Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pilgub Jawa Timur, Demokrat: Elektabilitas Khofifah Tinggi

image-gnews
Khofifah Indar Parawansa. ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma
Khofifah Indar Parawansa. ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan elektabilitas Khofifah Indar Parawansa tinggi untuk maju sebagai calon Gubernur Jawa Timur.

"Dia (Khofifah) elektabilitasnya tinggi. Kami sedang mempelajari dan mengevaluasi. Mudah-mudahan kami bisa memilih yang terbaik," katanya ketika dihubungi via telepon, Rabu, 4 Oktober 2017.

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengirim utusan untuk mengambil formulir pendaftaran calon gubernur dari Partai Demokrat pada Sabtu malam, 30 September lalu.

Sekretaris Dewan Perwakilan Daerah Partai Demokrat Jawa Timur Renvile Antonio mengatakan Khofifah harus mengembalikan formulir itu langsung ke Dewan Pengurus Pusat Demokrat lantaran pendaftaran di daerah sudah ditutup. Namun informasi itu ditepis Syarief. "Enggak harus juga (mengembalikan langsung ke DPP)," ujarnya.

Baca juga: Maju Pilgub Jawa Timur, Jokowi Tunggu Surat Resmi Khofifah

Syarief menuturkan partainya akan mengumumkan calon yang diusung pada 10 Oktober mendatang. Kendati ada beberapa calon lain, penilaian terhadap Khofifah cenderung positif.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Selama ini, ada beberapa calon. Kami juga sedang mengamati. Namun kami punya asumsi Bu Khofifah ini sangat kuat," ucapnya.

Ini merupakan kali ketiga Khofifah maju sebagai calon Gubernur Jawa Timur. Dalam dua pilgub sebelumnya, Ketua Muslimat Nahdlatul Ulama ini kalah dari Gubernur Jawa Timur Soekarwo. Pada pilgub 2008, pasangan Khofifah-Mudjiono kalah di putaran kedua dari Soekarwo-Saifullah Yusuf. Selanjutnya pada pilgub 2013, Khofifah-Herman Sumawiredja kembali berada di posisi kedua. Pertarungan kembali dimenangi pasangan petahana, Soekarwo-Saifullah.

Baca juga: Kalla: Khofifah Sudah Lapor Presiden untuk Maju Pilgub Jawa Timur

Selain oleh Demokrat, Khofifah juga dikabarkan akan diusung Partai Golkar. Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Partai Golkar Wilayah Indonesia I (Jawa-Sumatera) Nusron Wahid mengatakan kepada sejumlah media pada Senin 2 Oktober lalu bahwa keputusan Golkar mengusung Khofifah sudah final. Golkar menyarankan Khofifah segera mundur dari jabatan Menteri Sosial sebelum pendaftaran pasangan calon ke Komisi Pemilihan Umum Daerah.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kisah Kekeringan Melanda Lumajang, Pedihnya 3 Kali DAM Gambiran Jebol

1 hari lalu

Saluran irigasi mengering dan ditumbuhi rumput dan gulma di Kelurahan Rogotrunan, Kecamatan Lumajang. Foto: David Priyasidharta
Kisah Kekeringan Melanda Lumajang, Pedihnya 3 Kali DAM Gambiran Jebol

Bencana kekeringan pun melanda Lumajang.


Derita Kekeringan Petani Lumajang, 'Sakramen' dan Persamuhan Itu

11 hari lalu

Lahan pertanian mengalami kekeringan dan tidak ditanami di Desa Boreng, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang. Foto: David Priyasidharta
Derita Kekeringan Petani Lumajang, 'Sakramen' dan Persamuhan Itu

Para petani menyoal kerusakan irigasi yang menambah persoalan mereka di tengah kekeringan di Lumajang. Bupati Lumajang berjanji segera menyelesaikan.


Ratusan Hektare Sawah di Kabupaten Lumajang Kekeringan, Ini Saran Khofifah Indar Parawansa

12 hari lalu

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa usai menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 10 Agustus 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Ratusan Hektare Sawah di Kabupaten Lumajang Kekeringan, Ini Saran Khofifah Indar Parawansa

Gubernur Jawa Timur meminta para petani di Kabupaten Lumajang belajar ke para petani di daerah Mataraman untuk mengatasi masalah kekeringan.


