TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan siap cuti jika diminta menjadi juru kampanye calon kepala daerah DKI Jakarta, Anis Baswedan-Sandiaga Uno, pada kampanye putaran kedua pilkada DKI. “Pokoknya kami pasti memenuhi persyaratan konstitusional. Kalau harus cuti, saya akan cuti,” ucapnya di Bandung, Selasa, 7 Maret 2017.
Aher—sapaan Ahmad Heryawan—mengatakan kepala daerah wajib cuti jika menjadi juru kampanye yang pelaksanaannya pada hari kerja. Sedangkan jika di akhir pekan, cukup dengan pemberitahuan. “Kalau (kampanye) di weekend, cukup pemberitahuan ke Kementerian Dalam Negeri, KPU, dan Bawaslu,” ujarnya.
Berita lain: Anies-Sandi Akan Jadikan Mantan Gubernur Sebagai Penasehat
Menurut Aher, belum ada pembicaraan lebih lanjut soal itu dengan Anies-Sandi. “Belum ada proses lebih lanjut,” tuturnya.
Aher menyanggupi menjadi juru kampanye Anies-Sandi yang didukung partainya, Partai Keadilan Sejahtera. “Karena sebagai kader partai yang mengusung Anies-Sandi, saya bersedia menjadi juru kampanye. Seperti apanya, belum ada pembicaraan,” katanya.
Kesanggupannya itu diumumkan saat Anies berkunjung ke Sekretariat DPW PKS Jawa Barat pada 1 Maret 2017. Menanggapi niat Aher tersebut, Anies bangga. "Pak Aher tentu merupakan pembawa pesan yang sangat kredibel," ucap Anies, Rabu, 1 Maret 2017.
Mantan Rektor Universitas Paramadina itu menuturkan saat ini sudah ada juru kampanye resmi yang terdaftar di KPU. Namun dia tidak menutup kemungkinan Aher bakal dirangkul menjadi juru kampanye tambahan. "Sebenarnya, kalau jurkam resmi, itu sudah ada di KPU. Tapi, kalau nanti ada tambahan, kami urus," ujarnya.
AHMAD FIKRI