TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan siapa pun calon gubernur yang terpilih dalam Pilkada DKI Putaran Ke 2 harus didukung semua pihak. Gubernur terpilih pun harus mengabdikan diri ke seluruh warga Jakarta.
"Siapa pun yang terpilih maka di Bawah sudah harus bersatu, tidak ada lagi siapa yang pilih A, siapa pilih B," kata Kalla seusai mencoblos di TPS 03 Kelurahan Pulo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 19 April 2017.
Baca : Usai Mencoblos, Jusuf Kalla dan Istri Nikmati Bir Pletok di TPS
Sebaliknya, gubernur terpilih pun harus memposisikan diri sebagai pemimpin bagi seluruh warga Jakarta. "Siapapun yang menang harus mengabdi untuk Jakarta. Harus menghargai satu sama lain," Kalla menambahkan.
Dia meyakini Pilkada DKI Putaran Ke 2 berjalan dengan aman dan lancar, serta jujur, adil, dan terbuka. Meskipun terkesan ada ketegangan, menurut Kalla sebenarnya hal tersebut tidak ada. Hubungan kedua tim pasangan calon dianggap tenang-tenang saja. "Yang tegang itu hanya isu dari luar," kata Kalla.
Simak juga : Ini Pesan Presiden Jokowi untuk Pemilih Pilkada DKI Putaran Ke 2
Harapan pun diarahkan pada hasil Pilkada DKI Putaran Ke 2 untuk para calon. Siapa pun yang menang, kata Kalla, harus dihargai dan diakui oleh yang kalah. Sementara yang kalah pun harus juga dihargai oleh yang menang. "Yang menang harus memerintah Jakarta dengan baik," kata Kalla.
Kalla memberikan hak suara bersama keluarganya. Seusai mencoblos, Kalla menyempatkan diri menikmati penganan khas Betawi, seperti bir pletok dan kue-kue khas Betawi lainnya, seperti kue cincin, kembang goyang, dan pacar Cina.
Di hadapannya, puluhan wartawan siap mewawancarai Kalla. Dia pun sempat membagi kue-kue itu ke wartawan. "Ini bagi-bagi," kata Kalla yang disambut antusias wartawan.
AMIRULLAH SUHADA
Lihat : Quick Count Pilkada DKI Putaran 2