Gus Yahya: Jokowi Tidak Akan Pernah Jauh dari NU dan Sebaliknya

15 hari lalu

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Yahya Cholil Staquf (kanan) saat ditemui usai menjenguk D di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta Selatan, korban masih dirawat usai dianiaya Mario Dandy Satriyo, Minggu, 26 Februari 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Gus Yahya: Jokowi Tidak Akan Pernah Jauh dari NU dan Sebaliknya

Yahya Cholil Staquf memastikan PBNU tak akan pernah jauh dari Presiden Jokowi.


Surya Paloh Sempat Lirik Khofifah dan Yenny Wahid Jadi Pendamping Anies, Kenapa Akhirnya Pilih Muhaimin?

25 hari lalu

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh berangkulan dengan bakal calon presiden Anies Baswedan (kiri) dan bakal calon wakil presiden Muhaimin Iskandar (kanan) saat Deklarasi Capres-Cawapres 2024 di Hotel Majapahit, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu 2 September 2023. PKB menerima tawaran Partai Nasdem untuk mengusung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden pada Pilpres 2024. ANTARA FOTO/Moch Asim
Surya Paloh Sempat Lirik Khofifah dan Yenny Wahid Jadi Pendamping Anies, Kenapa Akhirnya Pilih Muhaimin?

Surya Paloh memilih Muhaimin sebagai pendamping Anies setelah sempat melirik tokoh NU lainnya seperti Khofifah Indar Parawansa dan Yenny Wahid.


Peter F Gontha Bongkar Alasan Surya Paloh Pilih Muhaimin Iskandar jadi pendamping Anies Baswedan

25 hari lalu

Peter F. Gontha. DOK/TEMPO/ Zulkarnain
Peter F Gontha Bongkar Alasan Surya Paloh Pilih Muhaimin Iskandar jadi pendamping Anies Baswedan

Surya Paloh sudah lama melihat potensi kelompok nasionalis tradisional religius yang direpresentasi kaum santri dari lingkungan NU.


Bukan Hanya Cak Imin, Ini Deretan Tokoh yang Dianggap Merepresentasikan Nahdliyin Saat Ini

26 hari lalu

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir resmi menjadi anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) setelah berhasil mengikuti seluruh rangkaian pendidikan dan pelatihan dasar (Diklatsar) sebagai syarat menjadi anggota Banser di Sekolah Citra Alam Jagakarsa, Jakarta Selatan, Ahad, 28 November 2021. Foto: Banser
Bukan Hanya Cak Imin, Ini Deretan Tokoh yang Dianggap Merepresentasikan Nahdliyin Saat Ini

Deretan tokoh Nahdliyin ini ramai dibicarakan jelang Pilpres 2024


Sederet Nama Pernah Dipasangkan dengan Anies Baswedan hingga Cak Imin Menjadi Juaranya

26 hari lalu

Bakal calon presiden Anies Baswedan (kiri) dan bakal calon wakil presiden Muhaimin Iskandar (kanan) berfoto bersama di sela Deklarasi Capres-Cawapres 2024 di Hotel Majapahit, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu 2 September 2023. PKB menerima tawaran Partai Nasdem untuk mengusung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden pada Pilpres 2024. ANTARA FOTO/Moch Asim
Sederet Nama Pernah Dipasangkan dengan Anies Baswedan hingga Cak Imin Menjadi Juaranya

Beberapa nama digadang-gadang menjadi cawapres Anies Baswedan pada Pemilu 2024. Namun, Cak Imin akhirnya yang terpilih.


Gubernur Khofifah Indar Parawansa Perangi Sampah Plastik, Sebut Kebakaran Gunung Arjuno Ulah Manusia

28 hari lalu

Pengunjung melewati Terowongan 4444 dari sampah botol plastik di Museum Plastik, Gresik, Jawa Timur, 28 September 2021. REUTERS/Prasto Wardoyo
Gubernur Khofifah Indar Parawansa Perangi Sampah Plastik, Sebut Kebakaran Gunung Arjuno Ulah Manusia

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengoptimalkan penerapan metode reduce, reuse, recycle khususnya terhadap penanganan sampah plastik.


Presiden PKS Dorong Peningkatan Elektoral Anies Baswedan Di Jawa Tengah dan Jawa Timur

45 hari lalu

Presiden PKS Ahmad Syaikhu (tengah) saat menghadiri acara konsolidasi partainya di Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat, 18 Agustus 2023. Tempo/Pribadi Wicaksono
Presiden PKS Dorong Peningkatan Elektoral Anies Baswedan Di Jawa Tengah dan Jawa Timur

Presiden PKS mengakui tengah mendorong peningkatan elektoral Anies Baswedan dan partainya di Jawa Tengah dan Jawa Timur.