftaran proses verifikasi administrasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pemilu 2019 di Kantor KPU, Jakarta, 13 Oktober 2017. TEMPO/Subekti.
Iklan

Jakarta-Partai Amanat Nasional menunggu salah satu kadernya dilamar sebagai bakal calon wakil gubernur oleh dua kandidat kuat bakal calon gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Saifullah Yusuf atau Gus Ipul. Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno mengatakan ada dua kader yang diunggulkan yaitu eks Bupati Lamongan Masfuk dan Bupati Brojonegoro Suyoto.

"Jika di antara dua kandidat terkuat ingin ambil Masfuk atau Suyoto kami akan bergabung dan mendukung cagub bersangkutan," kata Eddy di kantor Komisi Pemilihan Umum, Jakarta pada Jumat, 13 Oktober 2017.

Partai yang memiliki 7 kursi elektoral di Jawa Timur ini hingga sekarang memang belum menyatakan dukungan terhadap salah satu bakal cagub yang ada. Dengan siapa akan berkoalisi, PAN menyatakan telah berkomunikasi dengan banyak partai, di antaranya Demokrat, Golkar, PDIP, Gerindra, dan PKB. "Hampir semua. Rata-rata dengan partai yang memiliki dominasi signifikan di Jatim," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Eddy menilai terlalu dini bagi partainya untuk menentukan dukungan terhadap Khofifah atau Gus Ipul. Namun dia menegaskan PAN akan memprioritaskan kandidat yang menarik kader dari partai yang diketuai Zulkifli Hasan itu."Keduanya memiliki peluang dan akan lebih bagus kalau tarik kader kami," ujarnya.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Derita Kekeringan Petani Lumajang, 'Sakramen' dan Persamuhan Itu

4 hari lalu

Lahan pertanian mengalami kekeringan dan tidak ditanami di Desa Boreng, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang. Foto: David Priyasidharta
Derita Kekeringan Petani Lumajang, 'Sakramen' dan Persamuhan Itu

Para petani menyoal kerusakan irigasi yang menambah persoalan mereka di tengah kekeringan di Lumajang. Bupati Lumajang berjanji segera menyelesaikan.


Ratusan Hektare Sawah di Kabupaten Lumajang Kekeringan, Ini Saran Khofifah Indar Parawansa

4 hari lalu

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa usai menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 10 Agustus 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Ratusan Hektare Sawah di Kabupaten Lumajang Kekeringan, Ini Saran Khofifah Indar Parawansa

Gubernur Jawa Timur meminta para petani di Kabupaten Lumajang belajar ke para petani di daerah Mataraman untuk mengatasi masalah kekeringan.


Gus Yahya: Jokowi Tidak Akan Pernah Jauh dari NU dan Sebaliknya

7 hari lalu

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Yahya Cholil Staquf (kanan) saat ditemui usai menjenguk D di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta Selatan, korban masih dirawat usai dianiaya Mario Dandy Satriyo, Minggu, 26 Februari 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Gus Yahya: Jokowi Tidak Akan Pernah Jauh dari NU dan Sebaliknya

Yahya Cholil Staquf memastikan PBNU tak akan pernah jauh dari Presiden Jokowi.


Surya Paloh Sempat Lirik Khofifah dan Yenny Wahid Jadi Pendamping Anies, Kenapa Akhirnya Pilih Muhaimin?

17 hari lalu

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh berangkulan dengan bakal calon presiden Anies Baswedan (kiri) dan bakal calon wakil presiden Muhaimin Iskandar (kanan) saat Deklarasi Capres-Cawapres 2024 di Hotel Majapahit, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu 2 September 2023. PKB menerima tawaran Partai Nasdem untuk mengusung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden pada Pilpres 2024. ANTARA FOTO/Moch Asim
Surya Paloh Sempat Lirik Khofifah dan Yenny Wahid Jadi Pendamping Anies, Kenapa Akhirnya Pilih Muhaimin?

Surya Paloh memilih Muhaimin sebagai pendamping Anies setelah sempat melirik tokoh NU lainnya seperti Khofifah Indar Parawansa dan Yenny Wahid.


