TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fadli Zon meminta kepolisian menangkap orang yang terbukti melakukan politik uang dalam bentuk apa pun menjelang pilkada DKI Jakarta putaran kedua pada Rabu, 19 April 2017. “Harus ditangkap, kalau polisi tidak sanggup menangkap, warga bisa melaporkan ke penegak hukum,” kata Fadli di gedung DPR, Senin, 17 April 2017.
Menurut Fadli, politik uang merupakan sikap penistaan terhadap demokrasi. Artinya, pemilih bisa dibeli untuk memilih pasangan tertentu dengan sejumlah uang atau dalam bentuk lain. Ia menyebut politik uang dalam bentuk apa pun adalah pelanggaran terhadap hukum.
Baca Juga:
Dugaan politik uang muncul dari dua pasangan calon pilkada DKI Jakarta, yaitu Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Dugaan politik uang yang muncul hampir sama, yaitu berbentuk pembagian sembako murah untuk warga DKI Jakarta.
Baca: Ribut Paket Sembako, Tim Ahok-Djarot dan Anies-Sandi Saling Lapor
Wakil Ketua Tim Pemenangan Anies-Sandi Muhamad Taufik menduga pasangan Basuki-Djarot melakukan politik uang dengan pembagian sembako murah. Ia menilai modus dari politik uang terlihat dari harganya. Paket sembako yang harganya diperkirakan Rp 50 ribu itu dijual hanya Rp 5-10 ribu. Jumlahnya, kata dia, ada ratusan ribu paket.
Taufik menuturkan dugaan politik uang dengan modus bagi-bagi sembako murah itu berlangsung dua hari terakhir. Menurut dia, bagi-bagi sembako murah dilakukan di wilayah-wilayah yang notabene mendukung Anies-Sandi atau di daerah miskin di Jakarta Utara dan Jakarta Timur.
Sedangkan anggota tim hukum dan advokasi pasangan Basuki-Djarot, Ronny B. Talapessy, juga melaporkan adanya dugaan politik uang yang dilakukan tim sukses Anies-Sandi ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta. Laporan itu disampaikan pada Ahad malam, 16 April 2017, ke Bawaslu dengan nomor laporan 086/LP/Pilkada Provinsi DKI/VI/2017.
Menurut Ronny, dugaan politik uang yang ditemukan adalah pembagian paket sembako murah seharga Rp 3.000 setiap paket. Lokasi pembagian, kata dia, di Jalan Anyer, Menteng, Jakarta Pusat. Paket sembako murah juga dibagikan di Jalan Mardani Raya, Cempaka Putih, pada Sabtu, 15 April 2017.
DANANG FIRMANTO