TEMPO.CO, Jakarta - Polisi dan TNI besok akan mengamankan hari pencoblosan Pilkada DKI Jakarta. Pada Selasa 19 April 2017, aparat gabungan dari kepolisian dan TNI menggelar apel persiapan pengamanannya.
Apel itu dipimpin Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto dan dihadiri Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian, dan Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Gatot Nurmantyo.
Ada yang berbeda dari penampilan mereka dalam apel tersebut. Tampak ada atribut baru yang disematkan di dada mereka dan juga para personel pengamanan dari TNI dan Polri.
Baca: Polda Metro Turunkan 16 Ribu Personel Amankan Pilkada
Atribut itu berupa pin berbentuk bulat dan berwarna putih. Pada pin tersebut terdapat sebuah tulisan sederhana berwarna merah berbunyi “Aman, Ada Kami”. “Itu adalah tagline dalam rangka pengamanan pemilu (DKI Jakarta),” kata Tito di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 18 April 2017.
Tito menyebut tujuan dari atribut dan jargon tersebut adalah untuk meningkatkan rasa yakin masyarakat terhadap pengamanan hari pencoblosan Gubernur DKI Jakarta yang akan digelar 19 April 2017.
Pin tersebut bukan hanya digunakan oleh Polri dan TNI, melainkan juga seluruh satuan pengamanan Pilkada DKI Jakarta yang juga melibatkan satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas) yang direkrut oleh Pemerintah Daerah DKI Jakarta.
Baca: TNI Siapkan 15 Ribu Personel Amankan Pilkada DKI Putaran Kedua
Namun, kata Tito, kata “Kami” pada jargon tersebut tidaklah hanya merujuk pada pasukan gabungan pengaman Pilkada DKI Jakarta saja, melainkan juga masyarakat umum. “Kami disini maksudnya adalah kita semua. Kita yang ingin agar Jakarta aman,” ujarnya.
Tito berharap dengan semangat itu hari pencoblosan lancar dan aman. “Semoga pesta demokrasi ini tidak diwarnai dengan insiden-insiden yang berarti,” tutup dia.
CAESAR AKBAR|JH