Peter F Gontha Bongkar Alasan Surya Paloh Pilih Muhaimin Iskandar jadi pendamping Anies Baswedan

17 hari lalu

Peter F. Gontha. DOK/TEMPO/ Zulkarnain
Peter F Gontha Bongkar Alasan Surya Paloh Pilih Muhaimin Iskandar jadi pendamping Anies Baswedan

Surya Paloh sudah lama melihat potensi kelompok nasionalis tradisional religius yang direpresentasi kaum santri dari lingkungan NU.


Bukan Hanya Cak Imin, Ini Deretan Tokoh yang Dianggap Merepresentasikan Nahdliyin Saat Ini

18 hari lalu

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir resmi menjadi anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) setelah berhasil mengikuti seluruh rangkaian pendidikan dan pelatihan dasar (Diklatsar) sebagai syarat menjadi anggota Banser di Sekolah Citra Alam Jagakarsa, Jakarta Selatan, Ahad, 28 November 2021. Foto: Banser
Bukan Hanya Cak Imin, Ini Deretan Tokoh yang Dianggap Merepresentasikan Nahdliyin Saat Ini

Deretan tokoh Nahdliyin ini ramai dibicarakan jelang Pilpres 2024


Sederet Nama Pernah Dipasangkan dengan Anies Baswedan hingga Cak Imin Menjadi Juaranya

18 hari lalu

Bakal calon presiden Anies Baswedan (kiri) dan bakal calon wakil presiden Muhaimin Iskandar (kanan) berfoto bersama di sela Deklarasi Capres-Cawapres 2024 di Hotel Majapahit, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu 2 September 2023. PKB menerima tawaran Partai Nasdem untuk mengusung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden pada Pilpres 2024. ANTARA FOTO/Moch Asim
Sederet Nama Pernah Dipasangkan dengan Anies Baswedan hingga Cak Imin Menjadi Juaranya

Beberapa nama digadang-gadang menjadi cawapres Anies Baswedan pada Pemilu 2024. Namun, Cak Imin akhirnya yang terpilih.


Gubernur Khofifah Indar Parawansa Perangi Sampah Plastik, Sebut Kebakaran Gunung Arjuno Ulah Manusia

20 hari lalu

Pengunjung melewati Terowongan 4444 dari sampah botol plastik di Museum Plastik, Gresik, Jawa Timur, 28 September 2021. REUTERS/Prasto Wardoyo
Gubernur Khofifah Indar Parawansa Perangi Sampah Plastik, Sebut Kebakaran Gunung Arjuno Ulah Manusia

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengoptimalkan penerapan metode reduce, reuse, recycle khususnya terhadap penanganan sampah plastik.


Presiden PKS Dorong Peningkatan Elektoral Anies Baswedan Di Jawa Tengah dan Jawa Timur

37 hari lalu

Presiden PKS Ahmad Syaikhu (tengah) saat menghadiri acara konsolidasi partainya di Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat, 18 Agustus 2023. Tempo/Pribadi Wicaksono
Presiden PKS Dorong Peningkatan Elektoral Anies Baswedan Di Jawa Tengah dan Jawa Timur

Presiden PKS mengakui tengah mendorong peningkatan elektoral Anies Baswedan dan partainya di Jawa Tengah dan Jawa Timur.


Anies Baswedan Sempat Bertemu Tim 8 Di Pacitan, Bahas Soal Cawapres

38 hari lalu

Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan (kanan) selaku pembina karang taruna menyampaikan pidato dalam Upacara Peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI di Waduk Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis 17 Agustus 2023. Anies Baswedan mengikuti Upacara Peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI bersama warga sekitar yang mengenakan busana adat daerah masing-masing sebagai wujud kebhinekaan. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Anies Baswedan Sempat Bertemu Tim 8 Di Pacitan, Bahas Soal Cawapres

Anies Baswedan membahas soal cawapres yang akan mendampinginya pada Pilpres 2024 bersama Tim 8 di Pacitan, Jawa Timur.