TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, berharap Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjaga keadilan pada masa pilkada DKI 2017. Anies menanggapi kedatangan pimpinan KPU DKI ke acara internal pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot).
"Nanti dilihat lebih jauh apakah pertemuan kemarin itu patut atau enggak, sesuai dengan aturan atau enggak, prinsip keadilan diterapkan atau enggak," ujar Anies seusai salat Jumat di Masjid Al-Mughni, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat, 10 Maret 2017.
Baca: Kubu Ahok Bertemu KPU, Anies Diminta Buat Laporan Pelanggaran
Anies mengatakan tidak ingin gegabah menuduh kehadiran Ketua KPU Sumarno bersama Ketua Bawaslu DKI Mimah Susanti dalam rapat internal tim pemenangan Ahok-Djarot, Kamis, 9 Maret.
Acara itu berlangsung di sebuah hotel di Jalan Gajah Mada, Jakarta Barat, sekitar pukul 15.45. Sumarno memakai batik dalam acara itu.
"Tapi juga saya tidak mau begitu saja menganggap ini bukan masalah karena sekarang ini sedang dilihat lebih jauh apa yang sebenarnya terjadi," ujarnya.
Baca: Datang di Pertemuan Partai Pendukung Ahok, Ini Kata Ketua KPU DKI
Anies mengatakan akan bertemu dengan Sumarno apabila ada undangan dari KPU. "Kami hadir kalau ada undangan KPU, tapi kami tidak pernah mengundang secara khusus, bertemu secara khusus, enggak pernah," ujarnya. Dia menambahkan, tim pemenangannya tidak ada rencana mengundang Sumarno.
"Sepengetahuan saya tidak pernah. Setahu saya, kalau ada sesuatu yang ingin kami ketahui, kami yang datang ke KPU, bukan KPU yang dipanggil ke kami. Kami menempatkan diri, kami ini kontestan, sepatutnya kami, dong, yang datang ke KPU," ujar Anies.
AMMY HETHARIA | EA
