TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Anies Baswedan, batal hadir dalam deklarasi dukungan untuk dirinya di Jalan Madrasah Raya, Gandaria Selatan, Jakarta Selatan, pada Ahad pagi, 26 Maret 2017.
Di lokasi deklarasi, para pendukung sudah datang lengkap dengan poster dan pakaian putih khas kampanye Anies. Panggung dan tenda tampak telah terpasang. Panitia pun menyampaikan bahwa Anies batal datang dan meminta maaf.
Baca Juga:
"Pak Anies sebenarnya hatinya sudah di sini, tapi karena di luar dugaan kami. Mari kita dengarkan (Anies) lewat telepon," kata salah satu panitia.
Baca: Djarot Pakai Peci di Surat Suara, Anies: Kami Bukan yang KW
Suara Anies pun terdengar dari telepon yang diperbesar dengan pengeras suara. Lewat telepon, Anies meminta maaf pada pendukungnya di Gandaria Selatan karena tak bisa hadir.
"Saya mohon maaf tidak bisa langsung hadir fisik, tapi insya Allah lewat suara ini hati kita tersambungkan," kata dia. Ia pun menyampaikan rasa terima kasih pada panitia dan masyarakat yang telah datang.
Meskipun begitu, ia yakin dukungan dari mereka telah ia terima. "Insya Allah kemenangan akan menghantarkan kita," kata Anies.
Dalam telepon itu, Anies tak menyampaikan alasannya tak hadir. Namun saat dikonfirmasi terpisah, Anies mengaku terbentur agenda lain. "Ada agenda lain," kata dia.
Warga sendiri tampak tak terlalu kecewa dengan ketidakhadiran Anies. Mereka mengaku masih tetap akan mendukung Anies dan Sandiaga Uno di pemungutan suara nanti. "Gak apa-apa, masih tetap dukung nomor 3 dari hati," kata seorang warga.
EGI ADYATAMA